Kuala Lumpur – Jaka, begitu nama panggilan yang disematkan oleh fans dan teman-teman musisi Aceh kepada sosok anak muda kreatif ini. Pria kelahiran Peureulak, Aceh Timur ini hampir 5 tahun telah berkecimpung di belantika musik Aceh, pahit dan senang sudah dilaluinya.
“Saya mulai terjun ke dunia musik mulai tahun 2015, sempat gagal dua kali, namun semangat saya untuk berkarya tidak pernah pudar” ujar Jaka kepada HARIANACEH.co.id di Shah Alam, Malaysia, Minggu (8/9/19).
Pada tahun 2018, kolaborasi dengan Adi Bugak, Jaka meluncurkan album perdana yang berjudul “Pujuk Merayu” dan sukses di pasaran, bahkan mendapat tanggapan positif dari masyarakat Aceh.
Album yang dikemas dengan 5 judul lagu, mampu menghipnotis pendengar yang umumnya berasal dari kalangan remaja.Jaka yang dikenal ramah dikalangan musisi Aceh juga pernah berkolaborasi dengan artis-artis terkenal Aceh lainnya, seperti Cut Rianda Zuhra, Kaka Aulia dan juga Adi Bugak sebagai sutradara dan merangkap pencipta lagu.
“Alhamdulilah tahun ini, dibawah manajemen sendiri bernama Jaka Production telah rampung merilis album Pujuk Merayu 2 yang sudah beredar pada tanggal 16 Agustus lalu”, jelas Jaka yang juga merangkap penyanyi ini.
Harapnya, semoga album kedua mereka dapat diterima masyarakat Aceh. “Semoga karya kami mendapat tempat dihati masyarakat Aceh dan bagi yang belum mendapatkan kasetnya, silahkan kunjungi channel Youtube Jaka Production”, demikian pungkas Jaka. (JR)
Channel Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC2ARBL6DQdTWjMjkKKe3fiA