Selasa, 19 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia®
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
Selasa, 19 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
No Result
View All Result

Sejarah Hari Ini: Irak Dibom Sekutu

Redaksi HAI Redaksi HAI
Senin, 13/01/2020 - 11:50 WIB
A A
0
Pada 13 Januari 1993, jet tempur sekutu melakukan serangkaian serangan bom di Irak. Ilustrasi.
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email

Pada 13 Januari 1993, jet tempur sekutu melakukan serangkaian serangan bom di Irak

BAGHDAD — Pada 13 Januari 1993, jet tempur sekutu yang terdiri dari Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis melakukan serangkaian serangan bom di Irak selatan. Serangan berlangsung pada malam hari yang dipimpin oleh pengebom tempur siluman AS yang berbasis di Arab Saudi.

Dilansir BBC History, Irak telah berulang kali melanggar ‘zona larangan terbang’ yang didirikan setelah Perang Teluk. Irak juga melakukan sejumlah serangan militer di perbatasan ke Kuwait.

Serangan 13 Januari dilakukan Sekutu dari Perang Teluk menargetkan lokasi rudal dan pangkalan komando dan kontrol pesawat Irak. Pesawat-pesawat juga dikerahkan dari kapal induk AS di Teluk dan pengebom Inggris serta jet fatamorgana Prancis bergabung dalam serangan itu. Laporan awal menyatakan misi itu berhasil dan tidak ada korban dari sekutu.

Duta Besar Irak untuk PBB Nizar Hamdoon mengatakan penggerebekan ke Kuwait akan berhenti. Juru Bicara Gedung Putih kala itu Marlin Fitzwater mengatakan pemerintah Irak harus memahami bahwa penolakan terus menerus terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB tidak akan ditoleransi.

“Jika serangan lintas-perbatasan berlanjut, akan ada serangan lebih lanjut tanpa peringatan,” ujar Fitzwater.

BACAAN LAINNYA

Amerika serikat (AS) mengurangi jumlah tentaranya di Irak dan Afghanistan hingga 2.500 personel,

AS Kurangi Pasukan di Irak dan Afghanistan Hingga 2.500

16/01/2021 - 21:04 WIB
3 orang jerman ditangkap akibat dugaan danai ekstremis Suriah Gerakan ISIS (ilustrasi)

Prancis Pulangkan 7 Warganya Eks ISIS dari Suriah 

14/01/2021 - 07:00 WIB
Salju longsor (ilustrasi)

Sejarah Hari Ini: Longsor Salju Tewaskan Ribuan Orang Peru

11/01/2021 - 07:14 WIB
Ulama Irak menginisiasi gerakan pengembalian properti warga Kristen. Ilustrasi warga  Irak

Ulama Irak Inisiasi Pengembalian Properti Warga Kristen

09/01/2021 - 10:12 WIB

loading...

Perdana Menteri Inggris kala itu, John Mayor, menyebut tindakan sekutu sebagai tindakan yang terbatas dan proposional. Dia mengatakan serangan menandakan bahwa pesawat-pesawat Inggris sekali lagi dapat beroperasi dengan aman di zona larangan terbang.

Wartawan BBC di Baghdad, Michael Macmillan, mengatakan serangan udara kemungkinan akan memperkuat dukungan untuk Saddam Hussein. Sanksi diberlakukan sejak Perang Teluk melanda dan rakyat Irak mendukung pembangkangannya terhadap Barat.

Serangan udara terhadap Irak tidak lagi dilakukan. Namun, hubungan antara kedua belah pihak tetap tegang.

Pada Juni 1993, pasukan AS melancarkan serangan rudal ke markas intelijen Irak di distrik Al-Mansur, Baghdad sebagai pembalasan atas percobaan pembunuhan Presiden AS George Bush pada April. Pada November 1994, Irak secara resmi menerima demarkasi perbatasan dengan Kuwait sebagaimana ditetapkan oleh Dewan Keamanan PBB.

Pada Maret 2003, putra George Bush, George W. Bush melancarkan serangan terhadap Irak terlepas dari pertentangan seluruh dunia terhadap perang. Dalam sebulan, Presiden Bush mengklaim kemenangan namun tidak ada tanda-tanda senjata pemusnah massal yang dia klaim akan coba disingkirkan.

Saddam Hussein ditangkap pada 2003 setelah beberapa bulan bersembunyi. Dia diadili di pengadilan Irak, dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi pada Desember 2006. Kekuasaan secara resmi diserahkan kembali ke Irak oleh AS pada 28 Juni 2004.

Sumber: Republika

Tags: iraksaddam husseinsejarah hari iniserangan sekutu
Share1Tweet1PinSend

Sebelumnya

Pentingnya Investasi dalam Perencanaan Keuangan

Selanjutnya

City Geser Leicester di Klasemen Liga Primer

BACAAN LAINNYA

Massa pendukung President Donald Trump menduduki gedung Capitol selama protes menentang Kongres yang akan mengesahkan kemenangan Joe Biden, Rabu (6/1).

Sejarah Serangan yang Pernah Terjadi di Capitol

07/01/2021 - 11:46 WIB
Bendera Kamboja (Ilustrasi). FOTO/Wikipedia.org

Sejarah Hari Ini: Rezim Khmer Merah Digulingkan

07/01/2021 - 06:53 WIB
Muslim mengenakan masker dan menjaga jarak sosial shalat Idul Adha di Masjid Hagia Sophia di distrik bersejarah Sultanahmet Istanbul, Turki, Jumat (31/7/2020).

Peristiwa Bersejarah 2020: Hagia Sophia Kembali Jadi Masjid

03/01/2021 - 09:12 WIB
ISIS menghancurkan tempat ibada bersejarah baik masjid ataupun gereja Suasana Kota Mosul, Irak yang hancur peperangan.

Sejarah Hari Ini: AS Akhiri Perang Irak

15/12/2020 - 07:00 WIB
Mengenang Revolusi Pemogokan Pekerja Arab di AS. Pada 28 November 47 tahun lalu, sekitar 2.500 pekerja otomotif keturunan Arab menutup produksi di pabrik perakitan Dodge Main Chrysler dekat kota Detroit, AS. Pemogokan dan penutupan itu, dilakukan untuk menuntut United Auto Workers (UAW) agar mencabut obligasi Israel yang ada pada mereka.

Mengenang Revolusi Pemogokan Pekerja Arab di AS

02/12/2020 - 05:51 WIB
Buto Ijo-Mitologi Asal Indonesia (kiri) dan Kinnari - Mitologi Asal Thailand (kanan). FOTO/Mashable

7 Makhluk Mitos dari Asia Tenggara yang Mungkin Belum Anda Ketahui

28/11/2020 - 19:19 WIB
Miss World. FOTO/Net

Sejarah Hari Ini: Kerusuhan Maut Kontes Miss World Nigeria

23/11/2020 - 06:10 WIB
Tentara AL Amerika Serikat di Afghanistan. Ilustrasi.

Sejarah Hari Ini: John Muhammad Dinyatakan Bersalah

17/11/2020 - 13:45 WIB
Benazir Bhutto

Sejarah Hari Ini: Benazir Bhutto Terpilih Sebagai PM Pakistan

16/11/2020 - 08:18 WIB
Cerita Bung Karno Rekrut 670 PSK untuk Jadi Mata-mata

Cerita Bung Karno Rekrut 670 PSK untuk Jadi Mata-mata

14/11/2020 - 18:38 WIB
Load More

TERPOPULER

  • Logo Program Bangkit 2021. FOTO/Dicoding

    Program Bangkit 2021, Potensi Unggul Generasi Dilelang Demi Korporasi

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Waskita Nantikan Suntikan Dana dari SWF

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Pemakaian Gelatin Babi Jadi Isu Perdebatan Kehalalan Vaksin

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Pulihkan Ekonomi, Mendag Lapor ke Jokowi Temukan ‘Harta Karun’ Senilai Rp500 Triliun: Sarang Burung Walet!

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Profil Lengkap Haji Permata, Robin Hood yang Rugikan Negara Rp214,35 Milyar

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
Loading...

PERISTIWA

Komisaris RPI Daning Saraswati Dibawa Penyidik, KPK: Ambil Bukti Dokumen

Komisaris RPI Daning Saraswati Dibawa Penyidik, KPK: Ambil Bukti Dokumen

19/01/2021

Diperiksa 2,5 Jam Kasus Bansos, Komisaris RPI Daning Saraswati Dibawa Mobil Penyidik KPK, Ada Apa?

Diperiksa 2,5 Jam Kasus Bansos, Komisaris RPI Daning Saraswati Dibawa Mobil Penyidik KPK, Ada Apa?

19/01/2021

Tak Seorangpun Bisa Lari Dari Tanggungjawab Hukum

Tak Seorangpun Bisa Lari Dari Tanggungjawab Hukum

19/01/2021

Gubernur Bengkulu Dan Bupati Kaur Diduga Beri Rekomendasi Usaha Lobster Kepada Tersangka Suharjito

Gubernur Bengkulu Dan Bupati Kaur Diduga Beri Rekomendasi Usaha Lobster Kepada Tersangka Suharjito

19/01/2021

Korupsi Bansos Saat Pandemi Tindakan Biadab, KPK Diingat Rakyat Jika Berhasil Bubarkan Partai Korup

Korupsi Bansos Saat Pandemi Tindakan Biadab, KPK Diingat Rakyat Jika Berhasil Bubarkan Partai Korup

19/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.