JAKARTA – Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Abdul Qohhar mengungkapkan ada beberapa macam alat untuk mendeteksi dan mengukur radiasi radioaktif.

Setidaknya ada empat alat yang ia sebutkan. Fungsi dari masing-masing alat yakni untuk mendeteksi area yang terpapar radiasi hingga mengetahui kandungan atau unsur radioaktif yang mencemari.

“Pertama ada survey meter, ini fungsinya untuk mengetahui radiasi di suatu area. Bentuknya ada bermacam-macam,” kata Abdul kepada Okezone, Rabu (19/2/2020).

Kemudian ada monitor kontaminasi, fungsinya untuk mengetahui apakah ada kontaminasi di suatu permukaan. Setelah radiasi radioaktif terdeteksi di suatu area, alat ini diperlukan untuk mengetahui seberapa besar penyebaran kontaminasi.

Sama seperti survey meter, Abdul menyebutkan bahwa bentuk dan jenisnya ada bermacam-macam. Ada yang hadir dalam bentuk besar dan kecil yang hanya perlu digenggam.

Lebih lanjut, untuk mengetahui kandungan radiasi radioaktif yang mencemari lingkungan ada identity finder.

BACAAN LAINNYA

Terakhir ada personal dosimeter. Menurut Abdul, alat ini untuk melengkapi petugas yang bekerja di daerah radiasi. Alat tersebut digunakan untuk mengetahui seberapa besar dosis yang terpapar.

(amr)

Sumber: Okezone