Jakarta – Deadline ancaman dari Jurubicara Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi kepada mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu tinggal hitungan jam. Pada pukul 12.00 nanti tenggat tersebut akan habis.
Politisi Partai Demokrat Panca Cipta Laksana tidak yakin Said Didu akan memenuhi permintaan Jodi Mahardi untuk minta maaf kepada Luhut atas komentar di YouTuber berjudul “MSD: LUHUT HANYA PIKIRKAN UANG, UANG, DAN UANG”.
“Saya rasa ancaman LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) untuk minta maaf kepada puang Said Didu dalam tempo 2×24 yang jatuh jam 12 siang nanti tak akan dipenuhi,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (5/4).
Semoga kita semua jadi #suluhkebenaran https://t.co/mbBNTDuzgC
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) April 4, 2020
Menurutnya, dalam darah Said Didu mengalir darah orang Bugis yang pantang mundur dalam setiap apa yang diperbuat. Terlebih lagi, Said Didu telah mendeklarasikan dirinya sebagai manusia merdeka.
Bahkan, sambungnya, Said Didu tegas pernah menolak uang ratusan juta rupiah untuk diam oleh seorang menteri.
“Td malam manusia merdeka ini cerita, rela kehilangan penghasilan 300 juta lebih sebulan tapi disuruh diam sama Menteri BUMN,” tutupnya sembari mengunggah foto bersama Said Didu. (*)