Selasa, 12 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia®
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
Selasa, 12 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
No Result
View All Result
Trending

New Normal Pemerintah adalah Malapetaka!

Redaksi HAI Redaksi HAI
Jumat, 11/09/2020 - 11:11 WIB
A A
0
New Normal Pemerintah adalah Malapetaka!

Tangkapan Layar berita-berita terkait penanganan covid-19. FOTO/Tangkapan Layar

Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email

Jakarta – Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, memastikan bahwa keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di DKI Jakarta sebagai langkah yang tepat, berbeda dengan ucapan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dilansir dari situs ANTARA, menurutnya, hal tersebut merupakan langkah yang tepat untuk menekan angka kematian dan mencegah meluasnya penularan Covid-19 di Ibu Kota.

Dalam Konferensi Pers Virtual di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 10 September 2020, Wiku Adisasmito  menyampaikan bahwa PSBB total merupakan respons dari status kedaruratan kesehatan masyarakat yang tinggal di Jakarta.

Dia mengatakan selama lima minggu terakhir, hampir seluruh wilayah di Jakarta masih berada dalam zona merah. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan kembali PSBB total.

Bahkan bila perlu, ditambah pemberlakuan PSBB berskala mikro guna semakin menekan penularan Covid-19 yang tengah meluas.

Menurut Wiku, PSBB mikro dapat memberikan data yang lebih spesifik untuk daerah tertentu. Sehingga penanganan kasus, termasuk urusan testing, pelacakan, dan penanganan bisa dilakukan cepat di zona merah.

BACAAN LAINNYA

Percaya Ramalan Masuk Kategori Syirik

Percaya Ramalan Masuk Kategori Syirik

12/01/2021 - 11:25 WIB
Usai Minta Prabowo Tanam Singkong, Jokowi Perintahkan Bawahannya Tanam Kedelai

Usai Minta Prabowo Tanam Singkong, Jokowi Perintahkan Bawahannya Tanam Kedelai

12/01/2021 - 11:05 WIB
Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Selatan di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Setelah sembilan staf terkonfirmasi positif Covid-19, Gedung A ditutup untuk disterilisasi.

9 Staf Positif Covid-19, Kantor Walkot Jaksel Ditutup

12/01/2021 - 10:10 WIB
Respons Demokrat Usai SBY Disebut Bapak Mangkrak Indonesia

Respons Demokrat Usai SBY Disebut Bapak Mangkrak Indonesia

12/01/2021 - 10:02 WIB

loading...

“Mari kita jadikan ini adalah sarana pembelajaran kita bersama dan pembatasan aktivitas ini sudah seharusnya kita lakukan bersama sejak awal supaya bisa menekan kasus positif ini dan juga kematian, tapi ternyata kondisi itu belum sempurna terjadi di beberapa waktu yang lalu,” katanya.

Wiku menambahkan, kasus Covid-19 di ibu kota relatif terkendali pada masa PSBB tahap I, II, dan III. Namun, saat memasuki PSBB transisi kasus Covid-19 cenderung meningkat.

Maka dari itu, masyarakat diminta untuk mengetatkan kembali protokol kesehatan selama beraktivitas.

Senada dengan Wiku Adisasmito, Ujang Komarudin selaku Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), menilai langkah yang diambil Gubernur mengenai penerapan kembali PSBB total sudah sangat tepat.

Dikutip dari RRI, dia mengatakan bahwa sejauh ini, kebijakan new normal yang telah diterapkan bukanlah solusi bagi masyarakat, melainkan sebuah malapetaka. Kebijakan tersebut beberapa kali digaungkan oleh Presiden Jokowi ketika melihat melandainya kasus dan ekonomi yang kian kritis.

“Jika tidak dilakukan PSBB, penyebaran corona makin sulit dikendalikan dan dibendung,” ucap Ujang Komaruddin, Jumat, 11 September 2020.

Dia menyampaikan, lebih jauh lagi, sulitnya menghambat laju penyebaran virus corona di wilayah ibu kota saat ini sudah sangat memprihatinkan.

Ditambah, polemik PSBB total yang mengakibatkan sebagian masyarakat di DKI Jakarta akan kesulitan mencari sumber penghasilan.

Sementara di sisi lain, bantuan sosial yang disalurkan oleh Pemprov DKI Jakarta tidak berjalan efektif. “Tentu tidak cukup hanya dengan menyalurkan bansos lalu selesai persoalan. Hal-hal lain juga harus diperhatikan,” ungkapnya.***

Tags: anies baswedancovid-19Headlinemalapetakapananganan covid-19Politikpresidenvirus coronaWabah Covid-19
Share1Tweet1PinSend

Sebelumnya

Banggar: ‘Rem Darurat’ Anies Buat Saham Banyak Berguguran

Selanjutnya

Sekolah di Spanyol Ditutup Usai Sejumlah Guru Positif Corona

BACAAN LAINNYA

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim di Gedung DPRD Kota Bogor, Senin (14/9).

Vaksin untuk Kota Bogor Dijadwalkan Tiba Sore Ini

12/01/2021 - 11:43 WIB
Ketua Umum IKA-USAKTI, Saidu Solihin, mengajak alumni sukseskan Munas IV IKA USAKTI

Munas IV Alumni Trisakti Soroti Penanggulangan Covid-19 

12/01/2021 - 11:21 WIB
Guru dituntut kreatif menghadapi pembelajaran di masa pandemi.

Guru Ditantang Kreatif di Tengah Corona

12/01/2021 - 10:56 WIB
Vaksin Sinovac Halal, Aman Digunakan Umat Islam

Vaksin Sinovac Halal, Aman Digunakan Umat Islam

12/01/2021 - 10:43 WIB
Petugas membawa kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air PK-CLC di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1/2021). Kantong jenazah tersebut kemudian dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi.

Keluarga Kapten Didik Tolak Karangan Bunga

12/01/2021 - 10:13 WIB
Dosen UBSI menggelar pelatihan tentang pemanfaatan Google Calendar untuk kelompok Ibu-ibu PKK Kelurahan  Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Kelompok PKK Pondok Labu Antusias Ikuti Pelatihan

12/01/2021 - 09:42 WIB
Hukum Kini Tumpul Ke Atas Dan Hanya Tajam Ke Bawah

Hukum Kini Tumpul Ke Atas Dan Hanya Tajam Ke Bawah

12/01/2021 - 09:39 WIB
Tim Gama Wader Fakultas Biologi UGM tetap memberikan pelatihan cara pembudidayaan ikan wader pari selama pandemi ke kelompok tani DIY dan Jateng.  Ilustrasi ikan wader

UGM Terus Latih Budidaya Wader Pari ke Kelompok Tani

12/01/2021 - 09:30 WIB
Meski Ditodong Pistol Dan Dipecat, dr Tifauzia Tyassuma Tak Izinkan Vaksin Corona Selain Vaksin Merah Putih

Meski Ditodong Pistol Dan Dipecat, dr Tifauzia Tyassuma Tak Izinkan Vaksin Corona Selain Vaksin Merah Putih

12/01/2021 - 09:15 WIB
Sejumlah penyelam TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke atas KRI Rigel-933 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Namun puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh sebelum dinaikkan ke atas kapal.

KRI Rigel-933 Turunkan Pendeteksi Logam

12/01/2021 - 09:14 WIB
Load More

BERITA POPULER

  • Ilustrasi

    3 Tenaga Medis RSUD Cepu Jalani Isolasi di Hotel

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Format Sorot Minimnya Tenaga Kerja Lokal di PT Mifa, Azizon: 80 Persen!

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Viral Video Detik-detik Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Masuk ke Dalam Pesawat, Sedih

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Penggunaan Vaksin Sinovac Terhalang Fatwa Halal, Teddy Gusnaidi: Solusinya Bubarkan MUI!

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Mengerikan, Pesantren Muhammadiyah di Lamongan Diduga Dibakar 2 Kali, Santri Ketakutan

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
Loading...

PERISTIWA

Tim SAR meletakkan kantong jenazah berisi jasad manusia yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan laut Jawa, 10 Januari 2021. FOTO/AFP/Dany Krisnadhi

Korban Pertama Sriwijaya Air Diidentifikasi

12/01/2021

Besok, Giliran Anak Jalanan Minta Juliari Dituntut Hukuman Mati

Besok, Giliran Anak Jalanan Minta Juliari Dituntut Hukuman Mati

11/01/2021

KPK Minta Risma Hapus 16,7 Juta Warga di Data Penerima Bansos yang Tak Punya NIK

KPK Minta Risma Hapus 16,7 Juta Warga di Data Penerima Bansos yang Tak Punya NIK

11/01/2021

Lokasi Black Box Sudah Ditemukan, DPR Berharap KNKT Segera Cari Penyebab Sriwijaya Jatuh

Lokasi Black Box Sudah Ditemukan, DPR Berharap KNKT Segera Cari Penyebab Sriwijaya Jatuh

11/01/2021

Mahasiswa Jogja Lolos dari Maut Sriwijaya Air Jatuh Berkat Perintah Ibu

Mahasiswa Jogja Lolos dari Maut Sriwijaya Air Jatuh Berkat Perintah Ibu

11/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.