adplus-dvertising
Jumat, 23 April 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
Lihat Semua Hasil
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Login
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil

Bejo Rianto Ngaku Petugas DKI Ribut di Rumah Makan, Ngotot Minta Dilayani

Redaksi HAI Redaksi HAI
Sabtu, 19/09/2020 - 09:24 WIB
Lama Bacaan: 2 menit
Bejo Rianto Ngaku Petugas DKI Ribut di Rumah Makan, Ngotot Minta Dilayani
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email


Jakarta – Seorang pria mengaku sebagai petugas di DKI Jakarta ribut di rumah makan. Ia ngotot minta dilayani dan berdebat dengan pemilik rumah makan.

Peristiwa tersebut terekam dalam video yang viral di media sosial. Insiden itu direkam oleh pemilik rumah makan yang terletak di wilayah Kramat Pela, Jakarta Selatan.

Awalnya, pria yang mengaku bernama Bejo Rianto duduk di meja makan. Tak lama seorang perempuan mendekati Bejo untuk memberitahu peraturan PSBB di DKI Jakarta.

“Maaf ya pak. Tidak bisa makan di tempat,” kata perempuan itu.

“Siapa yang larang?,” tanya Bejo.

Perempuan itu lantas menjawab bahwa itu adalah aturan dari Pemda DKI Jakarta selama masa PSBB.

BACAAN LAINNYA

Temuan Survei Indomatrik, Gerindra-PDIP Koalisi Paling Potensial di Pilpres 2024

Temuan Survei Indomatrik, Gerindra-PDIP Koalisi Paling Potensial di Pilpres 2024

23/04/2021 - 20:43 WIB
Bencana Marak Terjadi karena Kelalaian Pemimpin Daerah

Bencana Marak Terjadi karena Kelalaian Pemimpin Daerah

23/04/2021 - 20:06 WIB
Prabowo-Puan Teratas, Tinggalkan Anies-AHY dan Airlangga-Muhaimin

Prabowo-Puan Teratas, Tinggalkan Anies-AHY dan Airlangga-Muhaimin

23/04/2021 - 19:47 WIB
1619181031 KTT ASEAN Siap Digelar 3 Pemimpin Tak Hadir

KTT ASEAN Siap Digelar, 3 Pemimpin Tak Hadir

23/04/2021 - 19:09 WIB

Bejo yang menggunakan rompi kuning dan topi kemudian mengaku sebagai petugas yang baru selesai melaksanakan patroli. Ia mengaku berwewenang untuk menegakkan disiplin dan menegur pelanggar PSBB.

“Saya ini petugas. Jadi bisa makan di sini. Nanti kalau ada yang tegur, kalau ada yang negur ini saya tukang tegur. Enggak apa-apa kalau diprotes nanti saya yang jawab,” kata Bejo dengan suara keras.

Seorang pria yang mengaku sebagai pemilik rumah makan mengingatkan Bejo tentang larangan makan di tempat.

“Ini tempat tinggal saya pak ya. Saya hanya menjalankan peraturan dari Pemda DKI. Saya bukan ngusir, tapi hanya menjalankan peraturan,” ucapnya.

“Jadi kalau ada apa-apa saya kena denda Rp50 juta, kedua saya kena denda Rp100 juta,” tambahnya.

Namun Bejo tetap ngotot ingin makan di tempat. Bahkan, dia mengaku siap bertanggung jawab jika si pemilik rumah makan didenda.

Bejo menyebutkan bahwa yang dilarang adalah pengumpulan massa. Kalau makan sendiri boleh-boleh saja.

“Ini yang dilarang adalah pengumpulan massa, take away memang aturannya, pak, tapi kalau sendiri itu ada toleransinya,” ucap Bejo.

“Di peraturannya itu enggak tertulis toleransi sih pak, di peraturannya itu hanya tertulis restoran, rumah makan, tidak boleh makan di tempat hanya bisa dibawa pulang,” kata pemilik rumah makan.

Pemilik rumah makan pun pasrah. Namun dia mengingatkan kepada Bejo bahwa petugas seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Video tersebut menuai reaksi beragam dari warganet. Sebagian besar menyalahkan Bejo yang bersikap arogan kepada pemilik warung.

Warganet meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk lebih mendisiplinkan anak buahnya agar memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

“Anomali. Mohon @PemdaDKIJakarta, lebih bisa menertibkan petugasnya sendiri. Ini kalau bener bapak petugas di Video ini adalah oknum Satpol DKI,” cuit @RiuRizkiUtomo_.

Bejo Rianto Minta Maaf

Pada video lain terungkap bahwa Bejo Rianto ternyata bukan petugas DKI Jakarta. Bejo adalah oknum petugas Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kramat Pela, Jakarta Selatan.

Bejo Riyanto meminta maaf kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Walikota Jakarta Selatan, camat dan lurah.

“Dengan kekhilafan kesalahan saya dalam penyampaian kepada Bapak Edy, seorang pedagang bakso, saya mohon maaf, terutama kepada Gubernur DKI dan juga Bapak Walikota Jakarta Selatan,” kata Bejo dalam sebuah video tersebut, Jumat (18/9/2020).

“Dengan kekhilafan tersebut, saya sebagai anggota FKDM mohon maaf, insya Allah tidak akan terulang apa yang saya katakan dan apa yang saya ucapkan di dalam menghadapi masyarakat,” tambahnya.

Berikut ini video Bejo Rianto ribut di rumah makan:

Tags: Politik
Share7Tweet1PinSend

BACAAN LAINNYA

Media sosial (ilustrasi).

Pemerintah Gagas Modul Literasi Digital Hadapi Era Disrupsi

23/04/2021 - 22:03 WIB
Jangan Sampai Politik Identitas Terulang Kembali

Jangan Sampai Politik Identitas Terulang Kembali

23/04/2021 - 21:38 WIB
Ilustrasi virus corona.

Mutasi Virus Ada di Semua Provinsi, Harus Ada Intervensi

23/04/2021 - 21:33 WIB
Pekerja membongkar muat peralatan SAR yang baru tiba di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (23/4/2021). Kedatangan peralatan SAR seperti air buble, compresor portable dan tali seberat 12.433 kilogram itu akan digunakan membantu proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4) pagi di perairan utara Laut Bali.

Ini Analisis BPPT ke Mana Arah Kapal Selam Tenggelam

23/04/2021 - 21:28 WIB
Polisi Kesulitan Cari Mobil Mewah yang Suruh TransJakarta Minggir

Polisi Kesulitan Cari Mobil Mewah yang Suruh TransJakarta Minggir

23/04/2021 - 21:11 WIB
Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri meresmikan Gerakan Budaya Siaga Bencana yang diinisiasi BMKG.

Megawati Sudah Pikir Jika Jakarta Gempa Saat Masih Presiden

23/04/2021 - 20:55 WIB
Budayawan Radhar Panca Dahana membacakan puisi bersama Teater Kosong di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (12/11).  Sastrawan dan budayawan Radhar Panca Dahana meninggal dunia pada Kamis (22/4) malam, pukul 20.00 WIB.

Sastrawan: Radhar Panca Budayawan yang Punya Pendirian Teguh

23/04/2021 - 20:30 WIB
FGD dengan tema Peningkatan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana yang digelar di kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG

Hasto Ingatkan Koordinasi untuk Kesiapsigaan Hadapi Bencana

23/04/2021 - 20:16 WIB
Gubenur NTB Kunjungi SBY di Cikeas, Netizen Ribut Pasangkan Agus-Zul di Pilpres 2024

Gubenur NTB Kunjungi SBY di Cikeas, Netizen Ribut Pasangkan Agus-Zul di Pilpres 2024

23/04/2021 - 19:29 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) berfoto bersama dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh (kiri) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/4/2021). Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan PM Pham Minh Chinh untuk membahas kerja sama antara kedua negara.

Indonesia-Vietnam Tingkatkan Kerjasama Atasi Covid-19

23/04/2021 - 19:26 WIB
Load More

TERPOPULER

  • Foto Achmad Dasuki Siradj dan Haji Misbach. FOTO/Istimewa

    Fenomena Kyai Haji Komunis, Ada Kyai Dasuki Siradj dan Haji Misbach

    46 shares
    Share 18 Tweet 12
  • Duga KRI 402 Mustahil Ditemukan, Mantan Komandan Kapal Selam Ungkap Penyebabnya

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Habib Rizieq Debat Jaksa: Anda Pidanakan Maulid Nabi!

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Saham Bank Jago Diperkirakan Bisa Tembus Rp 21.476

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Jaksa Hadirkan Pemilik Tenda, Habib Rizieq Shihab: Saya Kira Mau Nagih Hutang

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
Loading...

PERISTIWA

Astaga! Bocah Yatim yang Dibanting ke Kubangan Air, Kemaluannya Diolesi Balsem oleh Pelaku

Astagfirullah! Bocah Yatim yang Dibanting ke Kubangan Air, Kemaluannya Diolesi Balsem oleh Pelaku

23/04/2021

Tidak Beretika Dan Permalukan DPR, Azis Syamsuddin Harus Diperoses MKD Dan Penegak Hukum

Tidak Beretika Dan Permalukan DPR, Azis Syamsuddin Harus Diperoses MKD Dan Penegak Hukum

23/04/2021

Azis Syamsuddin Diduga Fasilitasi Pertemuan Walikota Tanjungbalai dan Penyidik KPK untuk Setop Penyelidikan

Azis Syamsuddin Diduga Fasilitasi Pertemuan Walikota Tanjungbalai dan Penyidik KPK untuk Setop Penyelidikan

23/04/2021

Walkot Tanjungbalai dan Penyidik KPK Jadi Tersangka!

Walkot Tanjungbalai dan Penyidik KPK Jadi Tersangka!

22/04/2021

Kondisi Black Out, Oksigen di KRI Nanggala-402 Tersedia 72 Jam

Kondisi Black Out, Oksigen di KRI Nanggala-402 Tersedia 72 Jam

22/04/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

Selamat Datang Kembali!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In