Selasa, 12 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia®
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
Selasa, 12 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
No Result
View All Result

Dari Rezeki Tak Diduga Hingga Harapan Bagi Tenaga Medis

Redaksi HAI Redaksi HAI
Selasa, 24/11/2020 - 04:25 WIB
A A
0
Dari Rezeki Tak Diduga Hingga Harapan Bagi Tenaga Medis
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter

VOA — 

Untuk memastikan keamanan dan keampuhan vaksin COVID-19 yang dikembangkan berbagai perusahaan farmasi di dunia dan sebelum mendapat izin resmi dari regulator yang berwenang, uji klinis tahap tiga sekaligus terakhir vaksin tersebut perlu melibatkan responden dalam jumlah besar. Ribuan orang di berbagai negara menjadi sukarelawan yang berpartisipasi dalam uji tersebut.

Dua partisipan, masing-masing seorang di Bandung, Indonesia, dan seorang lagi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, berbagi pengalaman mereka sebagai sukarelawan. Apa yang mereka harapkan seusai menjadi partisipan uji klinis ini?

Bermula dari SMS yang diterimanya, Herny Mulyani kemudian memutuskan untuk berpartisipasi dalam uji klinis tahap ketiga vaksin COVID-19. Perempuan yang berprofesi sebagai event manager di sebuah perusahaan berkedudukan di Abu Dhabi itu menduga departemen kesehatan setempat mengiriminya SMS tersebut berdasarkan data base rumah sakit yang pernah dikunjunginya.

SMS itu memberitahu tentang pelaksanaan uji vaksin tahap ketiga dan menyertakan tautan registrasi apabila ia berminat bergabung sebagai partisipan uji itu. Mengaku sebagai seorang risk taker, ia malah mengajak suaminya untuk bersama-sama mendaftarkan diri sebagai sukarelawan. Motivasinya?

Herny Mulyani, sukarelawan uji klinis fase tiga vaksin COVID-19 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (Foto: dokumentasi pribadi/Herny Mulyani)

BACAAN LAINNYA

Tolak Ikuti Jokowi Suntik Vaksin Covid-19, Ribka PDIP: Mending Gue Bayar Denda!

Tolak Ikuti Jokowi Suntik Vaksin Covid-19, Ribka PDIP: Mending Gue Bayar Denda!

12/01/2021 - 16:35 WIB
Keras! Politisi PDIP Ribka Tjibtaning Tolak Disuntik Vaksin Corona

Keras! Politisi PDIP Ribka Tjibtaning Tolak Disuntik Vaksin Corona

12/01/2021 - 15:45 WIB
Ilustrasi Covid-19

Selandia Baru Minta Wisatawan Tunjukkan Tes Negatif Covid-19

12/01/2021 - 15:40 WIB
Rocky Gerung Bongkar Trik Jokowi Pakai Aparat untuk Musuhi Habib Rizieq

Rocky Gerung Bongkar Trik Jokowi Pakai Aparat untuk Musuhi Habib Rizieq

12/01/2021 - 15:23 WIB

loading...

Herny Mulyani, sukarelawan uji klinis fase tiga vaksin COVID-19 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (Foto: dokumentasi pribadi/Herny Mulyani)

“Aku nggak tahu bakal dapat benefit A B C D E. Yang terbersit dalam pikiran, aku ingin mendapatkan vaksin, ini saja,” jelas Herny.

Setelah melalui proses pendaftaran hingga cek kesehatan yang berlangsung dalam satu hari saja, Herny dan suaminya dinyatakan diterima sebagai volunteer.

Lain lagi kisah Adil Maulana, penyiar radio Klite di Bandung. Awalnya ia ragu-ragu ketika diajak istrinya, yang lebih dulu mendapat informasi mengenai kesempatan menjadi sukarelawan dalam uji klinis vaksin COVID-19, untuk bersama-sama mendaftarkan diri. “Dia sudah tahu informasinya lebih dulu, kemudian saya diajak. Saya pikir-pikir, nggak ada salahnya juga,” jelas Adil.

Lucunya, lanjut Adil, setelah keduanya mendaftarkan diri, justru sang istri yang tidak dipanggil menjadi sukarelawan. “Ada juga dorongan buat saya, motivasi saya. Kalaupun ternyata saya betul menerima vaksinnya dan saya kuat, berarti (vaksin) Sinovac memang cocok untuk orang Asia, atau untuk anak Bandunglah istilahnya. Saya bisa memberi gambaran buat yang mungkin nanti divaksin, bahwa tidak akan ada masalah,” imbuhnya.

Kedua sukarelawan ini sama-sama mengikuti uji klinis untuk vaksin yang dibuat oleh perusahaan farmasi China. Di Abu Dhabi, Herny mengikuti uji klinis untuk vaksin buatan Sinopharm, sedangkan Adil untuk Sinovac. Meskipun demikian, keduanya tidak tahu apakah suntikan yang mereka terima adalah vaksin yang dikembangkan kedua perusahaan itu ataukah plasebo.Karena tidak tahu persis itulah, mereka tetap menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan, seperti menerapkan social distancing dan mengenakan masker.

“Kewajibannya sama, kita tetap harus melakukan protokol kesehatan, social distancing, tetap harus memakai masker. Tetap lho, nggak mentang-mentang karena saya volunteer, saya boleh berbuat apa-apa, nggak,” jelasnya.

Kondisi mereka dipantau setiap satu atau dua hari sekali, dan setiap periode tertentu mereka menjalani pemeriksaan kesehatan.

Apa saja yang mereka alami selama mendapat suntikan-suntikan itu?

Herny mengaku merasakan gejala yang biasa dialami sewaktu diimunisasi yang kemudian hilang sendiri dalam tiga hari kemudian tanpa minum obat.

Adil Maulana bersama Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang pernah menjadi pasien COVID-19. (Foto: pribadi)

Adil Maulana bersama Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang pernah menjadi pasien COVID-19. (Foto: pribadi)

Begitupun Adil yang sempat merasakan ada yang berbeda seusai suntikan dosis kedua, dibandingkan dengan pengalamannya setelah suntikan pertama.

“Ada nyeri otot, kemudian ada agak lemas. Tapi kebetulan keluhan-keluhan itu tidak lama, semua normal kembali. Kurang lebih hampir empat hari,” jelasnya.

Meskipun tidak ada pembatasan yang ia rasakan, setelah tes ke-dua itu Adil diharuskan untuk meminta izin dulu ke dokter apabila ia harus bepergian keluar kota. Ia juga harus melaporkan tujuan, berapa lama bepergian serta keluhan yang mungkin ia alami selama itu.

Bagi Herny, menjadi sukarelawan mendatangkan hal yang tidak diduga-duganya. Ia bebas bepergian di antara tujuh emirat yang tergabung dalam Uni Emirat Arab tanpa menjalani tes COVID wajib. Asal tahu saja, warga nonsukarelawan akan terkena denda yang banyak apabila tidak melakukan tes wajib itu setiap keluar masuk suatu negara.

Beberapa peralatan kesehatan (hadiah) untuk sukarelawan. (Foto: dokumen pribadi/Herny Mulyani)

Beberapa peralatan kesehatan (hadiah) untuk sukarelawan. (Foto: dokumen pribadi/Herny Mulyani)

“Bahkan kalau lewat darat dari Dubai, ada jalur khusus untuk volunteer, red mark, lurus jadi tidak usah mengantre, tinggal memperlihatkan aplikasi saya yang ada tulisan nama, data dan status saya sebagai volunteer. Alhamdulillah saya tidak pernah kesusahan untuk ikut tes-tes itu,” tambah Herny.

Sejumlah alat kesehatan, serta voucher belanja di supermarket yang ia terima juga dianggapnya sebagai rezeki tidak terduga.

Serupa tapi tak sama bagi Adil. Meski tidak menerima kemudahan seperti sukarelawan di Abu Dhabi, Adil menerima uang saku sebagai pengganti ongkos transportasi sewaktu pemeriksaan kesehatan serta asuransi kesehatan selama menjadi sukarelawan.

Lantas setelah menjadi sukarelawan, apa yang mereka harapkan dari vaksin-vaksin yang diujicobakan di negara masing-masing?

Herny berharap vaksin produksi Sinopharm itu efektif. Ia telah mulai beraktivitas di luar rumah sejak Agustus lalu dan hingga kini ia bersyukur karena kondisi ia dan suaminya baik-baik saja. Selain itu, berdasarkan kabar yang ia terima, dari 31 ribu sukarelawan di Abu Dhabi dan Dubai di Uni Emirat Arab, hanya satu yang positif terjangkit virus corona.

Sementara itu, mengingat banyak di antara kasus meninggal adalah tenaga medis, Adil berharap apabila vaksin yang diujicobakan itu terbukti aman, maka, “Para tenaga medis dulu mungkin ya, yang didahulukan mendapatkan vaksinnya. Dan juga mungkin orang yang lebih tua.” [uh/ka/ab]

Sumber: Voa Indonesia

Tags: AmericaAmerican Foreign Policyamerikaapa kabar amerikabahasa indonesiaBeritaBerita Amerikabisnisbudayacovid-19DahsyatDunia KitaHow Do You Say ThatIndonesiaIndonesian newsInfotainmentInsertjakartakesehatanKilasLaporan VOAmetro hunterNewspandemi coronapandemi covid 19Pelajaran Bahasa InggrisPersPolitikRadioRadio Suara AmerikaSainsseniSiaran Bahasa IndonesiaSiaran VOAStart your day with VOASuara AmerikateknologiTelevisiTVunited statesvirus coronaVOAVOA Bahasa IndonesiaVOA IndonesiaVOA Indonesia ProgramVOA Pop NotesVOA Siaran IndonesiaVOA SnapshotsWarung VOA
Share1Tweet1PinSend

Sebelumnya

‘HRS Punya Itikad Baik, Tapi Caranya Dipandang Berbeda’

Selanjutnya

Vaksin Sputnik Diklaim Lebih Murah dari Pfizer dan Moderna

BACAAN LAINNYA

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo beserta Menteri Agama Yaqut Qholil Choumas meninjau proses bongkar muat 15 juta dosis vaksin Sinovac, yang baru saja tiba di Tanah Air melalui Bandara Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (12/1). Adapun vaksin tersebut merupakan tahap ketiga yang didatangkan untuk masyarakat Indonesia.

Vaksin Kembali Tiba, Doni Minta Warga tak Kendurkan 3M

12/01/2021 - 16:58 WIB
Habib Rizieq Sempat Positif Corona tapi Ngaku Sehat Walafiat

Habib Rizieq Sempat Positif Corona tapi Ngaku Sehat Walafiat

12/01/2021 - 16:39 WIB
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan.

Usai Segel Waterboo, Kapolsek Cikarang Selatan Dimutasi 

12/01/2021 - 16:36 WIB
Tim BSM Umat Care, telah menurunkan satu unit Mobile Mushola, satu unit Mobile Warteg, membagikan handsanitizer, masker dan yang tidak kalah pentingnya adalah pelayanan charge HP dan penyediaan minuman hangat

BSM Umat Turunkan Tim Bantu Pencarian Korban Sriwijaya Air

12/01/2021 - 16:12 WIB
Kata Roy Suryo, Gelagat Risma Ingin Jadi Gubernur Jakarta Sudah Kelihatan Jelas

Kata Roy Suryo, Gelagat Risma Ingin Jadi Gubernur Jakarta Sudah Kelihatan Jelas

12/01/2021 - 16:12 WIB
Rizki Budianto, mahasiswa STMIK Nusa Mandiri, berhasil menjadi juara ketiga lomba cerpen tingkat nasional.

Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Juara Lomba Cerpen Nasional

12/01/2021 - 15:49 WIB
Pengunjung turun dari eskalator di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kemang, Jakarta, Kamis (7/1). Pemerintah membatasi jam operasional pusat perbelanjaan hingga pukul 19.00 WIB untuk membatasi kegiatan masyarakat yang merujuk pada aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan penularan virus corona (Covid-19) di seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali yang berlaku mulai 11 Januari sampai 25 Januari 2021. Republika/Putra M. Akbar

Ketum APPBI: Kunjungan Pusat Perbelanjaan Sisa 20 Persen

12/01/2021 - 15:27 WIB
Vaksin Sinovac Halal, MUI Banten Ingatkan Kepala Daerah Wajib Pertama Disuntik

Vaksin Sinovac Halal, MUI Banten Ingatkan Kepala Daerah Wajib Pertama Disuntik

12/01/2021 - 15:05 WIB
Petugas medis Indonesia berbicara dengan keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ182, saat tes DNA (antimortem), di rumah sakit polisi di Jakarta, Indonesia, 12 Januari 2021. Kontak ke penerbangan Sriwijaya Air SJ182 hilang pada 09 Januari 2021 tak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Jakarta dalam perjalanan ke Pontianak di provinsi Kalimantan Barat. Pesawat itu jatuh ke laut di lepas pantai Jakarta.

Jasa Raharja Beri Santunan Korban Sriwijaya Air

12/01/2021 - 15:01 WIB
Gara-gara Sel*ngkuh, Bukan karena Baju

Gara-gara Sel*ngkuh, Bukan karena Baju

12/01/2021 - 14:47 WIB
Load More

BERITA POPULER

  • Gambar dari video viral di Tiktok yang memperlihatkan puluhan penumpang tengah naik ke atas pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok @evan_thefour pada Minggu (10/1/2021). FOTO/Tiktok/evan_thefour

    Viral Video Detik-detik Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Masuk ke Dalam Pesawat, Sedih

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Format Sorot Minimnya Tenaga Kerja Lokal di PT Mifa, Azizon: 80 Persen!

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Penggunaan Vaksin Sinovac Terhalang Fatwa Halal, Teddy Gusnaidi: Solusinya Bubarkan MUI!

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Mengerikan, Pesantren Muhammadiyah di Lamongan Diduga Dibakar 2 Kali, Santri Ketakutan

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • 20 Jenderal Polri Aktif Beragama Kristen, Kabareskrim hingga Kadensus 88

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
Loading...

PERISTIWA

Potensi Kerugian Negara dari Bansos Lebih Rp5 T, Apa Masuk Akal Hanya Dinikmati Juliari?

Potensi Kerugian Negara dari Bansos Lebih Rp5 T, Apa Masuk Akal Hanya Dinikmati Juliari?

12/01/2021

Tim SAR meletakkan kantong jenazah berisi jasad manusia yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan laut Jawa, 10 Januari 2021. FOTO/AFP/Dany Krisnadhi

Korban Pertama Sriwijaya Air Diidentifikasi

12/01/2021

Besok, Giliran Anak Jalanan Minta Juliari Dituntut Hukuman Mati

Besok, Giliran Anak Jalanan Minta Juliari Dituntut Hukuman Mati

11/01/2021

KPK Minta Risma Hapus 16,7 Juta Warga di Data Penerima Bansos yang Tak Punya NIK

KPK Minta Risma Hapus 16,7 Juta Warga di Data Penerima Bansos yang Tak Punya NIK

11/01/2021

Lokasi Black Box Sudah Ditemukan, DPR Berharap KNKT Segera Cari Penyebab Sriwijaya Jatuh

Lokasi Black Box Sudah Ditemukan, DPR Berharap KNKT Segera Cari Penyebab Sriwijaya Jatuh

11/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.