Jumat, 15 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia®
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
Jumat, 15 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
No Result
View All Result

Ekspor Perikanan RI Baru 4 Persen dari Total Produksi

Redaksi HAI Redaksi HAI
Selasa, 24/11/2020 - 22:00 WIB
A A
0
Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS menjadi narasumber   Focus  Group Discussion (FGD)  BKIPM-Kementerian Kelautan dan Perikanan,  yang digelar di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (24/11).
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email

Peluang RI meningkatkan ekspor hasil perikanan masih sangat besar.

CIREBON – Hingga saat ini China masih menjadi produsen  ikan terbesar di dunia, yakni 60 juta ton per tahun (data tahun 2019). Indonesia berada di peringkat kedua, yakni 24 juta ton per tahun.


Namun, kata pakar kelautan dan perikanan dari IPB University Bogor, Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS, jumlah ekspor perikanan Indonesia masih relatif rendah. “Ekspor produk perikanan Indonesia masih sangat kecil. Yakni, 1 juta ton atau sekitar 4 persen dari total produksi perikanan Indonesia per tahun,” kata Prof Rokhmin Dahuri pada acara Focus  Group Discussion (FGD)  BKIPM-Kementerian Kelautan dan Perikanan,  yang digelar di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (24/11).


Menurut Rokhmin, jumlah ekspor hasil perikanan Indonesia masih sangat kecil. “Jadi artinya peluang bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan ekpsor perikanan   masih sangat besar,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 


Ia menambahkan, nilai ekspor perikanan Indonesia  tahun 2019 hanya  4,5 miliar dolar AS. Indonesia berada di ranking ke-15 dunia dalam ekspor hasil perikanan.  Padahal dalam hal  produksi, RI nomor dua.


“Berarti ada sesuatu yang salah. Mungkin kita malas mengolah, dan malas memenuhi persyaratan  yang dibutuhkan oleh negara-negara pengimpor, karena hal  itu sangat penting,” tuturnya.

BACAAN LAINNYA

Prof Dr Evy Damayanthi, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Guru Besar (DGB) IPB University.

Guru Besar IPB Temukan Alasan Meningkatnya Stunting di Bogor

30/12/2020 - 11:38 WIB
Tim Pengabdi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) yang di pimpin oleh Dr.Widyastuti, S.Kp., M.Kes., Sp.Kom, dan Ns. Indah Permata Sari sebagai dosen pembimbing lapangan bersama 4 mahasiwa program Magister yang ketuai oleh Yolinda Suciliana beserta  12 mahasiswa program Sarjana FIK UI melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan secara daring kepada siswi SMA N 112 Jakarta.

Upaya FIK UI Cegah Kanker Payudara Lewat Komik Sadari

14/12/2020 - 12:15 WIB
Prof Dr Yulin Lestari,  Guru Besar IPB University dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Guru Besar IPB: Mikroba Indonesia Menarik Peneliti Dunia

27/11/2020 - 11:06 WIB
Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS jadi nara sumber Rapat Koordinasi Teknis Pelabuhan Perikanan, Direktorat Kepelabuhan Perikanan, DJPT-KKP yang digelar di Bogor, Selasa (3/10).

Rokhmin Paparkan Profil Pelabuhan Perikanan yang Ideal

03/11/2020 - 21:30 WIB

loading...


Rokhmin menegaskan, bicara ekspor itu adalah  ujungnya. Untuk bisa mengekspor  dalam kuantitas dan nilai yang bagus, itu harus dari hulunya, dari penangkapannya, dari budidayanya. “Kemudian di tengahnya industri pengolahannya, selanjutnya cara-cara kita memasarkan, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” kata Rokhmin.


Ia menyebutkan, setidaknya ada 16 permasalahan dan tantangan pembangunan kelautan dan perikanan. Antara lain, sebagian besar usaha perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan hasil perikanan, dan perdagangan hasil perikanan dilakukan secara tradisional dan berskala usaha kecil dan mikro; ukuran unit usaha (bisnis) perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan hasil perikanan, dan perdagangan hasil perikanan sebagian besar tidak memenuhi skala ekonomi (economy of scale); sebagian besar usaha perikanan belum dikelola dengan menerapkan Sistem Manajamen Rantai Pasok Terpadu (Integrated Supply Chain Management System), yang meliputi subsistem Produksi – Industri Pasca Panen – Pemasaran;   serta ada umumnya, tingkat pemanfaatan perikanan tangkap, perikanan budidaya, bioteknologi perairan, sumber daya non-perikanan, dan jasa-jasa lingkungan kelautan belum optimal (underutilized).


Dari sisi nelayan, banyak yang terjerat rentenir; posisi mereka dalam sistem tata niaga sangat tidak diuntungkan; serta derajat kesehatan nelayan pada umumnya relatif rendah dan kurang  gizi.


Dari sisi lingkungan, terjadi overfishing di beberapa wilayah perairan;  pencemaran ekosistem, serta dampak negatif  perubahan iklim global.


“Hal lain adalah rendahnya akses nelayan dan pembudidaya ikan kepada sumber pemodalan (kredit bank), teknologi, infrastruktur, informasi, dan aset ekonomi produktif lainnya; kualitas SDM nelayan relative rendahl; dan kebijakan politik ekonomi  kurang kondusif,” paparnya.


Rokhmin yang juga koordinator Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan 2020 – 202  lalu memaparkan langkah-langkah pembangunan perikanan tangkap yang menyejahterakan dan berkelanjutan, antara lain  membangkan 10.000  armada kapal ikan nasional modern (> 50 GT dengan alat tangkap purse seine, long lines, atau pukat ikan) untuk menangkap ikan di WPP – ZEEI (> 12 mil – 200 mil); revitalisasi dan pembangunan pelabuhan perikanan baru sebagai kawasan industri perikanan terpadu di wilayah-wilayah terdepan NKRI; perampungan pembangunan dan percepatan operasionalisasi 13 SKPT atau di lokasi lain (atas prakarsa perusahaan swasta) sebagai Kawasan Industri Perikanan Terpadu; dan modernisasi dan peningkatan kapasitas nelayan tradisional dengan penggunaan fishing technology yang lebih produktif, efisien, dan ramah lingkungan.


Selanjutnya, Rokhmin menjelaskan  langkah-langkah pembangunan perikanan budidaya  yang produktif, eisien, berdaya saing, menyejahterajab dan berkelanjutan antara lain, revitalisasi semua usaha (bisnis) budidaya laut (mariculture), budidaya perairan payau (tambak), PUD, kolam air tawar, dan wadah lainnya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, daya saing, inklusivitas, dan keberlanjutan;  pengembangan usaha budidaya tambak udang Vaname seluas 500.000 ha (17 persen  total potensi lahan), ; serta pengembangan budidaya lobster sebesar 50 persen  total potensi benih, sehingga Indonesia menjadi produsen lobster terbesar di dunia.


“Selain itu, fevitalisasi dan ekstensifikasi budidaya rumput laut di perairan laut, pengembangan industri pengolahan rumput laut (hilirisasi); serta  revitalisasi dan pengembangan budidaya laut untuk komoditas-komoditas unggulan lainnya,” ujarnya.


Ia juga mengemukakan pembangunan industri pengolahan hasil perikanan dan pemasaran. Yakni, penguatan dan pengembangan teknologi penanganan (handling) dan transportasi hasil perikanan; peningkatan kualitas dan daya saing produk industri pengolahan hasil perikanan tradisional; dan peningkatan kualitas dan daya saing produk industri pengolahan hasil perikanan modern.


“Dengan strategi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan seperti di atas, Insya Allah Indonesia  akan maju, adil-makmur, dan berdaulat;  dengan GNI perkapita dari 4.050 dolar AS saat ini menjadi 8.000 dolar AS  pada 2025, 13.000 dolar AS  pada 2030, dan 19.300 dolar AS pada 2045,” paparnya.


Ketua Panitia  Pelaksana FGD  BKIPM-KKP, Obing Hobir As’ari mengatakan FGD tersebut diikuti sekitar 130 peserta  dari seluruh Indonesia dan JKRI Ekonomi  di Sydney, Australia (virtual).  Adapun nara sumber FGD adalah Prof Rokhmin Dahuri dan Agnes Marcellina Tjhin (wakil Ketua Umum Bidang Sinergi Dunia Usaha Komisi Pemangku  Kepentingan  dan Konsultasi Publik Kelautan dan Perikanan).


 

Sumber: Republika

Tags: BKIPM-KKPekspor hasil perikananFGDguru besar ipbProf Dr Ir Rokhmin Dahuri MS
Share1Tweet1PinSend

Sebelumnya

Lagi, Orangutan Tapanuli Dilepasliarkan ke Habitatnya

Selanjutnya

China Kecam Paus Fransiskus karena Komentari Uighur

BACAAN LAINNYA

Nasabah melakukan pembayaran menggunakan Scan QRIS OCTO Mobile di salah satu pusat retail furnishings di Jakarta, Jumat (27/11). CIMB Niaga menyediakan program cicilan 0% untuk jangka waktu tiga bulan bagi pemegang kartu kredit yang bertransaksi menggunakan Scan QRIS OCTO Mobile di berbagai merchant dengan sumber dana dari kartu kredit.

Digitalisasi Dorong Bisnis Wealth Management CIMB NIaga

15/01/2021 - 14:35 WIB
Petugas kantor pelayanan pajak melayani wajib pajak dalam pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh).

Insentif Pajak Penghasilan Diperpanjang Hingga Juni 2021

15/01/2021 - 14:26 WIB
Maskapai nasional Garuda Indonesia  terus memperkuat komitmen layanan bagi penumpang penyandang disabilitas dengan menghadirkan berbagai kemudahan perjalanan melalui penyediaan sarana prasarana penunjang di seluruh touch points layanan penerbangan Garuda Indonesia.

Garuda Indonesia Komitmen Layani Penumpang Disabilitas

15/01/2021 - 14:05 WIB
Sejumlah mobil terparkir saat akan diekspor di dermaga IPC Car Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (4/8/2020).  Otoritas Filipina memutuskan melakukan pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS) bagi produk otomotif asal Indonesia.

Mendag Upayakan Indonesia Lepas dari Safeguard Filipina

15/01/2021 - 13:49 WIB
[Ilustrasi] Seorang buruh bangunan sedang membangun rumah.

Upah Harian Buruh Tani dan Bangunan Turun pada Desember 2020

15/01/2021 - 13:34 WIB
Kementerian Pertanian di bawah komando Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memiliki Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Korporasi (ProPaktani) untuk peningkatan produksi dan ekspor agar sektor pertanian makin kuat sebagai penopang perekonomian nasional.

Sepanjang 2020, Ekspor Pertanian Tumbuh Double Digit

15/01/2021 - 13:11 WIB
Garuda Indonesia (Ilustrasi)

Garuda Batalkan Sejumlah Penerbangan Jakarta-Gorontalo

15/01/2021 - 13:07 WIB
Pemerintah memperpanjang program insentif pajak hingga akhir 2021.

Kemenkeu Perpanjang Insentif Pajak Hingga Akhir 2021

15/01/2021 - 12:31 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau lokasi penemuan relief di gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2021). Relief tersebut akan direstorasi dan dipamerkan kepada publik saat pemugaran gedung Sarinah rampung.

Erick Minta Sarinah Jaga Relief Bersejarah

15/01/2021 - 12:20 WIB
Bawang putih impor.

Importir Bawang Putih Antisipasi Oknum Pemalsuan GAP

15/01/2021 - 12:15 WIB
Load More

BERITA POPULER

  • Ustadz Syekh Ali Jaber saat bersama sang Istri. FOTO/Net

    Istri Sering Cemburu, Syekh Ali Jaber Rela Tak Pegang Hape Selama Dua Tahun

    47 shares
    Share 19 Tweet 12
  • How to optimize MySQL/MariaDB Performance on Server

    276 shares
    Share 111 Tweet 69
  • Kasus Kerumunan Waterboom Lippo Cikarang, Polisi Didesak Tetapkan James Riady Tersangka

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • ‘Pergantian Direksi ASABRI Bagian dari Penyegaran’

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Syekh Ali Jaber, HRS dan Alm. Ustadz Arifin Ilham Semunya Orator Aksi 411

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
Loading...

PERISTIWA

Gempa Sulawesi Barat, Kantor Gubernur Ambruk, 3 Meninggal Ribuan Mengungsi

Gempa Sulawesi Barat, Kantor Gubernur Ambruk, 3 Meninggal Ribuan Mengungsi

15/01/2021

Rumah Dirjen Kemensos Digeledah Terkait Kasus Juliari, KPK Amankan Sejumlah Dokumen

Rumah Dirjen Kemensos Digeledah Terkait Kasus Juliari, KPK Amankan Sejumlah Dokumen

14/01/2021

Alat Komunikasi Disita, KPK Harus Dalami Peran Anggota DPR PDIP Ihsan Yunus terkait Korupsi Bansos

Alat Komunikasi Disita, KPK Harus Dalami Peran Anggota DPR PDIP Ihsan Yunus terkait Korupsi Bansos

14/01/2021

Kebakaran/ilustrasi

150 Warga Menteng Dalam Jaksel Mengungsi karena Kebakaran

14/01/2021

PDIP Pun Bertanya Pembisik Jokowi Siapa

PDIP Pun Bertanya Pembisik Jokowi Siapa

14/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.