Senin, 11 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia®
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
Senin, 11 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
No Result
View All Result

Firli Ngaku Tahun 2002 Sudah Baca Buku yang Diposting Anies, Ternyata Baru Terbit Pertama Tahun 2018

Redaksi HAI Redaksi HAI
Selasa, 24/11/2020 - 15:33 WIB
A A
0
Firli Ngaku Tahun 2002 Sudah Baca Buku yang Diposting Anies, Ternyata Baru Terbit Pertama Tahun 2018
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email

 Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri turut mengomentari postingan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membaca buku ‘How Democracies Die’. Anies memposting fotonya saat membaca buku ‘How Democracies Die’ melalui akun resmi instagram pada Minggu, 22 November 2020.

Menurut Firli, buku ‘How Democracies Die’ yang dibaca Anies Baswedan dan kemudian diposting di halaman instagramnya, adalah buku lama. Firli mengklaim, dirinya sudah lama membaca buku tersebut, jauh sebelum Anies Baswedan. 

“Kemarin saya lihat ada di media, Pak Anies membaca ‘How Democracies Die’. Sebelum itu ada bukunya ‘Why Nations Fail’, itu sudah lama saya baca pak, tahun 2002 saya sudah baca buku itu,” ujar Firli saat memberikan sambutan dalam kegiatan serah terima barang rampasan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2020).

“Kalau ada yang baru baca sekarang, kayak baru bahwa ya itu udah lama. Nah makanya banyak yang mengkritisi. Udah lama buku itu pak,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan isi dalam buku ‘How Democracies Die’ tersebut. Salah satunya isi dalam buku tersebut, kata Firli, kegagalan negara dalam mencapai tujuannya adalah karena maraknya tindak pidana korupsi.

BACAAN LAINNYA

Pekerja membersihkan logo Komisi Pemberantasan Korupsi di gedung KPK, Jakarta, Senin (5/2).

KPK Geledah Dua Kantor Perusahaan Kasus Korupsi Mensos

11/01/2021 - 15:09 WIB
Yusuf Leonard Henuk Pasti Bukan Anak Medan Dan Tidak Anak USU

Yusuf Leonard Henuk Pasti Bukan Anak Medan Dan Tidak Anak USU

11/01/2021 - 14:51 WIB
Jokowi Sentil Kementan Soal Subsidi Pupuk Yang Habiskan Rp 33 Triliun Setahun

Jokowi Sentil Kementan Soal Subsidi Pupuk Yang Habiskan Rp 33 Triliun Setahun

11/01/2021 - 14:46 WIB
Jokowi Dikabarkan Ajukan Komjen Listyo Jadi Calon Kapolri ke DPR

Jokowi Dikabarkan Ajukan Komjen Listyo Jadi Calon Kapolri ke DPR

11/01/2021 - 14:40 WIB

loading...

“Disitu (buku How Democracies Die) dikatakan salah satunya negara banyak gagal menuju tujuannya karena korupsi,” ungkap Firli.

“Karena korupsi tidak hanya sekadar kejahatan merugikan keuangan negara, tidak hanya kejahatan sekedar merugikan perekonomian negara, tetapi korupsi adalah kejahatan yang merasuk ke seluruh sendi-sendi kehidupan,” sambungnya

Firli tak memungkiri, perilaku korupsi dapat merusak seluruh sendi kehidupan. Dia menyebut, penanganan korupsi dapat dilakukan dengan tiga cara. Pertama, melakukan penyelamatan keuangan dan negara.

Kemudian yang kedua, menjamin tersampaikannya hak-hak politik dan sosial. Terakhir atau yang ketiga, ujar Firli, menjamin keselamatan bangsa dan warga negara. “Tiga hal itu yang harus kita pahami Kenapa kita harus melakukan pemberantasan korupsi,” pungkasnya.

Namun pernyataan Firli  jadi perbincangan netizen. Berdasarkan penelusuran, buku ‘How Democracies Die’ baru terbit pertama pada tahun 2018. Sedangkan buku ‘Why Nation Fail’ terbit pertama tahun 2012. Lalu buku apa yang dibaca Firli pada tahun 2002 itu?

Aktivis Ravio Patra menertawai klaim Firli melalui akun twitternya. “LMAO”, celetuknya.

Firli ini murid yang di kelas selalu nyeletuk “oh iya gue udah baca tuh bagus banget” tiap orang lagi bahas buku, padahal buku yang dibahas rilis aja belum lmao.💀 pic.twitter.com/mgbr1nqjM8

— Kitty Revolución (@raviopatra) November 24, 2020

Tags: komisi pemberantasan korupsikpkperistiwaPolitik
Share1Tweet1PinSend

Sebelumnya

Hadiri Pesta Ultah, 15 Anggota Keluarga AS Positif Covid-19

Selanjutnya

Inggris akan Hapus Aturan 14 Hari Karantina Bagi Pelancong

BACAAN LAINNYA

Habib Rizieq Shihab bersiap menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (12/12/2020).

Ini Kabar Terbaru Habib Rizieq dari Rutan Polda Metro Jaya

11/01/2021 - 14:57 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menkes Akui Temui Kendala Distribusi Vaksin Covid-19

11/01/2021 - 14:40 WIB
Jokowi Disebut yang Menginginkan FPI Dibubarkan Setelah Menerima Keluhan dari Pengusaha

Jokowi Disebut yang Menginginkan FPI Dibubarkan Setelah Menerima Keluhan dari Pengusaha

11/01/2021 - 14:20 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Pemerintah pusat mencata, ada 73 kabupaten/kota yang menjalankan PPKM serentak per hari ini hingga 25 Januari mendatang.

73 Kabupaten/Kota Jalankan PPKM Serentak

11/01/2021 - 14:15 WIB
Dirut RS UMMI dan Habib Rizieq hingga Menantunya Ditetapkan Tersangka

Dirut RS UMMI dan Habib Rizieq hingga Menantunya Ditetapkan Tersangka

11/01/2021 - 13:54 WIB
Seorang dokter berdiri di dalam salah satu ruang modular di rumah sakit. Ilustrasi

Menkes Minta RS Tambah Kapasitas Kamar Pasien Covid-19

11/01/2021 - 13:52 WIB
Kemasan vaksin Covid-19 ditampilkan di ruang command center pendistribusian vaksin Covid-19 di PT Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung.

Menkes Pastikan Vaksinasi Covid-19 Dimulai Rabu Besok

11/01/2021 - 13:29 WIB
Dengan Nada Tinggi Jokowi Pertanyakan Hasil Subsidi Pupuk Rp33 T Per Tahun

Dengan Nada Tinggi Jokowi Pertanyakan Hasil Subsidi Pupuk Rp33 T Per Tahun

11/01/2021 - 13:11 WIB
Anggota Front Pembela Islam (FPI) menggelar unjuk rasa memprotes penembakan anggota mereka oleh polisi di Banda Aceh, Indonesia, 08 Desember 2020. Enam tersangka pendukung ulama Indonesia Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam , ditembak dan dibunuh dalam bentrokan dengan petugas polisi pada 07 Desember.

Keluarga Salah Satu Anggota Laskar FPI Ajukan Praperadilan

11/01/2021 - 13:08 WIB
Selasa Besok Putusan Praperadilan, Habib Rizieq Yakin Bakal Bebas Penjara

Selasa Besok Putusan Praperadilan, Habib Rizieq Yakin Bakal Bebas Penjara

11/01/2021 - 13:05 WIB
Load More

BERITA POPULER

  • Ilustrasi

    3 Tenaga Medis RSUD Cepu Jalani Isolasi di Hotel

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Penggunaan Vaksin Sinovac Terhalang Fatwa Halal, Teddy Gusnaidi: Solusinya Bubarkan MUI!

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Format Sorot Minimnya Tenaga Kerja Lokal di PT Mifa, Azizon: 80 Persen!

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Ahmad Yani: DPRK Kasih Rekom ke K2, Selanjutnya Terserah Pak Jokowi

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Mengerikan, Pesantren Muhammadiyah di Lamongan Diduga Dibakar 2 Kali, Santri Ketakutan

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
Loading...

PERISTIWA

Mahasiswa Jogja Lolos dari Maut Sriwijaya Air Jatuh Berkat Perintah Ibu

Mahasiswa Jogja Lolos dari Maut Sriwijaya Air Jatuh Berkat Perintah Ibu

11/01/2021

Presiden Harus Menindaklanjuti Laporan Komnas HAM

Presiden Harus Menindaklanjuti Laporan Komnas HAM

10/01/2021

Wajar SBY Khawatirkan Utang Indonesia, Keseimbangan Primer Selalu Defisit Sejak Jokowi Memerintah

Wajar SBY Khawatirkan Utang Indonesia, Keseimbangan Primer Selalu Defisit Sejak Jokowi Memerintah

10/01/2021

Penyelam Angkatan Laut menggunakan perangkat pelampung untuk mengambil puing-puing pesawat penumpang Boeing 737-500 Sriwijaya Air di dekat Pulau Lancang pada 10 Januari 2021. FOTO/AFP/ADEK BERRY

Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air Ditemukan

10/01/2021

Ferdy Yuman, Tersangka Merintangi Penyidikan Kasus Eks Sekretaris MA Hanya Diam Dan Menunduk Saat Tiba Di KPK

Ferdy Yuman, Tersangka Merintangi Penyidikan Kasus Eks Sekretaris MA Hanya Diam Dan Menunduk Saat Tiba Di KPK

10/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2020 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2020 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.