Selasa, 12 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia®
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
Selasa, 12 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
No Result
View All Result

Cerita Ikatan Kuat Maradona dan Napoli

Redaksi HAI Redaksi HAI
Jumat, 27/11/2020 - 00:39 WIB
A A
0
Orang-orang berkumpul di luar Stadion San Paolo, Napoli, untuk memberi penghormatan kepada legenda sepak bola Diego Maradona, di Naples, Italia, Rabu, 25 November 2020. Diego Maradona telah meninggal. Pemain sepak bola hebat Argentina itu termasuk di antara para pemain terbaik yang pernah ada dan yang memimpin negaranya meraih gelar Piala Dunia 1986 sebelum kemudian berjuang dengan penggunaan kokain dan obesitas. Dia meninggal di usia 60 tahun.
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email

Diego Maradona adalah Dewa bagi rakyat Napoli.

JAKARTA — Diego Maradona dibesarkan dalam kemiskinan akut dan akan selalu berpihak kepada mereka yang tertindas. Ia membuat Napoli yang dicemooh oleh klub-klub kaya raya di Italia menjadi tim yang sempurna.

Hanya sedikit pemain yang pengaruhnya begitu luar biasa terhadap sebuah klub seperti dilakukan Maradona selama tujuh tahun kepada Partenopei atau Napoli. Klub ini dua kali menjuarai Serie A Italia dan satu kali meraih trofi Eropa yang saat itu bernama Piala UEFA, ketika Maradona berada di sana. Tetapi ada lebih banyak lagi prestasi ketimbang statistik itu.

Sepak bola adalah olahraga yang sangat berbeda masa itu dan Serie A, khususnya, adalah lingkungan yang tidak bersahabat terhadap pemain sepak bola seperti Maradona yang meninggal dunia Rabu (25/11) dalam usia 60 tahun.

Taktik bertahan dan berbuat apa pun supaya menang adalah hukum sepak bola saat itu dan pemain-pemain seperti Maradona menjadi sasaran perlakuan kejam para bek yang dibolehkan menjegal dia bahkan disertai impunitas.

Di bawah keadaan seperti inilah Maradona mencetak 115 gol untuk Napoli, termasuk banyak gol terbaik yang pernah terjadi di Serie A. Ia mencetak rekor klub yang baru belakangan ini dipecahkan.

BACAAN LAINNYA

FILE - Dalam file foto 29 Juni 1986 ini, Diego Maradona memegang trofi timnya setelah Argentina menang 3-2 atas Jerman Barat pada pertandingan final Piala Dunia di Stadion Azteca di Mexico City.

Nama Maradona Diusulkan Menjadi Nama Jalan di Argentina

06/12/2020 - 01:15 WIB
Sebuah spanduk raksasa untuk menghormati Diego Maradona ditampilkan di tribun Stadion San Paolo, Napoli.

Maradona Jadi Nama Stadion Napoli pada Laga Vs Sociedad

02/12/2020 - 14:03 WIB
Maradona. FOTO/daznservices.com

Bayangan Panjang Sang Legenda Diego Armando Maradona, Siapa Saja Yang Sudah Mewarisi Namanya

01/12/2020 - 14:38 WIB
Diego Maradona

Ciro Ferrara Sebut Maradona Bukan Pahlawan Lapangan Hijau

30/11/2020 - 23:12 WIB

loading...

Pemain-pemain lain seperti Francesco Totti yang menghabiskan seluruh 25 tahun kariernya di AS Roma, dan Lionel Messi yang hanya bermain untuk Barcelona, juga memiliki hubungan yang luar biasa dengan klub, tapi tidak ada yang bisa menandingi hubungan Maradona dengan Napoli.

Kota yang menderita karena pengangguran, sanitasi yang buruk, kemiskinan, dan kejahatan terorganisasi, berjumpa Maradona dengan pembawaannya sendiri yang keras, langsung saling mengidentifikasi satu sama lain.

Ketika Maradona diterbangkan dengan helikopter untuk diperkenalkan resmi, 75 ribu orang memadati stadion untuk menyaksikan dia dan sebuah surat kabar melaporkan bahwa tidak ada masalah yang membuat kota itu bermasalah “karena kami punya Maradona.”

“Naples (Napoli) adalah kota yang gila, mereka sama gilanya dengan saya, sepak bola adalah kehidupan itu sendiri,” kata Maradona yang sebelumnya bermain di Barcelona, suatu ketika dilansir Reuters. “Banyak hal yang mengingatkan saya kepada asal-usul saya. Ada mogok makan dan orang-orang mengikatkan diri ke pagar Stadion San Paolo, memohon saya agar datang. Bagaimana bisa saya mengecewakan mereka?”

Bersama-sama, Maradona dan Napoli menaklukkan tim-tim utara seperti Juventus, AC Milan, dan Inter Milan, yang dipandang sebagai kelompok kemapanan aristokrasi sepak bola Italia. Maradona seketika mengubah Serie A. Perayaan setelah kemenangan gelar Serie A pada 1987 membuat kota itu macet total.

“Saya tahu semua masalah yang mereka hadapi. Orang-orang ini berkorban demi membeli tiket. Mereka selalu di sana, selalu di sana. Itu membuat saya mengenali mereka sejak hari pertama,” kata Maradona. “Mereka percaya kepada saya, mereka memberi saya segalanya tanpa mengenal saya dan itu tidak bisa dilupakan.”

Ketika timnas Argentina yang diperkuat Maradona bertemu Italia di Napoli pada Piala Dunia 1990, beberapa pendukung tuan rumah melakukan hal yang tidak terpikirkan dengan bersorak mendukung negara Amerika Selatan itu. Para politisi lokal jatuh hati untuk berfoto dengannya dan bahkan sampai hari ini, lukisan Maradona masih menghiasi dinding-dinding di seantero kota itu.

Namun, tidak semuanya menyenangkan. Sebuah film dokumenter produksi 2019 mengisahkan tahun-tahun liar Maradona di Napoli ketika dia menjadi kecanduan kokain dan pesta. Dia memiliki seorang putra yang baru dia kenal setelah pengadilan Italia memerintahkannya membayar perawatan dan dia dikejar oleh otoritas pajak setempat atas tunggakan pajak yang belum dibayarnya selama bertahun-tahun setelah kepergiannya. Tetapi itu bukanlah bagaimana dia akan diingat.

“Maradona adalah Dewa bagi rakyat Napoli. Maradona telah mengubah sejarah,” kata kapten Italia yang turut menjuarai Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro. “Dalam 80 tahun, kami selalu menderita, berjuang melawan degradasi, namun dalam tujuh musim bersamanya kami memenangkan dua gelar liga, Piala UEFA. Saya juga penggemarnya dan menjalani tahun-tahun itu bersama Maradona sungguh luar biasa.”

sumber : Antara

Sumber: Republika

Tags: diego armando maradonadiego maradonadiego maradona meninggallegenda sepak bolamaradonamaradona dan napolimaradona meninggal
Share1Tweet1PinSend

Sebelumnya

Moskow Perpanjang Masa Isolasi Mandiri Hingga 15 Januari

Selanjutnya

Wonder Woman 1984 Dijadwalkan Tayang di Bioskop Indonesia

BACAAN LAINNYA

Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

Jelang Vs Burnley, Solskjaer Minta Pemain MU Lupakan Euforia

12/01/2021 - 16:37 WIB
Striker Sampdoria, Fabio Quagliarella.

Alasan Ranieri Simpan Top Skorer saat Timnya Kalah

12/01/2021 - 16:05 WIB
Striker Barcelona Martin Braithwaite.

Braithwaite Nikmati Persaingan di Internal Barcelona

12/01/2021 - 16:05 WIB
Reaksi manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjer di akhir pertandingan sepak bola semifinal Piala Carabao Inggris antara Manchester United vs Manchester City di Manchester, Inggris, 06 Januari 2021.

Solskjaer tidak Menargetkan Puncak Klasemen Liga Primer

12/01/2021 - 15:48 WIB
Maurizio Sarri.

Sarri Dikabarkan Segera Kembali Melatih

12/01/2021 - 15:41 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho memberikan selamat kepada pemainnya setelah mengalahkan Brentford 2-0 di semifinal Piala Liga Inggris (Piala Carabao).

Spurs Lawan Fulham Usai Aston Villa Minta Jadwal Ulang

12/01/2021 - 15:39 WIB
Pemain Napoli Tiemoue Bakayoko (kanan).

Bakayoko Ingin Chelsea Permanenkan Kepindahannya ke Napoli

12/01/2021 - 15:31 WIB
Bek Chelsea Fikayo Tomori (kanan).

AC Milan Dikabarkan Incar Bek Chelsea Ini

12/01/2021 - 15:21 WIB
Alessandro Bastoni dari Inter Milan (kiri).

Inter Siap Perpanjang Kontrak Bastoni Hingga Juni 2025

12/01/2021 - 15:12 WIB
Fanck Kessie

Kessie Persilakan Ibrahimovic Eksekusi Penalti

12/01/2021 - 15:00 WIB
Load More

BERITA POPULER

  • Gambar dari video viral di Tiktok yang memperlihatkan puluhan penumpang tengah naik ke atas pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok @evan_thefour pada Minggu (10/1/2021). FOTO/Tiktok/evan_thefour

    Viral Video Detik-detik Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Masuk ke Dalam Pesawat, Sedih

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Format Sorot Minimnya Tenaga Kerja Lokal di PT Mifa, Azizon: 80 Persen!

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Penggunaan Vaksin Sinovac Terhalang Fatwa Halal, Teddy Gusnaidi: Solusinya Bubarkan MUI!

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Mengerikan, Pesantren Muhammadiyah di Lamongan Diduga Dibakar 2 Kali, Santri Ketakutan

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • 20 Jenderal Polri Aktif Beragama Kristen, Kabareskrim hingga Kadensus 88

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
Loading...

PERISTIWA

Potensi Kerugian Negara dari Bansos Lebih Rp5 T, Apa Masuk Akal Hanya Dinikmati Juliari?

Potensi Kerugian Negara dari Bansos Lebih Rp5 T, Apa Masuk Akal Hanya Dinikmati Juliari?

12/01/2021

Tim SAR meletakkan kantong jenazah berisi jasad manusia yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan laut Jawa, 10 Januari 2021. FOTO/AFP/Dany Krisnadhi

Korban Pertama Sriwijaya Air Diidentifikasi

12/01/2021

Besok, Giliran Anak Jalanan Minta Juliari Dituntut Hukuman Mati

Besok, Giliran Anak Jalanan Minta Juliari Dituntut Hukuman Mati

11/01/2021

KPK Minta Risma Hapus 16,7 Juta Warga di Data Penerima Bansos yang Tak Punya NIK

KPK Minta Risma Hapus 16,7 Juta Warga di Data Penerima Bansos yang Tak Punya NIK

11/01/2021

Lokasi Black Box Sudah Ditemukan, DPR Berharap KNKT Segera Cari Penyebab Sriwijaya Jatuh

Lokasi Black Box Sudah Ditemukan, DPR Berharap KNKT Segera Cari Penyebab Sriwijaya Jatuh

11/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.