Jumat, 15 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia®
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
Jumat, 15 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
No Result
View All Result

Perguruan Tinggi Harus Bergerak Cepat agar dapat Bersaing

Redaksi HAI Redaksi HAI
Sabtu, 28/11/2020 - 22:55 WIB
A A
0
Mahasiswa (ilustrasi). Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam mengatakan pendidikan tinggi harus bergerak cepat agar dapat bersaing secara global.
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter

Mahasiswa dapat meningkatkan interaksi belajar dalam skema belajar di luar prodi.

 JAKARTA — Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam mengatakan pendidikan tinggi harus bergerak cepat agar dapat bersaing secara global. “Pendidikan tinggi di Indonesia perlu bergerak lebih cepat agar dapat bersaing secara global maka saat ini yang difokuskan adalah peningkatan jumlah lulusan dengan melakukan berbagai transformasi,” ujar Nizam dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (28/11).


Salah satunya, pendanaan perguruan tinggi yang bertujuan agar lulusan lebih mudah dapat kerja, dosen lebih mengerti kebutuhan masyarakat dan industri, kurikulum lebih mengasah keterampilan, serta kolaborasi dan pemecahan masalah. 


Dia menjelaskan Kemendikbud melalui LLDIKTI, khususnya wilayah III Jakarta sangat mendorong perguruan tinggi untuk dapat berkembang. Misalnya, mahasiswa dapat meningkatkan interaksi belajar dalam skema hak belajar tiga semester di luar program studi.


Dengan demikian, akan terdapat hubungan keselarasan antara perguruan tinggi dengan dunia kerja, dimana hasil pembelajaran terlihat dari capaian mahasiswa. Prinsip Kampus Merdeka akan mewujudkan ekosistem yang akan menghasilkan SDM unggul serta mengalirkan karya-karya dari perguruan tinggi ke dunia nyata.


“Indikator Kinerja Utama (IKU) akan menjadi landasan transformasi pendidikan tinggi ke depan melalui transformasi dana pemerintah untuk pendidikan tinggi. Insentif berdasarkan pencapaian IKU, Matching fund untuk kerjasama dengan mitra Perguruan Tinggi dan competitive fund (program kompetisi kampus merdeka,” ujar dia.

BACAAN LAINNYA

Gedung Japan International Corporation and Agency (JICA) yang diresmikan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) di Kampus ITB Ganesha, Kota Bandung, Senin (29/8).

ITB Terima 1.386 Mahasiswa Baru, 575 Mahasiswa SBM

15/01/2021 - 08:28 WIB
Sejumlah murid sekolah dasar menuliskan pesan dan kesan pada gurunya saat memperingati hari guru Nasional (ilustrasi)

Kemendikbud: Ke Depan Guru akan Ikut Kembangkan Kurikulum

14/01/2021 - 16:10 WIB
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendulang prestasi melalui penampilan tari pada ajang gelaran tingkat nasional, Apresiasi Seni dan Sastra (ASTRA) 11.

Persiapan Singkat, Mahasiswa UMM Juara Tari Nasional Astra

12/01/2021 - 04:37 WIB
Jalur rempah-rempah di Indonesia Timur

Kemendikbud Buat Peta Sejarah Jalur Rempah

11/01/2021 - 17:55 WIB

loading...


Selain itu, Nizam juga menambahkan bahwa era revolusi industri 4.0 ini, dunia pendidikan dan dunia kerja harus bersinergi agar dunia pendidikan tidak kehilangan relevansi.


Perguruan tinggi mempersiapkan kompetensi, yang mungkin dalam 4-5 tahun ke depan sudah berubah total. Terlebih di masa pandemi ini, program Kampus Merdeka telah banyak dilakukan mahasiswa, salah satunya ialah program kemanusiaan dan pengabdian masyarakat melalui relawan Covid-19.


Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang dihadiri oleh 282 Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta. Tema yang diusung pada Rakorda LLDikti Wilayah III pada 2020 itu adalah “Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dalam Reka Cipta Pemulihan Pandemi Covid-19.”


Kepala LLDikti Wilayah III Prof Agus Setyo Budi mengatakan semenjak pandemi COVID-19 ditetapkan menjadi wabah di Indonesia, dampaknya telah mengubah tatanan kerja sekaligus industri. “Untuk dapat bertahan dalam situasi ini, kita perlu meningkatkan inovasi dan melakukan reka cipta demi menggeliatkan ekonomi. Kolaborasi antara pendidikan tinggi, dunia industri, dunia kerja, dan dunia usaha sangatlah penting,” kata dia.


Program Kampus Merdeka merupakan terobosan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mempersiapkan sumber daya manusia unggul dalam menghadapi tantangan di masa depan.


Pemberian penghargaan Dalam kesempatan itu, LLDikti Wilayah III memberikan penghargaan kepada sejumlah perguruan tinggi yang telah mengukir prestasi dan menghasilkan inovasi, di antaranya STP Trisaktiyang berhasil menerima tiga penghargaan.


Masing-masing peringkat kedua PTS dengan Persentase Jabatan Akademik Dosen dan Sertifikat Pendidik Dosen Terbanyak Kategori Sekolah Tinggi Tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, peringkat tiga PTS Top 3 Skor Kinerja Penelitian Tertinggi Berdasarkan Klusterisasi Pendidikan Tinggi Kategori Sekolah Tinggi Tahun 2020 dan skor tertinggi klusterisasi Perguruan Tinggi Kategori Sekolah Tinggi di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III tahun 2020.


Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniatibersyukur atas rahmat Allah dan mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika atas dukungan, kinerja, karya, kerja keras dan kerja samanya. “Semoga pencapaian ini memberikan semangat untuk terus berkarya dan menjadi manfaat bagi banyak orang,” ujar Fetty.


Kualitas kinerja perguruan tinggi dapat dinilai di antaranya dari kualitas dosen dan kualitas penelitiannya dan STP Trisakti berhasil membuktikan unggul dalam dua aspek tersebut. LLDikti wilayah III Jakarta mendorong perguruan tinggi untuk dapat berkembang. Perkembangan yang diharapkan seperti mahasiswa dapat meningkatkan interaksi belajar dalam skema hak belajar tiga semester di luar program studi. Jika hal itu dapat dilaksanakan maka akan memicu hubungan link andmatch antara perguruan tinggi dengan dunia kerja dimana hasil (output) pembelajaran terlihat dari capaian mahasiswa.

sumber : Antara

Sumber: Republika

Tags: kemendikbudmahasiswaPerguruan Tinggiprof nizam
Share1Tweet1PinSend

Sebelumnya

Komnas: Kekerasan Berbasis Gender Daring Naik Saat Pandemi

Selanjutnya

Inter Milan Hajar Sassuolo 3-0

BACAAN LAINNYA

Kepala BASARNAS Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito (kanan)

Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Diperpanjang 3 Hari

15/01/2021 - 14:20 WIB
Dua Hari Setelah Divaksin, Kepala BPOM Merasa Pegal-pegal dan Lelah

Dua Hari Setelah Divaksin, Kepala BPOM Merasa Pegal-pegal dan Lelah

15/01/2021 - 14:18 WIB
23 Orang Meninggal Setelah Disuntik Vaksin Corona

23 Orang Meninggal Setelah Disuntik Vaksin Corona

15/01/2021 - 14:13 WIB
Syekh Ali Jaber (kanan) berbincang dengan Muhammad Al Gifari (kiri) saat pertemuannya di sela acara Milad Yayasan Nuurun Nisaa di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/10). Dalam pertemuannya tersebut, Syekh Ali Jaber berencana memberangkatkan Umrah Muhammad Al Gifari atau yang akrab disapa Akbar dan mengangkatnya menjadi anak angkat. Foto: Abdan Syakura/Republika

Saat Akbar Anak Angkat Syekh Ali Jaber Melantunkan Alquran

15/01/2021 - 14:12 WIB
Tidak Semua Privasi Diumbar Ke Publik

Tidak Semua Privasi Diumbar Ke Publik

15/01/2021 - 13:48 WIB
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Rabu (2/11).

Rahmat Effendi Jadi Orang Pertama Divaksin Sinovac di Bekasi

15/01/2021 - 13:38 WIB
Habib Rizieq Tutupi Hasil Positif Corona, Politikus PDIP: Bahayakan Umat

Habib Rizieq Tutupi Hasil Positif Corona, Politikus PDIP: Bahayakan Umat

15/01/2021 - 13:34 WIB
RS Ummi di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Usai Jumatan, HRS dan Hanif Alatas Diperiksa Kasus RS Ummi

15/01/2021 - 13:05 WIB
Warga memotret atap rumah yang ambruk akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (14/1/2021). BMKG Sulawesi Barat mencatat gempa bumi berkekuatan 5,9 skala richter terjadi pada pukul 14:35:49 WITA di empat kilometer Barat Laut Majene-Sulbar dengan kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.

Sumber Gempa Majene Dekat dengan Gempa dan Tsunami 1969

15/01/2021 - 12:57 WIB
Cuitan Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Muannas Alaidid di Twitter. FOTO/Net

Muannas Alaidid Serukan Polisi Tangkap Mbak You gegara Ramalkan Jokowi Lengser di 2021

15/01/2021 - 12:35 WIB
Load More

BERITA POPULER

  • Ustadz Syekh Ali Jaber saat bersama sang Istri. FOTO/Net

    Istri Sering Cemburu, Syekh Ali Jaber Rela Tak Pegang Hape Selama Dua Tahun

    47 shares
    Share 19 Tweet 12
  • How to optimize MySQL/MariaDB Performance on Server

    275 shares
    Share 111 Tweet 69
  • Kasus Kerumunan Waterboom Lippo Cikarang, Polisi Didesak Tetapkan James Riady Tersangka

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • ‘Pergantian Direksi ASABRI Bagian dari Penyegaran’

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Syekh Ali Jaber, HRS dan Alm. Ustadz Arifin Ilham Semunya Orator Aksi 411

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
Loading...

PERISTIWA

Gempa Sulawesi Barat, Kantor Gubernur Ambruk, 3 Meninggal Ribuan Mengungsi

Gempa Sulawesi Barat, Kantor Gubernur Ambruk, 3 Meninggal Ribuan Mengungsi

15/01/2021

Rumah Dirjen Kemensos Digeledah Terkait Kasus Juliari, KPK Amankan Sejumlah Dokumen

Rumah Dirjen Kemensos Digeledah Terkait Kasus Juliari, KPK Amankan Sejumlah Dokumen

14/01/2021

Alat Komunikasi Disita, KPK Harus Dalami Peran Anggota DPR PDIP Ihsan Yunus terkait Korupsi Bansos

Alat Komunikasi Disita, KPK Harus Dalami Peran Anggota DPR PDIP Ihsan Yunus terkait Korupsi Bansos

14/01/2021

Kebakaran/ilustrasi

150 Warga Menteng Dalam Jaksel Mengungsi karena Kebakaran

14/01/2021

PDIP Pun Bertanya Pembisik Jokowi Siapa

PDIP Pun Bertanya Pembisik Jokowi Siapa

14/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.