Selasa, 20 April 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
Lihat Semua Hasil
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Login
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil

Sebutkan 1 Saja Intoleransi dari Anies

Redaksi HAI Redaksi HAI
Senin, 30/11/2020 - 09:11 WIB
Lama Bacaan: 3 menit
Sebutkan 1 Saja Intoleransi dari Anies
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email

Jakarta – Figur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat viral lantaran unggahan di akun media sosialnya yang tengah membaca buku berjudul ‘How Democracies Die’. Unggahan foto Anies ini diartikan punya makna khusus secara politik.

Hal ini jadi pembahasan dalam acara Dua Sisi tvOne dengan tema ‘Buku Anies: Cara Matinya Demokrasi’. Hadir sebagai pembicara adalah Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi, Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak sebagai kubu yang kontra. 

Lalu, dua pembicara lain yang pro yaitu Anggota DPRD DKI Fraksi Nasdem Bestari Barus dan Ketua Tim Relawan Jakarta Maju Bersama, Usamah Abdul.

Salah satu sesi dalam acara itu Teddy Gusnaidi menyampaikan pandangannya bahwa figur Anies memiliki kemampuan untuk memindahkan masalah. Hal ini merujuk saat tekanan begitu kuat terhadap dugaan pidana pelanggaran COVID-19, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut malah memainkan isu dengan unggahan baca buku tersebut.

“Nah, ini yang dia mainkan gitu. Sudah standar lah semua, sudah tahu. Cuma poin yang saya catat itu, dilihat dia ingin menguburkan bangkai kerusakan demokrasi yang ada di dalam situ,” kata Teddy dikutip VIVA pada Senin, 30 November 2020.

Baca Juga: Viral Anies Baca Buku ‘How Democracies Die’, PKS: Jadi Reminder

BACAAN LAINNYA

PKB Miliki Kesamaan Visi Kebangsaan dengan Partai Komunis China

PKB Miliki Kesamaan Visi Kebangsaan dengan Partai Komunis China

20/04/2021 - 13:00 WIB
Kemdikbud soal Kamus Sejarah Tanpa KH Hasyim Asy'ari: Tak Diterbitkan Resmi

Kemdikbud soal Kamus Sejarah Tanpa KH Hasyim Asy’ari: Tak Diterbitkan Resmi

20/04/2021 - 11:59 WIB
Ramai Sosok KH Hasyim Asy'ari Hilang dari Kamus Sejarah, PKB Protes Kemdikbud

Ramai Sosok KH Hasyim Asy’ari Hilang dari Kamus Sejarah, PKB Protes Kemdikbud

20/04/2021 - 11:42 WIB
1618884531 Bertemu di Jakarta Menlu RI dan Iran Bahas Isu Ekonomi

Bertemu di Jakarta, Menlu RI dan Iran Bahas Isu Ekonomi & Kesehatan

20/04/2021 - 06:26 WIB

Bagi Teddy, cara Anies yang dinilai mau menutupi bangkai tersebut dengan seolah-olah bukan bagian dari pihak tersebut. Maksud bangkai menurut Teddy menyinggung Pilkada DKI 2017 yang dimenangkan Anies karena jualan ayat dan mayat. 

Pernyataan Teddy ditanggapi Usamah Abdul dan Bestari Barus. Menurut keduanya, omongan Teddy karena sesat berpikir. 

Bestari bahkan menyebut Teddy belum move on menerima Anies terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia meminta Teddy tak berpikir sesat dengan menyinggung lagi jualan mayat dan ayat.

Dia menegaskan secara konstitusi, Anies adalah Gubernur DKI yang dipilih mayoritas masyarakat Jakarta.

Setelah adu argumen antara Teddy dan Bestari-Usamah, giliran Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Gilbert yang bicara. Ia menyinggung dua esensi norma yang paling mendasar. Pertama, menurutnya toleransi mesti dibangun dengan melihat rival yang sah secara legal. 

Pun, kedua menyangkut kesetaraan yang dilanjuti chek and balances. Namun, kata dia, jika isu apartheid dimainkan di pemilu maka saat itu demokrasi sudah dibunuh. 

“Demokrasi intinya adalah membangun negara. Pada saat sendi-sendi kebhinekaan tunggal ika ini dirusak oleh isu apartheid pada saat itu lah kita sudah meruntuhkan demokrasi,” ujar Gilbert.

Menurut dia, apa yang dilakukan Anies begitu dilantik jadi Gubernur DKI sudah memunculkan musuh. Ia menyoroti ucapan Anies terkait saatnya pemimpin pribumi berkuasa.

“Statement ini sampai kapan pun beliau maju 2024, beliau sudah membuat jebakan sendiri bermain dengan isu apartheid,” jelas Gilbert.

Giliran Usamah yang memberikan tanggapan dengan menyentil Teddy dan Gilbert. Pertama, ia menyindir Teddy sebagai ABG yang labil dan alay lantaran melontarkan pernyataan dari mulutnya sendiri tapi tak diakui.

Sama seperti ke Teddy, Usamah pun menyentil Gilbert. Ia menantang Gilbert agar memberikan bukti contoh Anies melakukan intoleransi. Hal ini lantaran Gilbert menyinggung soal toleransi di era Anies.

Menurut Usamah, omongan Gilbert sebagai tuduhan yang tak jelas. Sebab, ia merasa Anies yang sudah memimpin tiga tahun lebih tak pernah memunculkan intoleransi. 

“Toleransi mana sampai 3 tahun kepemimpinan pak Anies apa hal intoleransi yang dilakukan pak Anies. Sebutkan satu saja, ada enggak intoleransi,” kata Usamah. 

Dia menyampaikan di era Anies justru merangkul penganut minoritas seperti Christmas Carol yang kali pertama di Jakarta. Begitupun cara Anies yang izinkan rumah ibadah Hindu Tamil di Jakarta.

“Tidak ada lagi isu pembangunan penolakan rumah ibadah. Sebutin satu saja bagaimana abang mengatakan isu ini sebagai aksi intoleransi. Nggak ada,” sebut Usamah. 

Tags: Politik
Share1Tweet1Pin1Send

BACAAN LAINNYA

Pasok Senjata Bagi KKB Senilai Lebih Dari Rp 1 Miliar, Pendeta Ini Diamankan Satgas Nemangkawi

Pasok Senjata Bagi KKB Senilai Lebih Dari Rp 1 Miliar, Pendeta Ini Diamankan Satgas Nemangkawi

20/04/2021 - 13:27 WIB
Gabungan pemadam kebakaran dari beberapa wilayah di Kabupaten Bogor tengah memadamkan kebakaran di lahan penampungan ban bekas, di Jalan Raya Bojongnangka, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa (20/4).

Damkar Butuh 12 Jam Lebih Padamkan Kebakaran Penampungan Ban

20/04/2021 - 13:19 WIB
Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan, Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (9/7).

Hakim Tunda Sidang Bahar Bin Smith karena Korban tak Hadir

20/04/2021 - 13:05 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen Rusdi Hartono (tengah).

Kasus Pembunuhan Enam Laskar FPI Baru Tahap Pemberkasan

20/04/2021 - 12:49 WIB
Tersangka mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (30/3). Juliari Peter Batubara diperiksa penyidik KPK sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi dana paket Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek Tahun 2020. Republika/Thoudy Badai

ICW Harap tak Ada Nama Hilang Dalam Dakwaan Juliari Batubara

20/04/2021 - 12:28 WIB
Wakil Ketua Komisi IX Saleh Partaonan Daulay (kanan)

Legislator Minta Aksi Dukung Mendukung Vaksin Dihentikan

20/04/2021 - 12:09 WIB
Rio Reifan Ditangkap Saat Pesta Sabu Bareng Teman di Rumahnya

Rio Reifan Ditangkap Saat Pesta Sabu Bareng Teman di Rumahnya

20/04/2021 - 12:03 WIB
Moeldoko Irit Bicara Kala Ditanya soal Demokrat

Moeldoko Irit Bicara Kala Ditanya soal Demokrat

20/04/2021 - 11:55 WIB
Beredar Video Bagi-bagi Uang Segepok Jelang PSU Pilkada Rohul

Beredar Video Bagi-bagi Uang Segepok Jelang PSU Pilkada Rohul

20/04/2021 - 11:51 WIB
Kepala KSP Moeldoko menyampaikan pernyataan terkait penunjukkan dirinya sebagai ketua umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang. FOTO/Tangkapan Layar

Ditanya Reshuffle, Moeldoko: Yang Tahu Hanya Presiden

20/04/2021 - 11:44 WIB
Load More

TERPOPULER

  • Bupati Ramli.MS bersama pejabat BPJS Tenagakerja, FOTO/ist

    Bupati Aceh Barat Keluarkan Perbup Tentang Santunan THL

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Lima Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota Kopassus dan Brimob Ditangkap, Berikut Identitasnya

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Sosok Anggota Brimob Tewas Dikeroyok, Bharatu Yohanes Samuel Sopir Kabaintelkam Polri

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Hakim Tunda Sidang Habib Rizieq Kamis 22 April: Nggak Kuat Lagi Kita

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Pendiri NU Hilang, Tokoh-Tokoh Komunis Muncul di Kamus Sejarah RI Kemendikbud

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
Loading...

PERISTIWA

1618847328 KPK Sayangkan Penilaian ICW Polisi Terima Masukan ICW

KPK Sayangkan Penilaian ICW, Polisi Terima Masukan ICW

19/04/2021

1618814934 ICW Sebut Kinerja KPK Buruk Sepanjang 2020

ICW Sebut Kinerja KPK Buruk Sepanjang 2020

19/04/2021

Pengeroyokan Brutal ke Anggota Brimob dan Kopassus Terekam CCTV

Pengeroyokan Brutal ke Anggota Brimob dan Kopassus Terekam CCTV

19/04/2021

Delapan Gerbong Keluar Rel, Hampir 100 Orang Terluka Di Mesir

Delapan Gerbong Keluar Rel, Hampir 100 Orang Terluka Di Mesir

18/04/2021

Dikeroyok di Kebayoran Baru, Anggota Brimob Tewas-Personel Kopassus Terluka

Dikeroyok di Kebayoran Baru, Anggota Brimob Tewas-Personel Kopassus Terluka

18/04/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

Selamat Datang Kembali!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In