Minggu, 17 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia®
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
Minggu, 17 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
No Result
View All Result

Strategi Kabinet Jokowi Dinilai Mirip Orde Baru

Redaksi HAI Redaksi HAI
Jumat, 25/12/2020 - 14:53 WIB
A A
0
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Wakil Presiden Ma
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter

Masuknya Sandiaga Uno ke dalam kabinet mencerminkan adanya rekonsiliasi politis.

BANTUL — Dosen Ilmu Pemerintahan UMY, Dr Suswanta berpendapat, penunjukkan Sandiaga Uno mencerminkan kabinet baru Jokowi seperti zaman Orde Baru. Yaitu, menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik.


“Jadi, untuk menjaga stabilitas politik, semua yang kritis harus dibungkam atau dikooptasi. Pada saat yang sama, pemerintah melakukan konsolidasi kapital karena semua telah sepakat menerapkan neoliberalisme,” kata Suswanta, Jumat (25/12).


Ada dua citra yang muncul atas keputusan Jokowi memasukkan Sandiaga Uno secara positif dan negatif. Citra positifnya pemerintah ingin mengakhiri perseteruan, dan citra negatifnya pemerintah ingin menjadikan kekuasaan tujuan akhir perjuangan.


Suswanta berpendapat, pelantikan enam menteri baru oleh Jokowi menjadi suatu usaha pengendalian atau regimentasi. Meski begitu, ia berharap, rakyat tidak terburu-buru menilai sebelum enam menteri baru yang ada menunjukkan kapasitasnya.


“Harapan positif yang ingin disandarkan agar menteri dan semua yang diberi amanah pejabat publik dapat menjadikan kekuasaan sarana memajukan Indonesia, menyejahterakan rakyatnya dalam arti sebenarnya bukan menyejahterakan diri dan kelompoknya,” ujar Suswanta.

BACAAN LAINNYA

Pendukung Joko Widodo ngamuk, namanya Krisyanto Yen Oni. FOTO/Tangkapan Layar

Pendukung Jokowi Ngamuk, Ribka Tjiptaning Dianggap Sudah Keterlaluan Kritik Pemerintah Soal Vaksin

15/01/2021 - 11:41 WIB
Joko Widodo

Jokowi Minta PPATK Antisipasi Shadow Economy

14/01/2021 - 12:21 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung penuh penerapan PPKM di Jawa-Bali pada 11 Januari hingga 25 Januari 2021.

Sandiaga Minta Pelaku Parekraf Dukung Vaksinasi Covid-19

14/01/2021 - 08:18 WIB
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas

Bupati Banyuwangi Apresiasi Kebijakan Sandi Soal Pariwisata

14/01/2021 - 01:20 WIB

loading...


Dosen Ilmu Pemerintahan UMY lain, Tunjung Sulaksono mengatakan, reshuffle kabinet sebenarnya merupakan sesuatu yang biasa dalam dinamika pemerintahan. Walaupun, cukup banyak spekulasi yang beredar terkait penyebab reshuffle tersebut.


Ia menilai, reshuffle tentu bermuara ke usaha peningkatan kinerja pemerintahan. Hal ini bisa dicermati dari beberapa kejadian kemarahan Presiden Joko Widodo kepada menterinya soal serapan anggaran rendah dan melesetnya investasi.


Tunjung melihat, gaya berbeda Jokowi dibanding pendulunya dalam memilih pembantunya, mengakibatkan keputusannya sering dipertanyakan. Ini terlihat dari figur-figur yang dirasa di luar dugaan yang pernah dipilih duduki menteri.


Seperti penunjukkan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto. Pergantian ini dianggap tidak tepat mengingat latar belakang Budi Gunadi bukan dari kalangan kedokteran, tapi perbankan.


“Apa yang dilakukan Jokowi seolah ingin menegaskan ini hak prerogatif presiden. Jadi memang gayanya seperti ini, saya mengajak publik bersabar dan menilai secara objektif kinerja mereka, bukan semata-mata latar belakang mereka,” kata Tunjung.


Kontroversi lain, masuknya Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata, lawan politik di Pilpres 2019. Tunjung merasa, ini perlu dikhawatirkan karena menunjukkan telah ada rekonsiliasi politis, membuat oposisi tidak efektif mengontrol pemerintahan.


Sebab, suara-suara kritis yang sebenarnya diharapkan bisa muncul dari kekuatan oposisi di luar pemerintahan menjadi semakin kecil kemungkinannya untuk muncul. Sehingga, praktis kemauan pemerintah tidak akan mendapat kontrol yang cukup kuat. “Karena, hampir semua kekuatan politik masuk sebagai pendukung pemerintah,” ujar Tunjung.


 

Sumber: Republika

Tags: joko widodokabinet barukabinet jokowisandiaga uno
Share1Tweet1PinSend

Sebelumnya

Galeri 24 Pegadaian Luncurkan Aplikasi Daring

Selanjutnya

Introspeksi, Fokus Doa agar Pandemi Segera Berakhir

BACAAN LAINNYA

Bamus Betawi menilai Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo tepat sebagai calon Kapolri

Soal Calon Kapolri Komjen Pol Sigit, Ini Kata Bamus Betawi

17/01/2021 - 11:30 WIB
Jarang Ngantor Dan Turun Ke Lapangan, Nadiem Makarim Diyakini Akan Senang Jika Dicopot

Jarang Ngantor Dan Turun Ke Lapangan, Nadiem Makarim Diyakini Akan Senang Jika Dicopot

17/01/2021 - 11:16 WIB
ITS Kembangkan Pendeteksi Covid-19 Melalui Bau Ketiak. Foto ilustrasi: Keringatan akibat udara panas (ilustrasi)

ITS Kembangkan Pendeteksi Covid-19 Melalui Bau Ketiak

17/01/2021 - 11:15 WIB
Update Identifikasi Korban Sriwijaya Air, DVI Terima 188 Kantong Bagian Tubuh

Update Identifikasi Korban Sriwijaya Air, DVI Terima 188 Kantong Bagian Tubuh

17/01/2021 - 10:48 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI LaNyalla Mahmud Mattalitti. FOTO/Net

Wajar LaNyalla Tegur Prabowo, Kedaulatan NKRI Memang Sedang Terancam

17/01/2021 - 10:42 WIB
KPK Pertanyakan Alasan Perusahaan Ivo Wongkaren Dapat Proyek Distribusi Bansos

KPK Pertanyakan Alasan Perusahaan Ivo Wongkaren Dapat Proyek Distribusi Bansos

17/01/2021 - 10:41 WIB
Ketua KPU Sumsel Meninggal Dunia, Ini Profil Lengkapnya

Ketua KPU Sumsel Meninggal Dunia, Ini Profil Lengkapnya

17/01/2021 - 09:40 WIB
Dipolisikan Usai Cuit SBY-AHY Bodoh, Prof Yusuf: SBY Gagal Mendidik AHY

Dipolisikan Usai Cuit SBY-AHY Bodoh, Prof Yusuf: SBY Gagal Mendidik AHY

17/01/2021 - 09:19 WIB
Hoaks Masker: Tangkapan layar pesan hoaks tentang anak-anak tanpa masker

Viral: Anak-Anak tanpa Masker akan Diangkut! Cek Faktanya

17/01/2021 - 09:07 WIB
Hoaks Masker: Tangkapan layar pesan hoaks tentang anak-anak tanpa masker

Anak-Anak tanpa Masker akan Ditangkap dan Dikarantina?

17/01/2021 - 09:07 WIB
Load More

BERITA POPULER

  • Foto saat Habib Rizieq Shihab digiring masuk kendaraan Polda Metro Jaya, terlihat seorang oknum polisi menendang sesuatu setelah HRS masuk ke dalam mobil. FOTO/Tangkapan Layar

    Viral Video Polisi Bersenjata Menendang ke Arah Habib Rizieq saat Masuk Mobil Tahanan

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Zahiruddin Sebut Honorer K2 yang Sudah Punya SPTJM Wajib Diangkat PNS

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Krisyanto Yen Oni: Selama Ini Kami Membela Anda karena Isu PKI

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Satgas Realokasi Anggaran PEN untuk Vaksin

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Istri Sering Cemburu, Syekh Ali Jaber Rela Tak Pegang Hape Selama Dua Tahun

    51 shares
    Share 20 Tweet 13
Loading...

PERISTIWA

Pertamina Digugat Mozambik Rp40 Triliun, Pemerintah Bertanggungjawab!

Pertamina Digugat Mozambik Rp40 Triliun, Pemerintah Bertanggungjawab!

16/01/2021

Tak Heran Polisi Mendiamkan Aduan SBY Tentang Fitnah Antasari

Tak Heran Polisi Mendiamkan Aduan SBY Tentang Fitnah Antasari

16/01/2021

ICW Tuding Kejagung ‘Tutupi’ Kasus Jaksa Pinangki, Ini Sebabnya

ICW Tuding Kejagung ‘Tutupi’ Kasus Jaksa Pinangki, Ini Sebabnya

16/01/2021

Selesai Diperiksa Kasus Korupsi Bansos, Ivo Wongkaren Yang Pernah Bekerja Bareng Politisi PDI-P Bungkam

Selesai Diperiksa Kasus Korupsi Bansos, Ivo Wongkaren Yang Pernah Bekerja Bareng Politisi PDI-P Bungkam

15/01/2021

Guru Besar USU yang Hina SBY-AHY Bodoh Pernah Melamar jadi Menteri ke Jokowi

Guru Besar USU yang Hina SBY-AHY Bodoh Pernah Melamar jadi Menteri ke Jokowi

15/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.