Selasa, 12 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia®
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
Selasa, 12 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
No Result
View All Result

Di Tengah Covid, Papua dan Papua Barat Tetap Dibayangi AIDS

Redaksi HAI Redaksi HAI
Minggu, 03/01/2021 - 22:17 WIB
A A
0
Di Tengah Covid, Papua dan Papua Barat Tetap Dibayangi AIDS
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter

VOA — 

Papua selalu masuk dalam lima besar provinsi dengan jumlah kasus HIV/AIDS tertinggi di Indonesia. Tahun lalu, kasus HIV Papua ada di posisi keempat nasional dengan 37.662 kasus. Sedangkan untuk AIDS, Papua duduk di urutan teratas dengan 23.629 kasus.

Namun, pandemi mengubah banyak hal di Papua dalam penanganan HIV/AIDS, kata Vanda Kirihio, Direktur Yayasan Harapan Ibu, Papua.

Vanda Kirihio, Direktur Yayasan Harapan Ibu, Papua. (Foto: Dokumen Pribadi)

Vanda Kirihio, Direktur Yayasan Harapan Ibu, Papua. (Foto: Dokumen Pribadi)

“Kami yang menangani HIV/Aids, merasa dilupakan. Perhatian pemerintah semua ditujukan kepada Covid. Kita tahu perhatian pemerintah kesana lebih banyak, kemudian diikuti pendanaan yang banyak dengan fasilitas disediakan,” papar Vanda.

BACAAN LAINNYA

Presiden Moon mengatakan semua warga akan divaksinasi secara gratis - Anadolu Agency

Korea Selatan Mulai Vaksinasi Covid-19 Februari

12/01/2021 - 04:31 WIB
Ilustrasi Covid-19

Siswa di Roma Lakukan Aksi Duduk Tuntut Sekolah Buka

12/01/2021 - 03:26 WIB
Ilustrasi Covid-19

2 Kasus Baru di Pulau Man tak Ada Tautan Transmisi

12/01/2021 - 03:16 WIB
Manusia Merasa <em>Terusik</em>, Perlukah Harimau Sumatera Ditranslokasi?

Manusia Merasa Terusik, Perlukah Harimau Sumatera Ditranslokasi?

12/01/2021 - 01:42 WIB

loading...

Padahal, lanjut Vanda, Papua tidak hanya memiliki masalah dengan Covid-19. Dia menyebut ATM, yaitu AIDS, TB dan Malaria sebagai problem besar menahun yang belum bisa diselesaikan. Terlalu fokus pada Covid-19, berisiko membawa Papua ke situasi sulit dalam penanganan tiga penyakit mematikan di Papua itu.

Setidaknya itu bisa dibaca pada data Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan Agustus 2020 lalu. Lima provinsi dengan kasus AIDS terbanyak adalah Papua 23.629, Jawa Timur 21.016, Jawa Tengah 12.565, DKI Jakarta 10.672 dan Bali 8.548. Sedangkan untuk lima provinsi dengan kasus HIV terbanyak ditempati DKI Jakarta 68.119, Jawa Timur 60.417, Jawa Barat 43.174, Papua 37.662, dan Jawa Tengah 36.262.

Seorang perempuan yang terinfeksi HIV menyiapkan obat-obatannya di rumah penampungan di Jayapura, Provinsi Papua, 27 November 2008. (Foto: Reuters)

Seorang perempuan yang terinfeksi HIV menyiapkan obat-obatannya di rumah penampungan di Jayapura, Provinsi Papua, 27 November 2008. (Foto: Reuters)

Hubungan Seks Jadi Penyebab Penularan Tertinggi

Vanda mengatakan, periode sebelum pandemi, sebenarnya penanganan kasus HIV/AIDS di Papua cukup baik. Salah satu faktornya, banyak lembaga nonpemerintah nasional maupun internasional, bekerja di Papua.

Vanda merinci, hubungan seks merupakan penyebab paling tinggi penularan HIV di Papua, dibanding penggunaan jarum suntik dan transfusi darah. Penularan di lingkup keluarga juga cukup dominan, meski tidak bisa diabaikan juga faktor hubungan seks di luar pernikahan. Aktivis HIV/AIDS ini memberi contoh, kota Jayapura tempatnya tinggal memiliki sekitar 40 tempat hiburan dengan lebih dari 500 pekerja seks.

“Kita sosialisasi penyampaian informasi, kemudian melakukan skrining Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk HIV/AIDS. Untuk Kota Jayapura, sudah punya klinik khusus dan teman-teman pramuria ini sudah terjadwal dengan baik untuk melakukan pemeriksaan di Pusat Kesehatan Reproduksi (PKR) secara rutin,” tambah Vanda.

Program pendampingan ibu hamil dengan HIV yang dilakukan Siti Maryam Rumkakir dan IPPI Papua Barat. (Foto: Courtesy/Siti Maryam)

Program pendampingan ibu hamil dengan HIV yang dilakukan Siti Maryam Rumkakir dan IPPI Papua Barat. (Foto: Courtesy/Siti Maryam)

Karena itulah Vanda mendesak Pemda Papua kembali berkonsentrasi menangani HIV/AIDS. Program yang sudah berjalan selama ini, tetap butuh dukungan. Ada risiko terlalu besar jika mengabaikan. Semua itu merupakan gangguan, di tengah Pemda yang terlalu konsentrasi ke Covid-19.

Papua Barat Juga Rentan

Di Papua Barat, penanganan Covid-19 juga menenggelamkan isu HIV/AIDS. Banyak program tahunan yang sudah ditetapkan, tidak terlaksana karena konsentrasi pemerintah daerah lebih banyak ke pandemi. Tidak hanya itu, menurut Siti Maryam Rumkakir, pandemi juga menjadi persoalan bagi ODHA disana. Siti adalah Koordinator Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Papua Barat.

“Kalau untuk isu HIV atau program HIV untuk ibu dan anak yang saya pegang, untuk Papua Barat khususnya di kota Sorong, memang selama pandemi itu sangat bermasalah sekali untuk teman- teman perenpuan dengan HIV yang akan melakuan persalinan,” kata Siti Maryam.

Dia menjelaskan, prosedur yang sudah ditetapkan, seorang ODHA yang hamil, dengan status HIV di bawah enam bulan, tingkat kepatuhannya kurang baik, atau persyaratan persalinan normalnya belum diketahui, otomatis dia harus melakukan persalinan dengan operasi sesar. Masalahnya, rumah sakit rujukan di kota Sorong yang memiliki kepedulian terhadap pasien HIV, terdampak Covid-19 dan pernah menutup layanan.

Siti Maryam mengakui, memang ada beberapa rumah sakit swasta yang bisa melakukan pelayanan operasi sesar bagi ibu hamil dengan HIV/AIDS. Namun, skema pembayarannya melalui jalur umum. Sementara ODHA yang menjadi dampingan IPPI Papua Barat selama ini, mayoritas datang dari kelompok masyarkat miskis. Otomatis, mereka tidak akan mampu membayar biaya operasi yang mencapai belasan juta rupiah.

“Mereka memikirkan berkali-kali, harus mengikuti persyaratan untuk tidak menularkan ke anak tetapi dengan biaya yang mahal, atau ya sudah diam-diam melahirkan di dukun atau di rumah, tetapi resikonya besar buat anak,” jelas Siti Maryam kepada VOA.

IPPI Papua Barat sosialisasi mengenai HIV pada perempuan di Keluarahan Matamalagi, Sorong Utara, Papua Barat sebelum pandemi. (Foto: Courtesy/Siti Maryam)

IPPI Papua Barat sosialisasi mengenai HIV pada perempuan di Keluarahan Matamalagi, Sorong Utara, Papua Barat sebelum pandemi. (Foto: Courtesy/Siti Maryam)

Larangan berkerumum juga menghambat pelaksanaan program-program yang sudah direncanakan, ujar Siti Maryam. Selain itu, kegiatan yang biasanya dilaksanakan dinas juga berkurang drastis.

Siti Maryam mengatakan, hanya satu atau dua kegiatan saja yang terlaksana sepanjang 2020. Berbagai koordinasi lapangan yang biasanya mudah dilakukan antarpihak, selama tahun kemarin harus tertunda. Jika ditanyakan, dinas biasanya beralasan bahwa mereka sedang fokus dalam penanganan Covid-19.

Satu hal yang cukup melegakan, selama pandemi rumah sakit melakukan penyesuaian layanan, khususnya dalam pengambilan obat ARV bagi ODHA. Meski durasi layanan dikurangi, dari maksimal pukul 16.00 menjadi pukul 12.00, tetapi ODHA bisa memesan pengambilan obat melalui telepon.

Menurut data dinas kesehatan setempat, ada 20.496 kasus kumulatif HIV/AIDS di Papua Barat. [ns/em]

Sumber: Voa Indonesia

Tags: aidscovid-19hivIndonesiaLINE: BeritaODHApapua
Share1Tweet1PinSend

Sebelumnya

Bek Asal Belanda Kepincut Kultur Sepakbola Indonesia

Selanjutnya

Menhan Prabowo Harus Tegur Keras China soal Drone Bawah Laut di Selayar

BACAAN LAINNYA

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendulang prestasi melalui penampilan tari pada ajang gelaran tingkat nasional, Apresiasi Seni dan Sastra (ASTRA) 11.

Persiapan Singkat, Mahasiswa UMM Juara Tari Nasional Astra

12/01/2021 - 04:37 WIB
Sejumlah anggota kepolisian dan warga mencopot plang atribut FPI di Jalan Petamburan III, Jakarta, Rabu (30/12). Aparat gabungan dari TNI dan Polri mendatangi kawasan Petamburan III untuk mencabut sejumlah atribut FPI pasca pembubaran organisasi tersebut oleh pemerintah. Republika/Putra M. Akbar

Pemerintah Diminta Awasi Pergerakan FPI Baru

12/01/2021 - 02:36 WIB
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai ekspor udang berpotensi memulihkan perekonomian nasional.

DPD Nilai Ekspor Udang Berpotensi Pulihkan Ekonomi Nasional

12/01/2021 - 02:35 WIB
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak (tengah).

Kejagung Periksa Direktur Teknik PT Pelindo II

12/01/2021 - 02:07 WIB
Orang-orang yang memakai masker wajah menunggu untuk menerima vaksin virus corona di pusat vaksinasi COVID-19 di Yerusalem, Senin, 4 Januari 2021.

Vaksinasi WNI di Luar Negeri, RI Terapkan Timbal Balik

12/01/2021 - 02:07 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) didampingi Wakil Ketua DPR (dari kiri) Rachmat Gobel, Azis Syamsuddin dan Sufmi Dasco Ahmad saat memimpin Rapat Paripurna ke-11 Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2021). Rapat Paripurna diikuti oleh 73 anggota DPR yang hadir secara fisik dan 310 secara virtual dan beragendakan pembacaan pidato pembukaan masa persidangan oleh Ketua DPR.

DPR Janji Optimalkan Fungsinya di Tengah Pandemi

12/01/2021 - 01:44 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung penuh penerapan PPKM di Jawa-Bali pada 11 Januari hingga 25 Januari 2021.

Sandiaga: Pembimbing Usaha Bantu Peningkatan UMKM

12/01/2021 - 01:36 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menggunakan masker usai memberikan sambutan saat peluncuran Satu Data Ketenagakerjaan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta.

Kemnaker Siap Kawal Kebijakan Pembatasan di Tempat Kerja

12/01/2021 - 01:14 WIB
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) - Thomas Djamaluddin

Lapan: Sampah Antariksa di Pantai Kalteng Bukan Badan Roket

12/01/2021 - 00:55 WIB
BPOM menyatakan vaksin Sinovac aman untuk digunakan.

Wagub: DKI Siap Mulai Vaksinasi Covid-19 pada 14 Januari

12/01/2021 - 00:50 WIB
Load More

BERITA POPULER

  • Ilustrasi

    3 Tenaga Medis RSUD Cepu Jalani Isolasi di Hotel

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Format Sorot Minimnya Tenaga Kerja Lokal di PT Mifa, Azizon: 80 Persen!

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Penggunaan Vaksin Sinovac Terhalang Fatwa Halal, Teddy Gusnaidi: Solusinya Bubarkan MUI!

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Mengerikan, Pesantren Muhammadiyah di Lamongan Diduga Dibakar 2 Kali, Santri Ketakutan

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Ini Catatan FSGI Soal Subsidi Kuota Internet

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
Loading...

PERISTIWA

Tim SAR meletakkan kantong jenazah berisi jasad manusia yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan laut Jawa, 10 Januari 2021. FOTO/AFP/Dany Krisnadhi

Korban Pertama Sriwijaya Air Diidentifikasi

12/01/2021

Besok, Giliran Anak Jalanan Minta Juliari Dituntut Hukuman Mati

Besok, Giliran Anak Jalanan Minta Juliari Dituntut Hukuman Mati

11/01/2021

Lokasi Black Box Sudah Ditemukan, DPR Berharap KNKT Segera Cari Penyebab Sriwijaya Jatuh

Lokasi Black Box Sudah Ditemukan, DPR Berharap KNKT Segera Cari Penyebab Sriwijaya Jatuh

11/01/2021

Mahasiswa Jogja Lolos dari Maut Sriwijaya Air Jatuh Berkat Perintah Ibu

Mahasiswa Jogja Lolos dari Maut Sriwijaya Air Jatuh Berkat Perintah Ibu

11/01/2021

KNKT Kantongi Transkrip Pembicaraan Pilot Sriwijaya Air dengan Petugas Lalu Lintas Sebelum Jatuh

KNKT Kantongi Transkrip Pembicaraan Pilot Sriwijaya Air dengan Petugas Lalu Lintas Sebelum Jatuh

10/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.