Minggu, 17 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia®
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
Minggu, 17 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
No Result
View All Result

Kedelai Impor Mahal, Kementan: Petani Kedelai Bantu Pasok

Redaksi HAI Redaksi HAI
Senin, 04/01/2021 - 08:31 WIB
A A
0
Pengrajin tempe beraktivitas di salah satu Sentra Produksi Tempe, Utan Panjang, Jakarta, Ahad (3/1). Sebagai bentuk protes melonjakanya harga kedelai impor yang mencapai Rp 9.500 per kilogram dari harga normal Rp7.200 per kilogram, Sejumlah produsen tahu dan tempe di Jabodetabek menggelar aksi mogok dagang pada 1 s/d 3 Januari 2021. Mereka meminta pemerintah untuk membuat skema tata niaga kedelai yang saling menguntungkan demi menjaga stabilitas harga untuk kenyamanan pelaku UKM tersebut yang jumlahnya cukup besar.Prayogi/Republika.
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email

Kedelai impor yang digunakan produsen tahu tempe tidak melalui rekomendasi kementan

JAKARTA–Kenaikan harga kedelai impor berimbas pada naiknya harga produk makanan tahu dan tempe yang digemari sebagian masyarakat Indonesia. Kenaikan harga kedelai turut menjadi hambatan bagi para produsen tahu dan tempe karena akan meningkatkan harga jual secara signifikan.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi, mengatakan, pada Senin (4/1) pihaknya akan memfasilitasi kerja sama antara Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) dengan gabungan kelompok petani (gapoktan) kedelai binaan Kementan.”Ada MoU (memorandum of understanding) antara Gakoptindo dengan para petani kedelai, untuk menyerap kedelai lokal,” katanya kepada Ahad (3/1).


Suwandi mengatakan, kedelai impor yang selama ini digunakan oleh mayoritas produsen tahu dan tempe tidak melalui rekomendasi kementan. Sebab, kedelai merupakan salah satu komoditas yang masuk dalam daftar non larangan terbatas.


Oleh sebab itu, importasi Kementan tidak dipersulit oleh pemerintah lantaran tidak ada rekomendasi impor sebelum importir memasukkan kedelai dari negara produsen.


Sementara itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan kecukupan stok kedelai untuk kebutuhan industri tahu tempe secara nasional hingga tiga bulan mendatang. Nantinya harga kedelai akan disesuaikan pada tingkat perajin.

BACAAN LAINNYA

Kepala BPPSDMP  Kementan, Dedi Nursyamsi (tengah) menjawab pers didampingi Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah usai zoom meeting dengan petani dan penyuluh melalui Agriculture War Room (AWR) Kementan di Jakarta

Kementan: Penyuluh Garda Terdepan di Sektor Pertanian

16/01/2021 - 23:30 WIB
Berdasarkan data dari BPS, ekspor sarang burung walet (SBW) Indonesia pada triwulan pertama tahun 2020 mencapai 301,6 ton dengan nilai 109.671.496 USD atau Rp 1,578 Triliun.

Kementan: Menguntungan, Ekspor Sarang Walet Kian Diminati

16/01/2021 - 19:18 WIB
Mentan SYL : Hadapi Pandemi, Harus Kreatif dan Produktif

Mentan SYL : Hadapi Pandemi, Harus Kreatif dan Produktif

15/01/2021 - 16:20 WIB
Kementerian Pertanian di bawah komando Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memiliki Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Korporasi (ProPaktani) untuk peningkatan produksi dan ekspor agar sektor pertanian makin kuat sebagai penopang perekonomian nasional.

Sepanjang 2020, Ekspor Pertanian Tumbuh Double Digit

15/01/2021 - 13:11 WIB

loading...


Berdasarkan data Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo), saat ini stok kedelai nasional di gudang importir sekitar 450 ribu.


Sekjen Kemendag Suhanto mengakui kenaikan harga kedelai cukup signifikan. Ia mengatakan, saat ini penyesuaian harga kedelai masih mengikuti kenaikan harga kedelai dunia pada 2020 dari 11,82 dolar AS per bushels menjadi 11,92 dolar AS per bushles atau naik sembilan persen.”Tapi kami sudah berkoordinasi dengan penyedia kedelai untuk menyiapkan bahan baku guna mencukupi kebutuhan kedelai dua bulan sampai tiga bulan mendatang,” kata Suhanto.


Menurut Suhanto, Kemendag juga melakukan penyesuaian harga kedelai impor dengan Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo). Per November 2020, dari harga kedelai impor tingkat perajin sebesar Rp 9.000 per kilogram menjadi Rp 9.300 sampai Rp 9.500 per kilogram pada Desember atau naik 3,33 persen.


Ia berharap barang tersedia di pasar, baik bahan baku maupun produknya. “Kami melakukan koordinasi baik importir maupun Kementan (yang bertanggung jawab produksi dalam negeri) harus juga didorong, agar petani semangat menanam,” kata dia.


Suhanto mengakui saat ini kenaikan harga dikarenakan kenaikan permintaan konsumsi dari China, dari 15 juta ton menjadi 30 juta ton. Hal ini mengakibatkan berkurangnya kontainer di beberapa pelabuhan Amerika Serikat seperti Los Angeles, Long Beach, dan Savannah.


Hal tersebut menghambat pasokan terhadap negara importir kedelai lain termasuk Indonesia. Di dalam negeri, kata Suhanto, distribusi tidak ada masalah, hanya tergantung masalah harga internasional.


 

Sumber: Republika

Tags: harga kedelaikeculupan stok kedelaikedelai imporkementanpertanianpetani kedelai
Share1Tweet1PinSend

Sebelumnya

Studi: Vaksin Covid-19 Berpotensi Timbulkan Alergi

Selanjutnya

Saat Jenderal Baret Merah tanpa Basa-basi Lawan COVID-19

BACAAN LAINNYA

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso

OJK Segera Beri Izin Beroperasi Bank Digital

17/01/2021 - 07:16 WIB
Pedagang melayani pembeli ikan segar (ilustrasi)

KKP Ingin Pasar Ikan Modern lebih Produktif

17/01/2021 - 07:07 WIB
Kondisi kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 terlihat dari KRI Teluk Ende-517 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021).

PLN: 58 Persen Listrik Padam di Sulbar Kembali Pulih

16/01/2021 - 20:21 WIB
Pekerja merawat tangki budi daya ikan nila di Ndarufarm, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Senin (9/11). Budi daya ikan, udang dan sayuran yang menggunakan metode Recirculation Aquaculture System (RAS) Aquaponik tersebut merupakan inovasi untuk memaksimalkan fungsi air dan ruang sebagai media pemeliharaan. Dalam sekali panen, tempat budi daya tersebut mampu menghasilkan 2,8 ton ikan dan 80 kilogram sayuran serta dipasarkan ke sejumlah pasar di Pulau Jawa. Foto: Abdan Syakura/Republika

KKP Dorong Produktivitas Pasar Ikan Modern

16/01/2021 - 18:36 WIB
Seorang petani menunjukkan cabai rawit yang baru dipetik di Desa Balane, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu(10/1/2021). Sejumlah petani setempat mengaku tidak menikmati tingginya harga cabai di pasaran yang mencapai Rp80 ribu per kilogram karena harga yang diterimanya dari pedagang pengumpul hanya Rp35 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram.

Harga Cabai Rawit di Baturaja Capai Rp 100 Ribu per Kg

16/01/2021 - 17:11 WIB
Direktur Eksekutif PPPA Daarul Quran Tarmizi Asshidiq (kiri) bersama GM Program PPPA Daarul Quran Jahidin Zey (kanan) memberikan paparannya saat kunjungan di Kantor Harian Republika, Jalan Warung Buncit, Jakarta, Kamis (6/9).

Paytren Umumkan Direksi Baru

16/01/2021 - 17:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.

Cerita Erick Thohir, Temani Ibu Jualan Baju di Pasar Tebet

16/01/2021 - 16:40 WIB
Baru-baru ini platform streaming Netflix merilis daftar kecepatan Internet yang diberikan oleh penyedia layanan Internet (ISP) di Indonesia, dan Biznet berhasil menjadi provider yang menduduki urutan pertama di daftar tersebut dengan kecepatan Internet WiFi tertinggi yang mencapai 3,4 Mbps.

Biznet Provider Internet Tercepat untuk Streaming Netflix

16/01/2021 - 16:05 WIB
Baru-baru ini platform streaming Netflix merilis daftar kecepatan Internet yang diberikan oleh penyedia layanan Internet (ISP) di Indonesia, dan Biznet berhasil menjadi provider yang menduduki urutan pertama di daftar tersebut dengan kecepatan Internet WiFi tertinggi yang mencapai 3,4 Mbps.

Biznet Provider Internet Tercepat untuk Streaming Netflix

16/01/2021 - 16:05 WIB
PLN percepat penormalan Gardu Induk terdampak banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan mengerahkan personil dan armada tambahan. Dikarenakan hujan deras yang melanda Kota Banjarmasin dan sekitarnya kemarin, Jumat (15/1) menyebabkan debit air di Kota Banjarmasin semakin bertambah. Hal tersebut mengakibatkan air meluap sampai ke Gardu Induk (GI) Ulin 2 x 60 Mega Volt Ampere (MVA) yang berlokasi di Jl. A.Yani KM 4,5 Banjarmasin dan menyebabkan aliran listrik tidak dapat disalurkan ke sebagian wilayah di Kota Banjarmasin.

Pulihkan Gardu Induk, PLN Kerahkan Personel Tambahan

16/01/2021 - 14:56 WIB
Load More

BERITA POPULER

  • Foto saat Habib Rizieq Shihab digiring masuk kendaraan Polda Metro Jaya, terlihat seorang oknum polisi menendang sesuatu setelah HRS masuk ke dalam mobil. FOTO/Tangkapan Layar

    Viral Video Polisi Bersenjata Menendang ke Arah Habib Rizieq saat Masuk Mobil Tahanan

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Zahiruddin Sebut Honorer K2 yang Sudah Punya SPTJM Wajib Diangkat PNS

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Krisyanto Yen Oni: Selama Ini Kami Membela Anda karena Isu PKI

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Satgas Realokasi Anggaran PEN untuk Vaksin

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Istri Sering Cemburu, Syekh Ali Jaber Rela Tak Pegang Hape Selama Dua Tahun

    51 shares
    Share 20 Tweet 13
Loading...

PERISTIWA

KPK Pertanyakan Alasan Perusahaan Ivo Wongkaren Dapat Proyek Distribusi Bansos

KPK Pertanyakan Alasan Perusahaan Ivo Wongkaren Dapat Proyek Distribusi Bansos

17/01/2021

Ketua KPU Sumsel Meninggal Dunia, Ini Profil Lengkapnya

Ketua KPU Sumsel Meninggal Dunia, Ini Profil Lengkapnya

17/01/2021

Pertamina Digugat Mozambik Rp40 Triliun, Pemerintah Bertanggungjawab!

Pertamina Digugat Mozambik Rp40 Triliun, Pemerintah Bertanggungjawab!

16/01/2021

Tak Heran Polisi Mendiamkan Aduan SBY Tentang Fitnah Antasari

Tak Heran Polisi Mendiamkan Aduan SBY Tentang Fitnah Antasari

16/01/2021

ICW Tuding Kejagung ‘Tutupi’ Kasus Jaksa Pinangki, Ini Sebabnya

ICW Tuding Kejagung ‘Tutupi’ Kasus Jaksa Pinangki, Ini Sebabnya

16/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.