Selasa, 12 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia®
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
Selasa, 12 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
No Result
View All Result

Lonjakan Kasus Pasca Liburan, Lebanon Bersiap Lockdown

Redaksi HAI Redaksi HAI
Selasa, 05/01/2021 - 05:37 WIB
A A
0
Seorang pekerja yang mengenakan pakaian pelindung semprotan desinfektan sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 Coronavirus di bandara internasional Rafic Hariri di Beirut, Lebanon (ilustrasi)
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email

Setelah musim liburan berakhir tejadi peningkatan besar tingkat infeksi

 BEIRUT — Lebanon saat ini dilaporkan telah bersiap untuk melakukan lockdown baru. Tindakan tegas terhadap virus Covid-19 itu, dijanjikan para pejabat pada Senin (4/1) ini, setelah musim liburan berakhir dan menyebabkan peningkatan besar tingkat infeksi.


“Kami menghadapi fase yang sangat kritis dan kami membutuhkan tindakan yang luar biasa dan tegas serta penerapan yang ketat,” kata Perdana Menteri sementara Hassan Diab dikutip dari alarabiya, Senin (4/1).


Berdasarkan informasi, 100 pasien setiap hari setidaknya diangkut ke rumah sakit. Jumlah itu, menyebabkan penuhnya hunian di ICU dan tempat tidurnya. Jumlahnya mulai meningkat musim panas ini, menyusul ledakan besar di pelabuhan Beirut yang mengguncang kota dan sektor kesehatannya. Infeksi setelah ledakan Agustus juga diketahui meningkat lebih dari 300 persen dari bulan sebelumnya dan terus meningkat sejak saat itu.


Meskipun ada lockdown selama dua pekan pada November, jumlahnya juga dikabarkan terus meningkat. Hal itu, diperburuk dengan adanya musim liburan dan kembalinya hampir 80 ribu ekspatriat untuk merayakannya di rumah.


Lockdown kota dan desa gagal menahan infeksi baru. Termasuk denda bagi pelanggar untuk tidak menghentikan pertemuan besar pada Malam Tahun Baru. Kekhawatiran semakin memuncak ketika angkanya dapat melampaui 5 ribu infeksi per hari.

BACAAN LAINNYA

Gorila (ilustrasi).

Dua Gorila di San Diego Positif Covid-19

12/01/2021 - 10:57 WIB
Petugas merapikan tempat Isolasi mandiri di Kampung Tangguh Semeru perumahan Pucang Indah, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (9/1/2021). Menjelang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali 11-25 Januari mendatang, Polda Jawa Timur kembali merevitalisasi Kampung Tangguh Semeru sebagai upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran COVID-19.

RS Penuh, Menkes Pesan OTG Isolasi Mandiri di Rumah

11/01/2021 - 16:36 WIB
Pasien Covid-19 berada di dalam ambulan saat dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Sabtu (9/1).

Hari Ini, Pasien Covid-19 Bertambah 8.692 Orang

11/01/2021 - 15:47 WIB
Troll kosong terlihat di terminal kedatangan bandara internasional Rafic Hariri selama pembukaan kembali di Beirut, Lebanon, 01 Juli 2020. Bandara internasional Rafic Hariri telah ditutup selama beberapa bulan karena pandemi penyakit Covid-19 yang sedang berlangsung. Bandara ini akan beroperasi pada kapasitas 10 persen, yang diharapkan dapat mendatangkan sekitar 2.000 wisatawan per hari.

Covid-19 Melonjak, Lebanon akan Tutup Swalayan dan Bandara

11/01/2021 - 06:50 WIB

loading...


Krisis tersebut juga diperparah dengan krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal itu menyebabkan gagal bayar utang, dan membuat mata uang lokalnya jatuh dan kehilangan 80 persen nilainya terhadap dolar. 


Menjelang liburan, pihak berwenang Lebanon melonggarkan pembatasan, dengan harapan dapat memberikan dorongan ekonomi yang bergolak, terutama dengan ribuan ekspatriat di kota. Hal ini memicu perdebatan tentang apakah kebijakan pemerintah yang goyah, atau lemahnya penerapan jarak sosial dan tindakan lain yang berada di balik lonjakan tersebut.


 


 


 

Sumber: Republika

Tags: covid di lebanonkasus COVID-19lebanonpandemi covid
Share1Tweet1PinSend

Sebelumnya

UBSI Perkuat Kompetensi Tata Kelola Jurnal Berbasis OJS 3

Selanjutnya

Muslim Khawatir dengan Kebangkitan Islamofobia di Jerman

BACAAN LAINNYA

Bendera Israel (ilustrasi)

Israel Tolak Disebut Jalankan Rezim Apartheid

12/01/2021 - 18:05 WIB
Seorang pria Yahudi yang mengenakan yarmulke (kiri) menghadapi salah satu peserta demonstran yang memprotes kebijakan Pmeerintah AS yang memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem, di luar konsulat Israel di Los Angeles, Senin (14/5). Ilustrasi.

Organisasi Kemanusiaan Sebut Israel Negara Apartheid

12/01/2021 - 17:43 WIB
Logo Amazon. Sejumlah perusahaan AS mengancam akan cabut dukungan dana untuk Partai Republik. Ilustrasi.

Korporat Cabut Dukungan dari Anggota Partai Republik

12/01/2021 - 17:22 WIB
Keputusan lain dikeluarkan guna mengatur mekanisme baru untuk pemindahan kekuasaan - Anadolu Agency

Sultan Oman Keluarkan Keputusan Tunjuk Putra Mahkota

12/01/2021 - 16:45 WIB
Maskapai penerbangan Arab Saudi mendarat di Bandara Internasional Hamad Qatar untuk pertama kalinya sejak 2017 - Anadolu Agency

Pesawat Saudi Tiba di Qatar Pertama Kali Usai Rekonsiliasi

12/01/2021 - 16:21 WIB
Twitter. Ilustrasi

Twitter Tangguhkan 70 Ribu Lebih Akun Terkait Konten QAnon

12/01/2021 - 15:45 WIB
Ilustrasi Covid-19

Selandia Baru Minta Wisatawan Tunjukkan Tes Negatif Covid-19

12/01/2021 - 15:40 WIB
PM Palestina memberikan ancaman itu satu hari setelah pengiriman barang dagang pertama dari permukiman Israel ke Uni Emirat Arab - Anadolu Agency

Palestina akan Tuntut Pembeli Produk dari Permukiman Israel

12/01/2021 - 15:25 WIB
Juru bicara pemerintah Jerman mengatakan penangguhan permanen itu bermasalah sehubungan dengan kebebasan berekspresi - Anadolu Agency

Kanselir Jerman Kritik Penghapusan Akun Trump oleh Twitter

12/01/2021 - 15:00 WIB
AS Catat Lebih dari 200 Ribu Kasus Baru Covid-19 Sehari. Di depan bendera Amerika, perawat Lillian Wirpsza, kiri, memberikan vaksin COVID-19 kepada Shylee Stewart, perawat persalinan dan persalinan di Rumah Sakit Universitas George Washington, Senin, 14 Desember 2020 di Washington.

CDC: Sembilan Juta Warga AS Telah Divasksin Covid-19

12/01/2021 - 13:55 WIB
Load More

BERITA POPULER

  • Gambar dari video viral di Tiktok yang memperlihatkan puluhan penumpang tengah naik ke atas pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok @evan_thefour pada Minggu (10/1/2021). FOTO/Tiktok/evan_thefour

    Viral Video Detik-detik Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Masuk ke Dalam Pesawat, Sedih

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Format Sorot Minimnya Tenaga Kerja Lokal di PT Mifa, Azizon: 80 Persen!

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Penggunaan Vaksin Sinovac Terhalang Fatwa Halal, Teddy Gusnaidi: Solusinya Bubarkan MUI!

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Ramalan soal Pesawat Jatuh Terbukti, Mbak You juga Ramalkan Pergantian Presiden di 2021

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Mengerikan, Pesantren Muhammadiyah di Lamongan Diduga Dibakar 2 Kali, Santri Ketakutan

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
Loading...

PERISTIWA

Potensi Kerugian Negara dari Bansos Lebih Rp5 T, Apa Masuk Akal Hanya Dinikmati Juliari?

Potensi Kerugian Negara dari Bansos Lebih Rp5 T, Apa Masuk Akal Hanya Dinikmati Juliari?

12/01/2021

Tim SAR meletakkan kantong jenazah berisi jasad manusia yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan laut Jawa, 10 Januari 2021. FOTO/AFP/Dany Krisnadhi

Korban Pertama Sriwijaya Air Diidentifikasi

12/01/2021

Besok, Giliran Anak Jalanan Minta Juliari Dituntut Hukuman Mati

Besok, Giliran Anak Jalanan Minta Juliari Dituntut Hukuman Mati

11/01/2021

KPK Minta Risma Hapus 16,7 Juta Warga di Data Penerima Bansos yang Tak Punya NIK

KPK Minta Risma Hapus 16,7 Juta Warga di Data Penerima Bansos yang Tak Punya NIK

11/01/2021

Lokasi Black Box Sudah Ditemukan, DPR Berharap KNKT Segera Cari Penyebab Sriwijaya Jatuh

Lokasi Black Box Sudah Ditemukan, DPR Berharap KNKT Segera Cari Penyebab Sriwijaya Jatuh

11/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.