Jumat, 15 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia®
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
Jumat, 15 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
No Result
View All Result

‘Drama Blusukan’ Risma akan Dilaporkan ke Polda Metro, Gus Yasin: Dugaan Kebohongan Publik!

Redaksi HAI Redaksi HAI
Kamis, 07/01/2021 - 16:38 WIB
A A
0
'Drama Blusukan' Risma akan Dilaporkan ke Polda Metro, Gus Yasin: Dugaan Kebohongan Publik!
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email

Jakarta – Wakil Ketua Umum Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah (PPKN), Tjetjep Muhammad Yasin, akan melaporkan aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) saat menyisir gelandangan di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat ke Polda Metro Jaya. Aksi Mensos ini oleh netizen disebut sebagai ‘Drama Korea Risma’.

“Mengerikan sekaligus memalukan. Saya sudah beli tiket untuk terbang Jakarta, melaporkan masalah ini ke Polda Metro Jaya. Polisi harus beranin membongkar dugaan kebohongan publik, hoaks,” demikian disampaikan Gus Yasin, panggilan akrab Tjetjep Muhammad Yasin kepada duta.co, Kamis (7/1/2021).

Belakangan, aksi Mensos RI Risma, menuai kontroversi. Sosok gelandangan yang dijumpai di kawasan Sudirman, misalnya, dianggap sudah diatur atau settingan demi pencitraan sang menteri. Adalah pemilik akun Facebook bernama Adhe Idol yang mengaku mengenal sosok gelandangan yang ditemui Risma pada Senin (4/1/2021) itu.

Adhe mengunggah foto dua orang berambut putih dan bertopi yang diduga PMKS tengah makan bersama, Adhe menyatakan, pria gondrong rambut putih itu adalah “orang PDIP”, dan berjualan poster Presiden RI pertama Soekarno serta es kelapa.

“Kalau yg menghadap ke depan atau yg rambutnya putih/ubanan kek kenal itu, tukang jualan poster Soekarno Menang dia orang PDIP. Lokasi jualanya jln Minang kabau Manggarai, selain itu dia juga jualan kelapa muda. Terciduk juga ,” tulis akun Adhe Idol yang di-capture dan diunggah Andhy, yang dibalas oleh beberapa komentar dari akun-akun lain.

BACAAN LAINNYA

Memang Boleh Tanpa Izin Pemda?

Memang Boleh Tanpa Izin Pemda?

15/01/2021 - 17:34 WIB
China Besar Kepala Karena Indonesia Tidak Sungguh-sungguh Memilih Jalan Kedaulatan

China Besar Kepala Karena Indonesia Tidak Sungguh-sungguh Memilih Jalan Kedaulatan

15/01/2021 - 15:42 WIB
Mbak You Ramal Jokowi Lengser 2021, Husin Shihab: Jangan-Jangan Dukun Bayaran Oposisi

Mbak You Ramal Jokowi Lengser 2021, Husin Shihab: Jangan-Jangan Dukun Bayaran Oposisi

15/01/2021 - 15:33 WIB
Habib Rizieq Dua Kasus Ditahan Fisik

Habib Rizieq Dua Kasus Ditahan Fisik

15/01/2021 - 15:16 WIB

loading...

Menurut Gus Yasin, tugas penting Mensos RI sekarang bukan menemui gelandangan. Apalagi, kalau benar itu adalah ‘sinteron’ yang disetting untuk pencitraan. Kalau benar, sangat melukai hati rakyat. “Mensos sekarang harus bekerja keras mengawal Bansos (bantuan sosial) triliunan rupiah. Benarkah bansos itu sampai kepada yang berhak? Ini yang harus segera diatasi Mensos RI. Bukan blusukan ke selokan,” tegasnya.

Masih menurut Gus Yasin, sebentar lagi, pemerintah melakukan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa dan Bali, mulai 11 sampai 25 Januari 2021. Ini untuk mengurangi penularan Covid-19. Dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) itu, kegiatan ekonomi masyarakat dibatasi.

“Adalah tugas Mensos RI untuk mengawal program ini. Omongan kosong rakyat kuat, kalau ekonomi ambruk. Jadi, jangan sibuk pencitraan, apalagi kalau ada indikasi kebohongan publik. Polisi harus berani tertibkan kinerja pejabat. Jangan dibiarkan kabar-kabar hoaks menyasar masyarakat,” tegasnya.

Hersubeno Arief, wartawan senior Jakarta, melalui channel youtube @Hersubeno Point, melihat ada tiga masalah fatal dalam aksi Mensos RI Risma. “Pertama, pengatur laku salah memilih lokasi. Dia merasa sukses ketika mendorong Risma blusukan ke bantaran kali, kemudian dia (bawa) masuk lorong jembatan. Rupanya (di sini) si pengatur laku sedang mempersiapkan kejutan yang lebih besar dengan menemukan gelandangan di jalan Sudirman Thamrin. Dia salah pilih lokasi,” kata Hersu panggilan akrab sambil tersenyum.

Yang kedua, jelasnya, dia (pengatur laku) salah memilih aktor (talent). Karena yang dipilih itu bukan gelandangan murni, tetapi seorang pedukung PDIP seperti dikatakan netizen.

“Padahal kalau mau mencari gelandangan (sejati), itu banyak sekali. Cukup dengan uang 100 atau 150 ribu mereka siap bekerja sama. Kalau itu, dijamin jauh lebih natural,” jelasnya dalam video youtube berjudul ‘Drama Korea Risma Kena Instan Karma Anies’.

Kesalahan ketiga, tambah Hersu, merupakan kesalahan dari penulis skenario. “Saya menduga penulis skenarionya tim dari Surabaya. Dia tidak begitu memahami kondisi Jakarta. Dia kurang observasi, akhirnya dia salah memilih tempat, salah (juga) memilih aktor. Akhirnya terbongkar. Ibu Risma kena getahnya,” tegas Hersu.

Humas Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Kementerian Sosial, Fathonah menceritakan, perihal aksi blusukan yang dilakukan Risma sejak hari pertama menjabat, 28 Desember lalu. Dia mengungkapkan, setiap pagi sebelum berangkat kerja, Risma selalu menemui para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di sekitar rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan.

“Yang pasti, setiap Ibu Risma keluar dari rumah, beliau pasti akan singgah atau mengobrol dulu sebentar sama beberapa tunawisma yang tidurnya di pinggir-pinggir jalan,” katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (6/1).

Pada 28 Desember 2020 lalu, Risma meninjau kolong jembatan yang menjadi tempat tinggal tunawisma di kawasan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Lalu pada Rabu 30 Desember 2020, Risma blusukan lagi menemui sekelompok warga yang tinggal di bawah tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara.

Pada 4 Januari 2021, Risma bertemu dengan sejumlah gelandangan di jalan Sudirman-Thamrin. Yang terbaru, pada pagi ini, 6 Januari 2021, Risma beserta jajarannya kembali melakukan blusukan di dekat rumah tinggalnya.

“Hari ini, kita bawa 3 orang ke kantor. Sudah mandi, ganti pakaian, dan dites swab. Nah pas mau diskusi sama mereka, Ibu Risma ada ratas (rapat terbatas) dengan Pak Presiden. Padahal niatnya hari ini mereka bertiga mau dibawa ke Balai di Bekasi hari ini,” jelas Fathonah.

Masalahnya: Apakah gelandangan di kawasan Sudirman Jakpus, itu asli atau tidak? Waallahu’alam bishshowab. (*)

Tags: Politikpresiden
Share2Tweet1PinSend

Sebelumnya

Pendapatan Negara Kontraksi, Ekonom: Capaian Cuku Bagus

Selanjutnya

Viral Uang Dimakan Rayap, LPS Imbau Nabung di Bank

BACAAN LAINNYA

RS lapangan Kota Bogor di Wisma Atlet kawasan GOR Pajajaran Bogor masih dalam proses pembangunan.

Pembangunan 98 Persen, RS Lapangan Bogor Bersiap Gladi Resik

15/01/2021 - 17:35 WIB
Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita.

Covid-19 Depok, Positif Tambah 325 Orang, Meninggal 6 Orang

15/01/2021 - 17:15 WIB
Kadivhumas Polri Irjen Pol Argo Yuwono (tengah) didampingi Karopenmas Brigjen Pol Rusdi Hartono (kiri) dan Kabagpenum Kombes Pol Ahmad Ramadhan (kanan) memberikan keterangan pers terkait kasus teroris di kantor Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/12/2020). Densus 88 Antiteror Polri menemukan 12 lokasi di Jawa Tengah, yang diduga kuat dijadikan lokasi pelatihan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) untuk pelatihan bela diri dan merakit bom.

Polri Tegaskan Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM

15/01/2021 - 16:59 WIB
Lebih Banyak Petugas SAR Dikerahkan untuk Cari Pesawat Sriwijaya Air

Lebih Banyak Petugas SAR Dikerahkan untuk Cari Pesawat Sriwijaya Air

15/01/2021 - 16:54 WIB
Artis Raffi Ahmad disuntik vaksin Covid-19 usai Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakpus, Rabu (13/1).

Raffi Ahmad Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

15/01/2021 - 16:42 WIB
KNKT Berhasil Unduh Data 'FDR' Sriwijaya Air SJ 182

KNKT Berhasil Unduh Data ‘FDR’ Sriwijaya Air SJ 182

15/01/2021 - 16:21 WIB
Seorang tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri lengkap saat jam pertukaran shift di rumah sakit rujukan COVID-19 RSUD Kabupaten Tangerang, Banten.

Satgas Tangerang: Kasus Covid Masih Tinggi, RS Masih Penuh

15/01/2021 - 16:20 WIB
Kisah Firaun Diramalkan akan Binasa, Lalu Perintahkan Membunuh Semua Bayi Laki-laki

Kisah Firaun Diramalkan akan Binasa, Lalu Perintahkan Membunuh Semua Bayi Laki-laki

15/01/2021 - 16:12 WIB
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meluncurkan buku berjudul Titik Nadir Penantian di Lapas Klas IIA Perempuan, Malang.

UMM Berbagi untuk Negeri Bangkitkan Semangat Napi Perempuan

15/01/2021 - 16:06 WIB
Adakah Mensos Blusukan ke Sulbar?

Adakah Mensos Blusukan ke Sulbar?

15/01/2021 - 15:54 WIB
Load More

BERITA POPULER

  • Ustadz Syekh Ali Jaber saat bersama sang Istri. FOTO/Net

    Istri Sering Cemburu, Syekh Ali Jaber Rela Tak Pegang Hape Selama Dua Tahun

    47 shares
    Share 19 Tweet 12
  • How to optimize MySQL/MariaDB Performance on Server

    276 shares
    Share 111 Tweet 69
  • Viral Video Polisi Bersenjata Menendang ke Arah Habib Rizieq saat Masuk Mobil Tahanan

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • ‘Pergantian Direksi ASABRI Bagian dari Penyegaran’

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Kasus Kerumunan Waterboom Lippo Cikarang, Polisi Didesak Tetapkan James Riady Tersangka

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
Loading...

PERISTIWA

Gempa Sulawesi Barat, Kantor Gubernur Ambruk, 3 Meninggal Ribuan Mengungsi

Gempa Sulawesi Barat, Kantor Gubernur Ambruk, 3 Meninggal Ribuan Mengungsi

15/01/2021

Rumah Dirjen Kemensos Digeledah Terkait Kasus Juliari, KPK Amankan Sejumlah Dokumen

Rumah Dirjen Kemensos Digeledah Terkait Kasus Juliari, KPK Amankan Sejumlah Dokumen

14/01/2021

Alat Komunikasi Disita, KPK Harus Dalami Peran Anggota DPR PDIP Ihsan Yunus terkait Korupsi Bansos

Alat Komunikasi Disita, KPK Harus Dalami Peran Anggota DPR PDIP Ihsan Yunus terkait Korupsi Bansos

14/01/2021

Kebakaran/ilustrasi

150 Warga Menteng Dalam Jaksel Mengungsi karena Kebakaran

14/01/2021

PDIP Pun Bertanya Pembisik Jokowi Siapa

PDIP Pun Bertanya Pembisik Jokowi Siapa

14/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.