Selasa, 26 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia
Selasa, 26 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia
No Result
View All Result
Trending Topic

Permadi Arya Serang Fisik Natalius, Rocky Gerung: Kelewatan Jika Tidak Ada Tindakan Hukum

Redaksi HAI Redaksi HAI
Kamis, 07/01/2021 - 23:53 WIB
A A
0
Tangkapan layar cuitan Permadi Arya alias Abu Janda saat menghina mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. FOTO/Net

Tangkapan layar cuitan Permadi Arya alias Abu Janda saat menghina mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. FOTO/Net

Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email

Jakarta – Pegiat media sosial Permadi Arya atau akrab disapa Abu Janda menanyakan kapasitas seorang mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang juga merupakan orang asli Papua.

Tak hanya itu, Abu Janda juga menyerang kondisi fisik dari Aktivis HAM Papua tersebut.

“Kau Natalius Pigai apa kapasitas kau? sudah selesai evolusi belom kau?,” tulis Abu Janda.

Permadi Arya Serang Fisik Natalius, Rocky Gerung: Kelewatan Jika Tidak Ada Tindakan Hukum

Menanggapi hal tersebut, mantan dosen Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung terlihat geram walaupun malas menanggapi orang semacam itu.

“Kalau secara moral saya gak layani orang yang dangkal semacam itu,” ucapnya seperti dikutip dari kanal YouTube resminya, Kamis, 7 Januari 2021.

BACAAN LAINNYA

Meski Tak Ditahan, Bareskrim Tetap Proses Kasus Dugaan Rasis Ambroncius Nababan

Meski Tak Ditahan, Bareskrim Tetap Proses Kasus Dugaan Rasis Ambroncius Nababan

26/01/2021 - 11:48 WIB
Presiden Joko Widodo menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 oleh tim dokter kepresidenan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1). FOTO/Setpres

Kasus Covid Nyaris 1 Juta, Jokowi Bilang Krisis Terkendali

26/01/2021 - 11:44 WIB
Masyarakat Batak di Papua Kecam Rasisme Ambroncius ke Natalius Pigai

Masyarakat Batak di Papua Kecam Rasisme Ambroncius ke Natalius Pigai

26/01/2021 - 11:33 WIB
Diperiksa di Kasus Dugaan Rasisme, Ambroncius Nababan Masih Berstatus Saksi

Diperiksa di Kasus Dugaan Rasisme, Ambroncius Nababan Masih Berstatus Saksi

26/01/2021 - 10:57 WIB

loading...

Namun satu hal yang ingin disorotinya, dalam berpolitik seharusnya Abu Janda bisa memakai argumentasi yang berdasarkan kekuatan logika.

“Di dalam pertandingan politik, orang memakai argumentasi untuk membatalkan pikiran orang lain dengan kekuatan logika, kekuatan argumentasi, bukan dengan kekuatan olok-olok,” tuturnya.

Menurutnya mereka yang membalas sebuah pikiran dengan mengolok-olok justru adalah yang gagal dalam berevolusi.

“Itu justru pertanda dari gagal-nya evolusi dalam pikirannya itu,” ucapnya.

“Kasus tadi itu, buktinya si Permadi tidak mampu berpikir, pertama dia gak tahu apa itu teori evolusi, kedua dia gak sanggup untuk membantah pikiran Natalius Pigai, itu soalnya,” katanya.

Rocky Gerung menilai, hinaan fisik yang dilontarkan Abu Janda kepada Natalius Pigai sudah termasuk ke dalam ruang lingkup rasisme.

“Ini kan olok-olok yang kasar berkaitan dengan rasisme, ini betul-betul olok-olok yang dangkal,” tuturnya.

“Jadi terlihat sebetulnya mereka yang berpolitik dengan akal yang terbatas, selalu jatuh pada kemampuan menghina,” katanya.

Selaku sahabatnya, Rocky Gerung mengaku bahwa ini bukan pertama kalinya bagi Natalius Pigai mendapatkan hinaan semacam ini.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa Natalius Pigai selalu bersikap biasa-biasa saja, santai dan tenang menelan hinaan tersebut.

Justru menurutnya, yang berbahaya dari hinaan Abu Janda tersebut adalah jika hal tersebut sampai di komunitas Natalius Pigai di Papua.

“Yang berbahaya adalah sinyal ini kemudian tiba di komunitas Pigai di Papua, yang justru sedang mengalami deprivasi dengan NKRI itu, kan ada krisis Papua hari ini,” ucapnya.

Oleh karena itu Rocky Gerung menegaskan bahwa tindakan Abu Janda tersebut telah menggagalkan upaya-upaya kemanusiaan baik dari Indonesia dan Internasional untuk berangkulan dengan saudara-saudara di Papua.

“Jadi seluruh fasilitas yang disediakan oleh kemanusiaan untuk berangkulan dengan saudara-saudara di Papua, berupaya untuk memahami problem mereka ini justru dibatalkan oleh si dungu tadi,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan bahwa jika penghinaan ini tidak ditindak secara hukum, berarti pemerintah mendukung ucapan Abu Janda tersebut.

“Makhluk tadi itu kan dikenal sebagai buzzer dan ini kan sebenarnya sudah kelewatan jika sampai kemudian tidak ada tindakan hukum,” ucapnya.

Baca Juga: Sebut Fadli Zon ‘Blusukan’ ke Akun ‘Dewasa’, Dewi Tanjung: Gak Beda Jauh Sama Rizieq

“Ini kan semakin menegaskan betapa orang-orang semacam ini dilindungi dan kemudian kalau diterima oleh komunitasnya Pigai di Papua ini akan menafsirkan bahwa memang pemerintah ikut juga menghina orang Papua,” katanya.

Maka dari itu Rocky Gerung berkesimpulan bahwa kejadian yang terjadi di Indonesia saat ini adalah sebuah kekonyolan yang luar biasa.

Karena di lain sisi Papua selalu diminta untuk bergabung dengan NKRI, sementara di saat yang sama buzzer-nya justru menghina dengan cara yang betul-betul dahsyat.

Sebelumnya, Natalius Pigai juga sudah menjawab komentar Abu Janda yang dinilai telah menyerang fisiknya.

Menurutnya, sudah menjadi risiko bagi dirinya mendapat serangan dan hinaan, sebab selama ini dia membela umat Islam yang teraniaya.

“Bro Moti itu risiko dari keputusan kita membela umat Islam yang teraniaya, rakyat dan orang-orang lemah yang membutuhkan pertolongan karena kekuasaan yang tiran,” tulis Pigai

Dia menyampaikan bahwa sikap kritisnya terhadap pemerintah merupakan jalan terjal demi tegaknya HAM dan perdamaian.

“Kita juga pemimpin negara dan sudah memilih jalan terjal demi tegaknya demokrasi, HAM, perdamaian dan keadilan,” tuturnya.***

Tags: Abu JandaHeadlinehukumMantan Komisioner Komnas HAMnatalius pigaisPermadi Aryasoratan publik
Share3Tweet2Pin1Send

Sebelumnya

Satgas Covid-19 Lebak Ajak Warga Patuhi Prokes

Selanjutnya

Guardiola Perbaiki Rekor Pertemuan atas Solskjaer

BACAAN LAINNYA

Epidemiolog Khawatir Covid Makin Rawan Usai WN China Masuk RI

Epidemiolog Khawatir Covid Makin Rawan Usai WN China Masuk RI

26/01/2021 - 20:17 WIB
Tenaga kesehatan bersiap melakukan perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, Jumat (22/1). Berdasarkan data per Jumat (22/1) pukul 08.00 WIB, RSD Wisma Atlet saat ini merawat 4.935 pasien Covid-19 dari jumlah tempat tidur sebanyak 5994 atau secara keseluruhan jumlah keterisian tempat tidur mencapai 82,33 persen. Republika/Thoudy Badai

Upaya Pemprov DKI Antisipasi RS Rujukan Covid Kolaps

26/01/2021 - 20:05 WIB
Ambroncius Nababan Dijemput Paksa Bareskrim

Ambroncius Nababan Dijemput Paksa Bareskrim

26/01/2021 - 19:40 WIB
Polisi dari Polres Bogor mensosialisasikan vaksinasi COVID-19 di Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/1/2021). Sosialisasi tersebut mengajak masyarakat untuk tidak takut melakukan vaksinasi COVID-19 yang disediakan oleh pemerintah.

Pemprov Tambah SDM, Siapkan Rp 80 Miliar Atasi Covid-19

26/01/2021 - 19:35 WIB
Komisioner Pendidikan & Penyuluhan Komnas HAM Beka Ulung Hapsara (kedua kiri) menerima pengaduan dari perwakilan Forum Lintas Paguyuban se Papua di Jakarta, Jumat (11/10/2019)

Komnas HAM Minta Kepolisian Tindak Tegas Pelaku Rasisme

26/01/2021 - 19:21 WIB
Video Wikwik Depan Toko, Polisi Sebut Gisel dan Pasangan Alami Gangguan Jiwa

Video Wikwik Depan Toko, Polisi Sebut Gisel dan Pasangan Alami Gangguan Jiwa

26/01/2021 - 19:05 WIB
Donor Plasma Konvalesen

PMI Ajak Penyintas Covid-19 Depok Donor Plasma Konvalesen

26/01/2021 - 19:01 WIB
Jaksa Agung Burhanuddin.

Jaksa Agung: Kasus Asabri Rugikan Negara Rp 22 Triliun

26/01/2021 - 18:40 WIB
DPO Pelaku Begal Ketakutan Saat Tahu Korbannya Kolonel Marinir

DPO Pelaku Begal Ketakutan Saat Tahu Korbannya Kolonel Marinir

26/01/2021 - 18:40 WIB
2 Calon Tersangka Kasus Korupsi Asabri Orang yang Sama dengan Jiwasraya

2 Calon Tersangka Kasus Korupsi Asabri Orang yang Sama dengan Jiwasraya

26/01/2021 - 18:28 WIB
Load More

TERPOPULER

  • Seorang gadis di Gorontalo dilecehkan oleh Oknum Polisi. FOTO/Tangkapan Layar

    Viral Video Gadis di Gorontalo Dilecehkan dalam Mobil, Diduga Libatkan Oknum Polisi

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Natalius Pigai Jadi Korban Rasisme, Warga Papua Geram, Minta Jokowi Kontrol Pendukungnya

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Pengamat: 5 Terduga Teroris di Aceh Akan Menyerang Kantor-Kantor Pemerintahan

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Calon Ibu Kota Baru Banjir, HNW: Maukah Investor Tetap Investasi?

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Hantaman Rasisme Menimpamu Pigai

    10 shares
    Share 3 Tweet 2
Loading...

PERISTIWA

Awas Pengalihan Isu Bansos Madam

Awas Pengalihan Isu Bansos Madam

26/01/2021

MAKI Tantang 'Madam' Kasus Korupsi Bansos Berani Datangi KPK

MAKI Tantang ‘Madam’ Kasus Korupsi Bansos Berani Datangi KPK

26/01/2021

Yang Menakutkan Bukan Suara Ambulans Covid-19 Atau Peramal Mbak You, Tapi Suara Rakyat

Yang Menakutkan Bukan Suara Ambulans Covid-19 Atau Peramal Mbak You, Tapi Suara Rakyat

26/01/2021

Jangan Spekulasi, Bisa Jadi Fitnah

Jangan Spekulasi, Bisa Jadi Fitnah

26/01/2021

Ikuti Lucky Falian, Direktur RSKPN Kemensos Victorius Siahaan Bungkam Setelah Diperiksa Kasus Korupsi Bansos

Ikuti Lucky Falian, Direktur RSKPN Kemensos Victorius Siahaan Bungkam Setelah Diperiksa Kasus Korupsi Bansos

25/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.