Rabu, 13 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia®
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
Rabu, 13 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
No Result
View All Result

Pakistan Hapus Pembatasan Visa Bagi Warga Bangladesh

Redaksi HAI Redaksi HAI
Minggu, 10/01/2021 - 12:53 WIB
A A
0
Pakistan mengumumkan pencabutan semua pembatasan visa bagi warga negara Bangladesh (Foto: ilustrasi)
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email

Pakistan mengumumkan pencabutan semua pembatasan visa bagi warga negara Bangladesh.

DHAKA — Utusan Pemerintah Pakistan untuk Bangladesh mengumumkan pencabutan semua pembatasan visa bagi warga negara Bangladesh. Kabar ini disampaikan setelah pertemuan antara Komisaris Tinggi Pakistan Imran Ahmed Siddiqui dan Menteri Luar Negeri Bangladesh Md. Shahriar Alam.

“Pakistan telah menghapus semua pembatasan visa Pakistan untuk warga negara Bangladesh,” kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Komisi Tinggi Pakistan di Bangladesh dilansir dari Anadolu Agency pada Ahad (10/2).

“Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kontak bilateral di semua tingkatan,” tambah pernyataan itu.

Siddiqui mengatakan mereka menunggu tanggapan yang sama dari pihak Bangladesh. Sebab, pembatasan dari pemerintah Bangladesh terhadap warga negara Pakistan masih berlaku.

“Dan itulah mengapa saya memberi tahu menteri negara bahwa kami telah mencabut semua larangan dari pihak kami,” kata Siddiqui.

BACAAN LAINNYA

No Content Available

loading...

Langkah tersebut dipandang sebagai pemecah kebekuan dalam hubungan yang membekukan antara kedua negara Asia Selatan. Bangladesh memperoleh kemerdekaan dari Pakistan setelah perang berdarah pada tahun 1971.


Hubungan bilateral antara kedua negara kembali memburuk pada tahun 2016 seputar persidangan Bangladesh atas kejahatan terhadap kemanusiaan pada tahun 1971 di pengadilan kontroversial yang baru dibentuk. Pemerintah Bangladesh membentuk pengadilan domestik, yang disebut Pengadilan Kejahatan Internasional (TIK), pada tahun 2009 untuk pengadilan kejahatan terhadap kemanusiaan selama Perang Pembebasan pada tahun 1971 antara Bangladesh [saat itu Pakistan Timur] dan Pakistan.


Namun, hubungan antara Bangladesh dan Pakistan mulai berubah positif, menyusul panggilan telepon yang jarang terjadi Juli lalu oleh Perdana Menteri Pakistan Imran Khan kepada mitranya dari Bangladesh, Sheikh Hasina. Pemimpin tertinggi Bangladesh juga mendeklarasikan kebijakan luar negeri negara itu “persahabatan untuk semua dan tidak ada niat jahat” dan meyakinkan Siddiqui untuk menyediakan semua kerja sama yang diperlukan.

Utusan Pakistan juga mengunjungi Perdana Menteri Hasina dan Menteri Luar Negeri AK Abdul Momen di Dhaka. Kunjungan ini dilaporkan membahas berbagai masalah bilateral dalam suasana yang ramah.

“Kami berharap dapat terlibat dengan Pakistan,” tulis pernyataan terpisah yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Bangladesh.

Kedua belah pihak sepakat tentang perlunya mengadakan konsultasi kantor luar negeri yang telah lama tertunda, yang terakhir diadakan pada tahun 2010. Kemenlu Bangladesh juga mendesak Pakistan untuk memberikan akses ke lebih banyak produk Bangladesh dengan memanfaatkan ketentuan Perjanjian Perdagangan Bebas Asia Selatan (SAFTA) yang ada, melonggarkan daftar negatif dan menghilangkan hambatan perdagangan.

“Neraca perdagangan saat ini condong ke arah Pakistan,” tulis Kemenlu Bangladesh.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Pakistan menekankan untuk mengatasi semua hambatan non-perdagangan untuk hubungan komersial yang produktif.

sumber : Anadolu

Sumber: Republika

Tags: hubungan pakistan bangladeshpakistan cabut visapakistan hapus pembatasan visavisa bangladesh
Share1Tweet1PinSend

Sebelumnya

Adik Said Didu Meninggal Dunia Karena COVID, Mahfud Md Turut Berduka

Selanjutnya

Cerita Ngeri Penumpang Pesawat di Waktu yang Sama dengan Jatuhnya Sriwijaya Air

BACAAN LAINNYA

Orang-orang muda yang mengenakan masker berjalan di persimpangan jalan di Shibuya, dekat department store mode Shibuya 109, di Tokyo, Jepang. Ilustrasi.

Jepang akan Perluas Keadaan Darurat ke Tujuh Prefektur

13/01/2021 - 16:30 WIB
Vaksin Rusia Sputnik V

Kosmonaut Rusia Mendapat Suntikan Vaksin Sputnik-V

13/01/2021 - 15:56 WIB
(FILE) Ketua DPR Nancy Pelosi (C, atas) merobek salinan pidato Kenegaraan yang baru saja disampaikan oleh Presiden AS Donald J. Trump (C, bawah), seperti yang dilihat oleh Wakil Presiden AS Mike Pence (kiri) pada, di depan lantai Gedung Perwakilan AS di Capitol Hill di Washington, DC, AS, 04 Februari 2020 (diterbitkan ulang 11 Januari 2021). Menurut laporan pada 11 Januari 2021, Ketua DPR AS Nancy Pelosi mendesak Wakil Presiden AS Mike Pence untuk menggulingkan Presiden AS Trump dengan meminta amandemen ke-25, atau mengatakan Demokrat akan bergerak maju dengan pemakzulan.

Mike Pence Menentang Penerapan Amandemen ke-25

13/01/2021 - 15:12 WIB
Dalam foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri kongres partai yang berkuasa di Pyongyang, Korea Utara pada hari Rabu, 6 Januari 2021.

Kim Jong-un Serukan Kekuatan Militer Terkuat

13/01/2021 - 14:30 WIB
Vaksin Rusia Sputnik V

Meksiko Ingin Jalur Cepat Otorisasi Vaksin Rusia

13/01/2021 - 14:14 WIB
Presiden Joko Widodo menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 oleh tim dokter kepresidenan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1).

Media Barat Soroti Program Vaksinasi Indonesia

13/01/2021 - 13:50 WIB
Presiden Donald Trump

Empat Anggota Partai Republik Dukung Pemakzulan Trump

13/01/2021 - 13:20 WIB
Pendukung Presiden AS Donald J. Trump di Capitol Rotunda setelah melanggar keamanan Capitol di Washington, DC, AS, 06 Januari 2021. Para pengunjuk rasa memasuki Capitol AS tempat sertifikasi pemungutan suara Electoral College untuk Presiden terpilih Joe Biden berlangsung.

Pendukung Trump Hadapi Konsekuensi Berat Usai Serbu Capitol

13/01/2021 - 12:29 WIB
Swiss setujui penggunaan vaksin Covid-19 Moderna selain dari Pfizer-BioNTech. Ilustrasi.

Swiss Setujui Vaksin Covid-19 Moderna

13/01/2021 - 11:59 WIB
Perawat Gustavo Rodriguez memberikan suntikan vaksin Covid-19 Sputnik V Rusia kepada Dr. Estefania Zevrnja di Rumah Sakit Dr. Pedro Fiorito di Avellaneda, Argentina, Selasa, 29 Desember 2020. Perusahaan farmasi Argentina, Inmunova, akan mendistribusikan serum anti-Covid-19 ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan.  akan mendistribusikan

Argentina Punya Serum Anti-Covid-19 untuk Pasien Parah

13/01/2021 - 10:36 WIB
Load More

BERITA POPULER

  • Gambar dari video viral di Tiktok yang memperlihatkan puluhan penumpang tengah naik ke atas pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Video tersebut diunggah oleh akun Tiktok @evan_thefour pada Minggu (10/1/2021). FOTO/Tiktok/evan_thefour

    Viral Video Detik-detik Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Masuk ke Dalam Pesawat, Sedih

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Ramalan soal Pesawat Jatuh Terbukti, Mbak You juga Ramalkan Pergantian Presiden di 2021

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Video Diduga Anak Kecil Terduduk Ini Viral di Medsos, Bikin Netizen Merinding

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • 20 Jenderal Polri Aktif Beragama Kristen, Kabareskrim hingga Kadensus 88

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • 1 Tahun Tugas di Papua, Dua Anggota Kodim Abar Pulang Dengan Selamat

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
Loading...

PERISTIWA

Misteri Tragedi Sriwijaya SJ-182, Begini Analisis Pengamat Penerbangan

Misteri Tragedi Sriwijaya SJ-182, Begini Analisis Pengamat Penerbangan

13/01/2021

Pagi Ini, Tim Penyelam Sisir Ping CVR Yang Berjarak 10 Meter Dari Penemuan FDR

Pagi Ini, Tim Penyelam Sisir Ping CVR Yang Berjarak 10 Meter Dari Penemuan FDR

13/01/2021

Potensi Kerugian Negara dari Bansos Lebih Rp5 T, Apa Masuk Akal Hanya Dinikmati Juliari?

Potensi Kerugian Negara dari Bansos Lebih Rp5 T, Apa Masuk Akal Hanya Dinikmati Juliari?

12/01/2021

Tim SAR meletakkan kantong jenazah berisi jasad manusia yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan laut Jawa, 10 Januari 2021. FOTO/AFP/Dany Krisnadhi

Korban Pertama Sriwijaya Air Diidentifikasi

12/01/2021

Besok, Giliran Anak Jalanan Minta Juliari Dituntut Hukuman Mati

Besok, Giliran Anak Jalanan Minta Juliari Dituntut Hukuman Mati

11/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.