Jumat, 15 Januari 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia®
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
Jumat, 15 Januari 2021
No Result
View All Result
Harian Aceh Indonesia®
No Result
View All Result

Tak Ada Serpihan Pesawat di Sekitar Pulau Laki

Redaksi HAI Redaksi HAI
Minggu, 10/01/2021 - 14:34 WIB
A A
0
Prajurit Kopaska TNI AL melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad (10/1). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. Republika/Thoudy Badai
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter

Hanya terlihat pesawat milik TNI yang mengitari Pulau Laki, Lancang dan Bokor.

 TANGERANG — Suasana di Pulau Laki yang jadi lokasi dekat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tidak terlihat adanya puing serpihan pesawat. Pantauan Antara secara langsung di sekitar Pulau Laki, Ahad (10/1) hingga pukul 11.00 WIB tak tampak adanya pencarian oleh petugas. Hanya terlihat pesawat milik TNI yang mengitari Pulau Laki, Pulau Lancang dan Pulau Bokor. 


Sedangkan kapal pencarian terlihat fokus di sekitar Pulau Lancang. Erwin, seorang nelayan dari Tanjung Kait, Tangerang, Banten, mengaku dirinya berada di antara Pulau Lancang dan Pulau Bokor saat kejadian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 usai mengantar pemancing ke Pulau Laki.


Erwin mengaku mendengar suara ledakan, tetapi tidak mengira dari pesawat yang jatuh, karena suasana hujan lebat dan ombak besar. “Kami mengira dari petir saja, namun keras sekali. Sampai warga di pesisir Tanjung Kait saja dengar semua,” katanya saat menyisir di sekitar Pulau Laki menggunakan kapal nelayan.


Erwin melanjutkan jika Sabtu (9/1) sore dia baru pulang dari Pulau Laki ke darat (pesisir Tanjung Kait, Red) pada pukul 17.00 WIB. Namun dia tak melihat tanda-tanda pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki.


Erwin mengungkapkan kedalaman laut di Pulau Laki maupun Pulau Lancang tak terlalu dalam dan mudah diketahui jika ada badan pesawat. “Mungkin hari ini baru terlihat. Sebab kemarin jarak pandang hanya tujuh meter saja,” ujarnya.

BACAAN LAINNYA

Tim SAR meletakkan kantong jenazah berisi jasad manusia yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan laut Jawa, 10 Januari 2021. FOTO/AFP/Dany Krisnadhi

Korban Pertama Sriwijaya Air Diidentifikasi

12/01/2021 - 00:04 WIB
Sejumlah penyelam TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke atas KRI Rigel-933 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Namun puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh sebelum dinaikkan ke atas kapal.

Kemenhub Pastikan Pesawat Sriwijaya Air Laik Terbang

11/01/2021 - 20:43 WIB
Sejumlah anggota Basarnas melakukan pencarian korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari ketiga di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang.

Jasa Raharja Jamin Santunan untuk Korban Sriwijaya Air

11/01/2021 - 11:21 WIB
Sebuah kapal penangkap ikan (kanan) berlayar melewati operasi pencarian dan penyelamatan di dekat lokasi yang diduga kecelakaan penerbangan Sriwijaya Air SJ182 di perairan Jakarta, Indonesia, 10 Januari 2021. Kontak dengan penerbangan Sriwijaya Air SJ182 hilang pada 09 Januari 2021 tak lama setelah kejadian tersebut. pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Jakarta dalam perjalanan ke Pontianak di provinsi Kalimantan Barat.

BMKG: Cuaca Mendukung Pencarian Sriwijaya Hari Ketiga

11/01/2021 - 09:26 WIB

loading...


Edeng Saputra, nelayan lainnya mengaku juga ikut mencari serpihan pesawat Sriwijaya Air. Dia meminta kepada pemancing untuk memberi info jika menemukan benda mencurigakan milik penumpang.


Edeng mengungkapkan pihak TNI menginformasikan ada pesawat jatuh, sehingga warga pesisir Tanjung Kait diminta melapor jika menemukan sesuatu di laut. “Di sini kan ada markas TNI. Jadi nelayan setempat diminta memberi info bila menemukan benda mencurigakan di perairan,” ujarnya.


Kemudian Muhtar selaku pemancing dari tanah tinggi mengaku tertarik membantu pencairan serpihan pesawat. “Mancing bareng teman, siapa tau bisa bantu temukan serpihan,” ujarnya. Jarak dari pesisir Tanjung Kait ke Pulau Laki berkisar 30 menit ditempuh menggunakan perahu nelayan. Sedangkan ke Pulau Lancang membutuhkan waktu satu jam perjalanan.


 

sumber : Antara

Sumber: Republika

Tags: identifikasi korban sriwijaya airposko sriwijaya airsriwijaya air hilang kontak
Share1Tweet1PinSend

Sebelumnya

3 Cara Sederhana Membuat Diri Bahagia

Selanjutnya

Vaksinasi Kunci Pertumbuhan BUMN Karya Tahun Ini

BACAAN LAINNYA

Kepala BASARNAS Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito (kanan)

Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Diperpanjang 3 Hari

15/01/2021 - 14:20 WIB
Dua Hari Setelah Divaksin, Kepala BPOM Merasa Pegal-pegal dan Lelah

Dua Hari Setelah Divaksin, Kepala BPOM Merasa Pegal-pegal dan Lelah

15/01/2021 - 14:18 WIB
23 Orang Meninggal Setelah Disuntik Vaksin Corona

23 Orang Meninggal Setelah Disuntik Vaksin Corona

15/01/2021 - 14:13 WIB
Syekh Ali Jaber (kanan) berbincang dengan Muhammad Al Gifari (kiri) saat pertemuannya di sela acara Milad Yayasan Nuurun Nisaa di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/10). Dalam pertemuannya tersebut, Syekh Ali Jaber berencana memberangkatkan Umrah Muhammad Al Gifari atau yang akrab disapa Akbar dan mengangkatnya menjadi anak angkat. Foto: Abdan Syakura/Republika

Saat Akbar Anak Angkat Syekh Ali Jaber Melantunkan Alquran

15/01/2021 - 14:12 WIB
Tidak Semua Privasi Diumbar Ke Publik

Tidak Semua Privasi Diumbar Ke Publik

15/01/2021 - 13:48 WIB
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Rabu (2/11).

Rahmat Effendi Jadi Orang Pertama Divaksin Sinovac di Bekasi

15/01/2021 - 13:38 WIB
Habib Rizieq Tutupi Hasil Positif Corona, Politikus PDIP: Bahayakan Umat

Habib Rizieq Tutupi Hasil Positif Corona, Politikus PDIP: Bahayakan Umat

15/01/2021 - 13:34 WIB
RS Ummi di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Usai Jumatan, HRS dan Hanif Alatas Diperiksa Kasus RS Ummi

15/01/2021 - 13:05 WIB
Warga memotret atap rumah yang ambruk akibat gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (14/1/2021). BMKG Sulawesi Barat mencatat gempa bumi berkekuatan 5,9 skala richter terjadi pada pukul 14:35:49 WITA di empat kilometer Barat Laut Majene-Sulbar dengan kedalaman 10 Km dan tidak berpotensi tsunami.

Sumber Gempa Majene Dekat dengan Gempa dan Tsunami 1969

15/01/2021 - 12:57 WIB
Cuitan Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Muannas Alaidid di Twitter. FOTO/Net

Muannas Alaidid Serukan Polisi Tangkap Mbak You gegara Ramalkan Jokowi Lengser di 2021

15/01/2021 - 12:35 WIB
Load More

BERITA POPULER

  • Ustadz Syekh Ali Jaber saat bersama sang Istri. FOTO/Net

    Istri Sering Cemburu, Syekh Ali Jaber Rela Tak Pegang Hape Selama Dua Tahun

    47 shares
    Share 19 Tweet 12
  • How to optimize MySQL/MariaDB Performance on Server

    275 shares
    Share 111 Tweet 69
  • Kasus Kerumunan Waterboom Lippo Cikarang, Polisi Didesak Tetapkan James Riady Tersangka

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • ‘Pergantian Direksi ASABRI Bagian dari Penyegaran’

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Syekh Ali Jaber, HRS dan Alm. Ustadz Arifin Ilham Semunya Orator Aksi 411

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
Loading...

PERISTIWA

Gempa Sulawesi Barat, Kantor Gubernur Ambruk, 3 Meninggal Ribuan Mengungsi

Gempa Sulawesi Barat, Kantor Gubernur Ambruk, 3 Meninggal Ribuan Mengungsi

15/01/2021

Rumah Dirjen Kemensos Digeledah Terkait Kasus Juliari, KPK Amankan Sejumlah Dokumen

Rumah Dirjen Kemensos Digeledah Terkait Kasus Juliari, KPK Amankan Sejumlah Dokumen

14/01/2021

Alat Komunikasi Disita, KPK Harus Dalami Peran Anggota DPR PDIP Ihsan Yunus terkait Korupsi Bansos

Alat Komunikasi Disita, KPK Harus Dalami Peran Anggota DPR PDIP Ihsan Yunus terkait Korupsi Bansos

14/01/2021

Kebakaran/ilustrasi

150 Warga Menteng Dalam Jaksel Mengungsi karena Kebakaran

14/01/2021

PDIP Pun Bertanya Pembisik Jokowi Siapa

PDIP Pun Bertanya Pembisik Jokowi Siapa

14/01/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

No Result
View All Result
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.