Selasa, 20 April 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
Lihat Semua Hasil
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Login
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil

BPIP: Indonesia tak Kenal Ideologi Selain Pancasila

Redaksi HAI Redaksi HAI
Kamis, 21/01/2021 - 23:34 WIB
Lama Bacaan: 2 menit
Ilustrasi Pancasila. Badan Legislasi (Baleg) DPR resmi memasukkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2021. FOTO/Net

Ilustrasi Pancasila. Badan Legislasi (Baleg) DPR resmi memasukkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2021. FOTO/Net

Sebar ke FacebookSebar ke Twitter

Indonesia hanya mengakui dan memberlakukan bentuk NKRI yang berideologi Pancasila.

 JAKARTA — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mendorong generasi di Indonesia menjadi pelopor untuk menggali nilai-nilai Pancasila. Direktur Pengkajian dan Materi BPIP Muhammad Sabri mengatakan hal itu agar generasi Indonesia diharapkan tidak terjebak pada isu-isu yang tidak benar bahkan menyesatkan.


Dia mengatakan salah satu poinnya adalah penegasan Pancasila sebagai ideologi, pandangan-dunia dan dasar filosofis negara-bangsa Indonesia. “Sejatinya saya hendak mengungkapkan dan memastikan bahwa Indonesia tidak mengenal, tidak mengakui dan tidak menerima konsep ideologi selain Pancasila dan memilih model lain di luar sistem dan bentuk NKRI yang mengandaikan kepelbagaian,” katanya saat menjadi narasumber webinar nasional “Sekolah Pancasila” dengan tema “Respiritus Pancasila: Dialog Agama dan Negara”, dalam keterangannya, Kamis (21/1).


Menurut dia, Indonesia hanya mengakui dan memberlakukan bentuk NKRI yang berideologi Pancasila sebagai satu-satunya sistem final yang menyatukan seluruh bangsa Indonesia dan bentuk permanen Indonesia Raya. “Hakikat Indonesia adalah suatu cita-cita politik untuk mempersatukan unsur-unsur tradisi dan inovasi serta berbagai etnik, agama, budaya, dan kelas sosial yang pelbagai ke dalam wadah baru bernama bangsa dan negara Indonesia,” katanya.


Menurut dia, hasrat persatuan terdorong secara negatif oleh kehendak menghadapi musuh bersama seperti terorisme, radikalisme, kolonialisme dan lainnya. Sedangkan secara positif, tercipta oleh hasrat untuk mencapai kemerdekaan dan kebahagiaan bersama seluruh rakyat Indonesia.


“Nilai persatuan memiliki energi yang mendorong dan menguatkan falsafah dan etos budaya gotong royong masyarakat dan bangsa Indonesia,” ucapnya.

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi Pancasila

Dua Skema Usulan P2G untuk Kuatkan Pendidikan Pancasila

18/04/2021 - 19:34 WIB
Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal

Legislator: Pengembangan Pendidikan Harus Berpegang Norma

18/04/2021 - 18:37 WIB
[Ilustrasi Peta Jalan Pendidikan]

Revisi PP Standar Nasional Pendidikan Perlu Dikawal

18/04/2021 - 17:41 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

MPR Minta PP yang tak Wajibkan Pendidikan Pancasila Direvisi

18/04/2021 - 16:33 WIB


Dengan demikian, lanjutnya, niat, agenda, dan langkah-langkah aksi dari siapa pun atau kelompok mana pun memasarkan dan mempropagandakan aspirasi mengenai sistem dan bentuk negara Indonesia selain NKRI yang berdasar Pancasila merupakan penyimpangan. Ia menambahkan, penyimpangan dan penentangan tersebut mesti segera diantisipasi, diatasi, dan dituntaskan.


Dalam kesempatan yang sama Direktur Eksekutif Lembaga Studi Agama dan Filsafat Iqbal Hasanuddin mengatakan, Pancasila adalah falsafah kenegaraan yang berfokus pada dimensi sosial manusia, yaitu menjalankan kehidupan politis untuk mewujudkan kebaikan bersama. “Dalam kerangka falsafah kenegaraan Pancasila, relasi agama dan negara tidak akan pernah tampil dalam dua wujud ekstrem yaitu negara-agama atau negara yang anti-agama,” katanya.


Ia menjelaskan relasi agama dan negara merupakan menara kembar berdiri sama tinggi dan tidak mencampuri urusan masing-masing. “Dalam kerangka falsafah kenegaraan Pancasila seperti dua menara yang berdiri sama tinggi, negara dan komunitas-komunitas agama tidak saling mencampuri urusan masing-masing,” katanya.


Lembaga negara dan lembaga agama saling menghormati otonomi masing-masing, keduanya mengembangkan sikap toleran satu sama lain.


Sementara itu Direktur Rum Institute M Nur Djabir menekankan kepada generasi Indonesia untuk menancapkan pondasi, berkomitmen untuk menjaga Pancasila sebagai ideologi.

sumber : Antara

Sumber: Republika

Tags: bpipideologi pancasilamuhammad sabrinkripancasila
Share1Tweet1PinSend

BACAAN LAINNYA

[Ilustrasi] Korupsi

KPK Minta Pemda Perkuat Pengawasan Intern Cegah Korupsi

20/04/2021 - 01:02 WIB
Gudang Mebel di Pulo Gebang Terbakar, 13 Unit Damkar Dikerahkan

Gudang Mebel di Pulo Gebang Terbakar, 13 Unit Damkar Dikerahkan

20/04/2021 - 01:00 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

Wagub DKI: Kafe di Falatehen Disegel karena Ada Pelanggaran

20/04/2021 - 00:57 WIB
Jozeph Paul Zhang Tak Cuma Hina Islam, Tapi Juga Melecehkan Polri

Jozeph Paul Zhang Tak Cuma Hina Islam, Tapi Juga Melecehkan Polri

20/04/2021 - 00:56 WIB
Ahli Bahasa Sudah Menuduh Jurnalis Bohong

Ahli Bahasa Sudah Menuduh Jurnalis Bohong

20/04/2021 - 00:52 WIB
Wartawan mengambil gambar layar yang menayangkan sidang dengan terdakwa suap pengadaan bantuan sosial COVID-19 wilayah Jabodetabek Harry Van Sidabukke di gedung KPK, Jakarta, Senin (19/4/2021). Konsultan Hukum tersebut dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum 4 tahun kurungan penjara denda 100 juta subsider 4 bulan kurungan karena terbukti menyuap Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

Jaksa KPK: Suap untuk Juliari Batubara jadi ‘Bancakan’

20/04/2021 - 00:35 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (tengah) didampingi istri Franka Franklin (kanan) dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi (kiri) memakai jaket PGRI saat acara puncak peringatan HUT ke-74 PGRI di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sebelum pandemi Covid-19 terjadi..

PGRI Minta PP SNP Tegaskan Peran Pengawas Sekolah

20/04/2021 - 00:30 WIB
Pendiri NU Hilang, Tokoh-Tokoh Komunis Muncul di Kamus Sejarah RI Kemendikbud

Pendiri NU Hilang, Tokoh-Tokoh Komunis Muncul di Kamus Sejarah RI Kemendikbud

20/04/2021 - 00:09 WIB
Tujuh konten milik milik Joseph Paul Zhang, di antaranya konten berjudul “Puasa Lalim Islam”, telah diblokir. (Foto: ilustrasi internet negatif)

Kemenkominfo: Tujuh Konten Joseph Paul Zhang Telah Diblokir

20/04/2021 - 00:02 WIB
Arief Poyuono (kiri).

Presiden Jokowi Disarankan Ganti Menteri ‘Memble’ 

20/04/2021 - 00:02 WIB
Load More

TERPOPULER

  • Bupati Ramli.MS bersama pejabat BPJS Tenagakerja, FOTO/ist

    Bupati Aceh Barat Keluarkan Perbup Tentang Santunan THL

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Sosok Anggota Brimob Tewas Dikeroyok, Bharatu Yohanes Samuel Sopir Kabaintelkam Polri

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Mau Dibawa Ke Mana Jati Diri Bangsa Kalau Hal Mendasar Dihilangkan?

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Lima Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota Kopassus dan Brimob Ditangkap, Berikut Identitasnya

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Jelang Ramadhan 1442 H, Kemenag Provinsi Aceh Terbitkan Imsakiyah

    26 shares
    Share 10 Tweet 7
Loading...

PERISTIWA

1618847328 KPK Sayangkan Penilaian ICW Polisi Terima Masukan ICW

KPK Sayangkan Penilaian ICW, Polisi Terima Masukan ICW

19/04/2021

1618814934 ICW Sebut Kinerja KPK Buruk Sepanjang 2020

ICW Sebut Kinerja KPK Buruk Sepanjang 2020

19/04/2021

Pengeroyokan Brutal ke Anggota Brimob dan Kopassus Terekam CCTV

Pengeroyokan Brutal ke Anggota Brimob dan Kopassus Terekam CCTV

19/04/2021

Delapan Gerbong Keluar Rel, Hampir 100 Orang Terluka Di Mesir

Delapan Gerbong Keluar Rel, Hampir 100 Orang Terluka Di Mesir

18/04/2021

Dikeroyok di Kebayoran Baru, Anggota Brimob Tewas-Personel Kopassus Terluka

Dikeroyok di Kebayoran Baru, Anggota Brimob Tewas-Personel Kopassus Terluka

18/04/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

Selamat Datang Kembali!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In