Minggu, 18 April 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
Lihat Semua Hasil
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Login
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil

Jokowi Yakin Micro Lockdown Bisa Tekan Penyebaran Corona

Redaksi HAI Redaksi HAI
Kamis, 11/02/2021 - 19:29 WIB
Lama Bacaan: 5 menit
1613237557 Jokowi Yakin Micro Lockdown Bisa Tekan Penyebaran Corona
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter

 
Indonesia termasuk negara yang tidak menerapkan lockdown seluruh wilayah, seperti yang dilakukan oleh negara-negara lain sejak dilanda pandemi COVID-19. Presiden Joko Widodo menilai, bahwa PPKM skala mikro atau micro lockdown lebih efektif dalam menekan laju penyebaran virus corona.

“Jangan sampai yang terkena virus hanya satu orang dalam satu RT yang di-lockdown seluruh kota. Jangan sampai yang terkena virus misalnya satu kelurahan yang di-lockdown seluruh kota, untuk apa? Yang sering kita keliru di sini. Oleh sebab itu, kita memang harus bekerja lebih detail lagi, lockdown skala mikro, micro lockdown,” ujarnya dalam acara Pembukaan Munas Apeksi 2021, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/2).

Presiden Jokowi dalam Munas Apeksi di Istana Jakarta, Kamis (11/2), meyakini mikro lockdown efektif menekan laju penyebaran virus Corona (Foto: Biro Setpres)

Presiden Jokowi dalam Munas Apeksi di Istana Jakarta, Kamis (11/2), meyakini mikro lockdown efektif menekan laju penyebaran virus Corona (Foto: Biro Setpres)

Lanjutnya, mini lockdown tersebut juga diyakini tidak akan merusak pertumbuhan ekonomi dan kegiatan ekonomi masyarakat, karena yang dikarantina merupakan wilayah dengan skala yang kecil seperti desa, kelurahan, RT dan RW. Maka dari itu ia mengimbau kepada pemerintah daerah dalam hal ini wali kota dan wakil wali kota di seluruh Indonesia harus melakukan pemetaan zonasi penyebaran COVID-19 secara detail, sehingga mengetahui dengan pasti di mana karantina wilayah secara mikro harus diberlakukan.

Selain itu, ujar Jokowi, pemda harus melakukan “3T” dengan maksimal agar pelacakan kasus positif di tengah-tengah masyarakat bisa berlangsung cepat. Sosialisasi protokol kesehatan “3M” juga harus terus digaungkan, agar tingkat kedisiplinan masyarakat terus meningkat.

BACAAN LAINNYA

Jangan Sampai Ada Seruan Jihad

Jangan Sampai Ada Seruan Jihad

18/04/2021 - 16:26 WIB
Suasana pasar yang tutup selama pembatasan karena COVID-19 di Peshawar, Pakistan, Jumat (15/5). Pemerintah provinsi Punjab, Sindh, Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan pada Jumat (8/5) mengumumkan peloggaran pambatasan wilayah. Pembatasan wilayah dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.

Kasus Positif Covid-19 Pakistan Tembus Rekor

18/04/2021 - 16:13 WIB
Seorang petugas kesehatan menunjukkan dosis vaksin COVID-19 Sinovac saat program vaksinasi di Medan, Sumatera Utara, Indonesia.

Indonesia Kembali Terima 6 Juta Dosis Bulk Vaksin Sinovac

18/04/2021 - 14:44 WIB
Pelapor Duga Pria Ngaku Nabi Ke-26 Ada di Jerman

Pelapor Duga Pria Ngaku Nabi Ke-26 Ada di Jerman

18/04/2021 - 14:31 WIB

“Treatment, isolasi harus mendapatkan perhatian yang serius baik dari sisi penyediaan obat-obatan, penyediaan bed rumah sakit, kesiapsiagaan tenaga medis, harus selalu dicek, dimonitor, dan jangan ragu kalau memang kurang untuk meminta bantuan dari pemerintah pusat, TNI maupun Polri,” jelasnya.

Manajemen Vaksinasi Yang baik

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengingatkan para wali kota dan wakil wali kota untuk mempersiapkan program vaksinasi massal COVID-19 dengan baik di wilayahnya masing-masing. Vaksin COVID-19, kata Jokowi, merupakan barang yang sulit untuk didapatkan pada masa pandemi seperti saat ini. Maka dari itu vaksin ini harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya, dan tepat sasaran.

Seorang nakes mempersiapkan vaksin COVID-19 di Surabaya, 8 Februari 2021.

Seorang nakes mempersiapkan vaksin COVID-19 di Surabaya, 8 Februari 2021.

“Vaksin ini, produsennya tidak banyak tapi diperebutkan oleh 215 negara, rebutan semuanya. Sekarang ini yang baru bisa berjalan vaksinasinya kira-kira 42 negara yang lain rebutan mendapatkan vaksin. Kita sudah mendapatkan komitmen 426 juta, karena memang sejak Agustus kita sudah mulai pendekatan dengan produsen-produsen vaksin. Bukan barang yang mudah, semua negara rebutan vaksin, oleh sebab itu vaksinasi ini harus tepat sasaran, tepat target, jangan sampai meleset,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, setelah proses vaksinasi tenaga kesehatan selesai, pelayan publik pun akan mendapatkan giliran untuk divaksinasi. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan bahwa kalangan masyarakat yang tingkat interaksi sosial dan mobilitasnya tinggi untuk bisa diprioritaskan segera divaksinasi COVID-19.

Seorang dokter spesialis paru-paru (kanan) di dalam zona kuning memakai alat pelindung diri (APD), dan seorang perawat (kiri) tengah bekerja di zona hijau di rumah sakit khusus penanganan pasien COVID-19 di Bogor, 9 Februari 2021.

Seorang dokter spesialis paru-paru (kanan) di dalam zona kuning memakai alat pelindung diri (APD), dan seorang perawat (kiri) tengah bekerja di zona hijau di rumah sakit khusus penanganan pasien COVID-19 di Bogor, 9 Februari 2021.

“Masyarakat bisa dilakukan (vaksinasi) untuk yang interaksinya tinggi, mobilitasnya tinggi harus didahulukan misalnya pasar, misalnya di sektor-sektor jasa yang interaksinya tinggi segera lakukan. Bukan orang per orang karena kita ingin melakukan vaksinasi itu klaster, memagari sehingga tercapai kekebalan komunal, tercapai herd immunity. Atau misalnya di kota ada mal ya sudah para karyawan di mal langsung, karena dia banyak sekali berhubungan dengan masyarakat sehingga perencanaan secara detail harus dimulai, dipetakan,” jelasnya.

Perbanyak Program Padat Karya

Dalam hal pemulihan ekonomi nasional, Jokowi juga mengimbau kepada pemerintah kota (pemkot) untuk melakukan program padat karya dalam pembangunan infrastruktur. Menurutnya, hal tersebut bisa menambah penghasilan masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19.

“Banyak yang bisa dilakukan oleh pemerintah kota, misalnya perbaikan jalan kampung, lakukan dengan padat karya. Perbaikan saluran air di kota lakukan dengan padat karya sehingga tercipta lapangan kerja dan kita bayar gajinya, mereka akan meningkat konsumsinya sehingga meningkat daya beli, sehingga ada demand di ekonomi kita,” jelasnya.

Perkembangan Kasus Mingguan

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan kebijakan PPKM yang telah dilakukan dua tahap di Jawa dan Bali telah menghasilkan dampak yang cukup baik.

Ia menjelaskan, kasus positif corona turun 10,8 persen dibandingkan dengan pekan lalu. Meski begitu, masih ada lima provinsi yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi yaitu DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sumatera Utara dan Kalimantan Timur.

Page 1 of 2
12Selanjutnya
Tags: covid-19IndonesialineLINE: Beritapandemi coronapandemi covid 19pandemi virus coronaPolitikpresidenvirus corona
Share1Tweet1PinSend

BACAAN LAINNYA

[Ilustrasi] Warga terdampak proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) membawa barang-barangnya di Kampung Bayam, Jakarta Utara.

Soal Relokasi Kampung Bayam, Anggota DPRD: Persuasi Ulang

18/04/2021 - 18:25 WIB
Mantan Ketum IDI Zaenal Abidin

Soal Vaksin Nusantara, Ahli Kesehatan: Utamakan Keselamatan

18/04/2021 - 18:17 WIB
Logo Partai Demokrat

Pendiri Demokrat Sebut SBY Bukan Pendiri Partai

18/04/2021 - 18:16 WIB
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Survei: Banyak PNS Nilai Tingkat Korupsi Meningkat 

18/04/2021 - 18:01 WIB
Anggota Banser Jombang Meninggal Saat Jadi Imam Salat Tarawih

Anggota Banser Jombang Meninggal Saat Jadi Imam Salat Tarawih

18/04/2021 - 17:43 WIB
[Ilustrasi Peta Jalan Pendidikan]

Revisi PP Standar Nasional Pendidikan Perlu Dikawal

18/04/2021 - 17:41 WIB
Mau Dibawa Ke Mana Jati Diri Bangsa Kalau Hal Mendasar Dihilangkan?

Mau Dibawa Ke Mana Jati Diri Bangsa Kalau Hal Mendasar Dihilangkan?

18/04/2021 - 17:38 WIB
Sejumlah calon penumpang berjalan masuk ke dalam terminal keberangkatan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (18/4/2021). Pihak bandara setempat mengaku telah siap mengantisipasi lonjakan penumpang jelang berlakunya pelarangan mudik oleh pemerintah pada 6-17 Mei 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.

Hati-Hati, Tren Kasus Covid-19 Meningkat Pekan Ini

18/04/2021 - 17:19 WIB
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan

Survei: Kesadaran PNS Soal Kemungkinan Terjadi Korupsi Minim

18/04/2021 - 17:05 WIB
3 Guru Wafat Positif Corona, SMAN 1 Gondang Sragen Lockdown

3 Guru Wafat Positif Corona, SMAN 1 Gondang Sragen Lockdown

18/04/2021 - 16:39 WIB
Load More

TERPOPULER

  • Yusuf Mansur Sebut Orang Miskin Pasti Kurang Ibadah, Sahal: Jelas Keliru

    Yusuf Mansur Sebut Orang Miskin Pasti Kurang Ibadah, Sahal: Jelas Keliru

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • PLTMGU Lombok Peaker, Beroperasi Penuh Petengahan 2020

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Haruskah Baca Surah Ad-Dhuha saat Salat Dhuha?

    112 shares
    Share 46 Tweet 28
  • Permohonan Bupati Ramli Dikabul, DJKN Hibah 14 Hektare Tanah BRR Ke Pemda

    48 shares
    Share 44 Tweet 2
  • Atasi Macet di Meulaboh, Polisi Buka Tutup Jalur Kota

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
Loading...

PERISTIWA

Mendes Layak Diganti, Jokowi Jangan Kompromi Dengan Jual Beli Jabatan

Mendes Layak Diganti, Jokowi Jangan Kompromi Dengan Jual Beli Jabatan

17/04/2021

Kader Golkar di Pusaran Kasus Korupsi Kabupaten Indramayu

Kader Golkar di Pusaran Kasus Korupsi Kabupaten Indramayu

17/04/2021

Oknum kepala sekolah (kepsek) di Kota Medan berinisial BS. FOTO/Net

Anak Dicabuli Kepsek, Seorang Ibu: Anak Saya Disuruh Oral dan Diraba-raba Dadanya

17/04/2021

Respons KPK Pantun di Twitter Dibalas Sentilan soal Harun Masiku

Respons KPK Pantun di Twitter Dibalas Sentilan soal Harun Masiku

16/04/2021

Pembalap Liar yang Viral Salto ke Sawah Selamat Namun Retak Tulang Tangan

Pembalap Liar yang Viral Salto ke Sawah Selamat Namun Retak Tulang Tangan

16/04/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

Selamat Datang Kembali!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In