Rabu, 21 April 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
Lihat Semua Hasil
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Login
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil

Korban Tewas Longsor di Tambang Emas di Parigi Moutong Tambah Jadi 6 Orang

Redaksi HAI Redaksi HAI
Jumat, 26/02/2021 - 15:31 WIB
Lama Bacaan: 2 menit
1614329930 Korban Tewas Longsor di Tambang Emas di Parigi Moutong Tambah
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter

Jumlah korban tewas dalam bencana longsor di lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Burangan, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, bertambah menjadi enam orang.

“Meninggal dunia enam orang dan sudah berhasil dievakuasi di hari pertama tiga orang, di hari kedua tiga. Kemudian yang masih dalam pencarian satu orang,” papar Kapolres Parigi Moutong AKBP Andi Batara Purwacaraka, Kamis (25/2).

Dia mengatakan longsor terjadi pada Rabu (24/2), pukul 18.55 WITA. Saat kejadian, ada 23 penambang yang sedang mendulang emas. Dari jumlah itu sebagian besar berhasil menyelamatkan diri, tapi beberapa di antaranya tertimbun longsoran yang terjadi secara tiba-tiba.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Andi Batara Purwacaraka menjelaskan pencarian korban tanah longsor di penambangan emas tanpa izin di Desa Buranga, Kamis, 25 Februari 2021. (Foto: Yoanes Litha/ VOA)

Kapolres Parigi Moutong AKBP Andi Batara Purwacaraka menjelaskan pencarian korban tanah longsor di penambangan emas tanpa izin di Desa Buranga, Kamis, 25 Februari 2021. (Foto: Yoanes Litha/ VOA)

Setelah proses pencarian korban selesai, kata Andi Batara, polisi akan menyelidiki pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penambangan ilegal di tempat itu.

BACAAN LAINNYA

1618961982 China dan Indonesia Perluas Kerjasama Vaksin

China dan Indonesia Perluas Kerjasama Vaksin

21/04/2021 - 04:37 WIB
Lindungi Korban Kekerasan Seksual ICJR Dorong Revisi UU ITE

Lindungi Korban Kekerasan Seksual, ICJR Dorong Revisi UU ITE

20/04/2021 - 21:46 WIB
1618963014 Bela Korban Pelecehan Seksual dengan Intervensi Saksi

Bela Korban Pelecehan Seksual dengan Intervensi Saksi

20/04/2021 - 21:03 WIB
1618929023 Bagaimana Kelanjutan Nasib Penelitian Vaksin Nusantara

Bagaimana Kelanjutan Nasib Penelitian Vaksin Nusantara?

20/04/2021 - 19:00 WIB

“Kemudian kami akanlakukan rangkaian penyelidikannya ke depan dan kami proses sampai ke kejaksaan dan pengadilan,” ujarnya.

Dari pemantauan VOA pada Kamis (25/2) siang, empat ekskavator dikerahkan untuk mengeruk material pasir bercampur kerikil di sekitar lubang besar yang longsor sehari sebelumnya. Menurut informasi, longsoran berasal dari timbunan material abekas galian dari lubang yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar enam meter.

Tim penyelamat melanjutkan pencarian korban pada Jumat (26/2). Para petugas mengalami kesulitan mencari korban karena terhambat genangan air di dasar lubang dari rembesan air.

“Rembesan dari sungai yang ada dibelakang, ini merembes terus, sedangkan pompa yang berjalan itu baru satu,” kata Andi Sembiring, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah, kepada para wartawan.

Butuh Ketegasan Pemerintah

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Tengah, Aris Bira, mengatakan kepada VOA bahwa tanah longsor yang memakan korban jiwa di Buranga itu bisa dicegah, bila aparat pemerintah dan penegak hukum dengan tegas segera menutup kegiatan PETI.

Kerumunan warga yang menyaksikan kegiatan pencarian korban dari peristiwa longsornya penambangan emas tanpa izin di Desa Buranga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis, 25 Februari 2021. (Foto: Yoanes Litha/VOA)

Kerumunan warga yang menyaksikan kegiatan pencarian korban dari peristiwa longsornya penambangan emas tanpa izin di Desa Buranga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis, 25 Februari 2021. (Foto: Yoanes Litha/VOA)

WALHI menyebut kegiatan PETI di Desa Buranga itu sudah marak sejak tiga hingga empat bulan terakhir. Jadi, seharusnya cukup banyak waktu untuk mendeteksi aktivitas ilegal itu.

Kegiatan itu diduga kuat melibatkan pemodal yang mendatangkan alat-alat berat, seperti ekskavator, untuk melakukan penggalian lubang. Berdasarkan investigasi WALHI, para petugas penjaga palang memungut 10 rupiah per orang dari warga yang mendulang emas di lubang galian itu.

Bira menyesalkan pemberitaan media yang menyebut longsor itu disebabkan oleh hujan.

“Hujan sederas apapun kalau tidak ada lubang disitu tidak akan ada orang yang masuk di situ dan tidak akan ada yang meninggal di situ,” ujar Aris Bira.

Dia menegaskan peristiwa longsornya tambang emas di Buranga, Kabupaten Parigi Moutong menjadi pembelajaran pentingnya ketegasan pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menutup kegiatan penambangan emas tidak berizin di Sulawesi Tengah. [yl/ft]

Sumber: Voa Indonesia

Tags: IndonesiaLINE: BeritalongsorParigi Moutong
Share1Tweet1PinSend

BACAAN LAINNYA

Vaksinasi Drive Thru di GOR Pajajaran Diadakan Kembali

21/04/2021 - 09:45 WIB
Viral Pemuda Makan Pizza 1 Meter, Pas Dizoom Warganet Kaget Lihat Hal Ini

Viral Pemuda Makan Pizza 1 Meter, Pas Dizoom Warganet Kaget Lihat Hal Ini

21/04/2021 - 09:33 WIB
Tim Kajian Revisi Undang undang ITE disebut sepakat merevisi pasal 27 ayat 1 UU ITE.

Tim Kajian Sepakat Revisi UU ITE, Ini Kata Menkominfo

21/04/2021 - 09:19 WIB
Moeldoko Bilang Peradaban Kita Mundur, Budayawan: Kurang Baca Sejarah

Moeldoko Bilang Peradaban Kita Mundur, Budayawan: Kurang Baca Sejarah

21/04/2021 - 09:13 WIB
Tersangka mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (30/3). Juliari Peter Batubara diperiksa penyidik KPK sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi dana paket Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek Tahun 2020. Republika/Thoudy Badai

Pagi Ini Juliari Batubara Cs Jalani Sidang Perdana

21/04/2021 - 09:03 WIB
Cecillia Icah

Hari Kartini Harus Jadi Motivasi Perempuan Indonesia

21/04/2021 - 08:52 WIB
Nasib Buruk Satpam RS Siloam Biarkan Perawat Digebuki Jason Tjakrawinata

Nasib Buruk Satpam RS Siloam Biarkan Perawat Digebuki Jason Tjakrawinata

21/04/2021 - 08:47 WIB
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid memastikan Kamus Sejarah Indonesia Jilid I yang tidak mencantumkan sejarah tentang pendiri NU, Hasyim Asyari, ditarik dari peredaran.

Kamus Sejarah Indonesia, Kesalahan yang tak Boleh Terulang

21/04/2021 - 08:19 WIB
Warga memotret proses evakuasi truk kontainer bermuatan tepung kelapa yang terguling di jalan raya Bandung-Tasikmalaya, Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (11/2). Sebagian besar kecelakaan truk diakibatkan oleh faktor manusia, yaitu karena penguasaan kendaraan dan medan yang belum maksimal.

Kemenhub: Sebagian Besar Kecelakaan karena Faktor Manusia

21/04/2021 - 07:03 WIB
Suasana pelepasan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Puspemkot Tangsel. Airin resmi tak menjabat lagi sebagai pemimpin daerah Tangsel per Selasa, 20 April 2021 setelah memimpin kota itu selama 10 tahun.

Airin Purnatugas, Tangsel Dipimpin Plh Wali Kota

21/04/2021 - 06:46 WIB
Load More

TERPOPULER

  • Pendiri NU Hilang, Tokoh-Tokoh Komunis Muncul di Kamus Sejarah RI Kemendikbud

    Pendiri NU Hilang, Tokoh-Tokoh Komunis Muncul di Kamus Sejarah RI Kemendikbud

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Lima Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota Kopassus dan Brimob Ditangkap, Berikut Identitasnya

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Pria Bertubuh Tambun Terlantar 10 Hari di Pelabuhan Merak Tak Tahu Jalan Pulang, Ternyata Polisi

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Akhirnya! Amanda Manopo Jawab Kepastian Pindah Agama ke Islam dari Kristen

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Hakim Tunda Sidang Habib Rizieq Kamis 22 April: Nggak Kuat Lagi Kita

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
Loading...

PERISTIWA

Pria Bertubuh Tambun Terlantar 10 Hari di Pelabuhan Merak Tak Tahu Jalan Pulang, Ternyata Polisi

Pria Bertubuh Tambun Terlantar 10 Hari di Pelabuhan Merak Tak Tahu Jalan Pulang, Ternyata Polisi

20/04/2021

Kisah Sopir Gagalkan Perampok di Rumah Majikan, Diberondong Tembakan

Kisah Sopir Gagalkan Perampok di Rumah Majikan, Diberondong Tembakan

20/04/2021

1618847328 KPK Sayangkan Penilaian ICW Polisi Terima Masukan ICW

KPK Sayangkan Penilaian ICW, Polisi Terima Masukan ICW

19/04/2021

1618814934 ICW Sebut Kinerja KPK Buruk Sepanjang 2020

ICW Sebut Kinerja KPK Buruk Sepanjang 2020

19/04/2021

Pengeroyokan Brutal ke Anggota Brimob dan Kopassus Terekam CCTV

Pengeroyokan Brutal ke Anggota Brimob dan Kopassus Terekam CCTV

19/04/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

Selamat Datang Kembali!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In