Minggu, 18 April 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
Lihat Semua Hasil
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Login
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil

Ribuan Pengungsi Rohingya Direlokasi ke Pulau Rentan Bencana

Redaksi HAI Redaksi HAI
Kamis, 04/03/2021 - 11:43 WIB
Lama Bacaan: 2 menit
Pengungsi Rohingya berkumpul di Teknaf dekat Cox
Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email

Dhaka telah merelokasi lebih dari 10 ribu orang ke Pulau Bhasan Char

DHAKA – Bangladesh kembali memindahkan hampir 4.000 lebih pengungsi Muslim Rohingya ke teluk terpencil di pulau Bengal, Rabu (3/2) waktu setempat. Relokasi ini tetap dilakukan meski ada keluhan dari kelompok hak asasi manusia yang prihatin tentang kerentanan pulau terhadap bencana badai dan banjir.


Sejauh ini Dhaka telah merelokasi lebih dari 10 ribu orang ke pulau Bhasan Char di Bengal sejak awal Desember. Mereka dipindahkan dari kamp-kamp perbatasan yang penuh dengan situasi memprihatinkan seperti gubuk yang bobrok di lereng bukit yang rata.


“Hari ini 2.254 orang Rohingya tiba dan besok kami mengharapkan 1.700 lebih,” kata pejabat Angkatan Laut Rashed Sattar dari pulau itu. Bangladesh mengatakan relokasi itu dilakukan sukarela, tetapi beberapa pengungsi dari kelompok pertama yang pergi ke sana pada awal Desember berbicara tentang pemaksaan.


Pemerintah telah menepis kekhawatiran keamanan di pulau itu. Dhaka beralasan sudah mendirikan pembangunan pertahanan banjir serta perumahan untuk 100 ribu orang, rumah sakit dan pusat topan.


Pemerintah Bangladesh juga mengatakan, kepadatan yang berlebihan di kamp-kamp pengungsi memicu kejahatan. Sementara beberapa orang Rohingya mengatakan kekerasan yang sering terjadi di kamp telah mendorong mereka untuk pindah.

BACAAN LAINNYA

Bahas Krisis Politik di Myanmar KTT ASEAN Siap Digelar di

Bahas Krisis Politik di Myanmar, KTT ASEAN Siap Digelar di Jakarta

17/04/2021 - 02:37 WIB
Duh! Junta Myanmar Tembak Lagi Warga Sipil dan Jarah Kotak Amal Masjid

Duh! Junta Myanmar Tembak Lagi Warga Sipil dan Jarah Kotak Amal Masjid

16/04/2021 - 05:05 WIB
Para pengunjuk rasa memegang slogan yang mengutuk pemerintah militer saat mereka menandai festival Thingyan pada hari Selasa 13 April 2021 di Yangon, Myanmar. Aktivis mengorganisir boikot perayaan resmi Thingyan, Tahun Baru tradisional negara itu, biasanya waktu untuk reuni keluarga dan pesta pora.

Jalan Dicat Merah, Demonstran Hormati Pendemo yang Gugur

14/04/2021 - 21:29 WIB
Direktur Jenderal Persatuan Rohingya Arakan (ARU) pada Senin mengatakan militer Myanmar membodohi komunitas internasional dengan menempatkan Penasihat Negara Aung San Suu Kyi di depan, tetapi tetap mengendalikan pemerintah.

Suu Kyi Berada di Bawah Pengawasan Militer Myanmar

14/04/2021 - 01:00 WIB


Begitu mereka tiba di Bhasan Char, Rohingya tidak diizinkan meninggalkan pulau yang berjarak beberapa jam perjalanan dari pelabuhan selatan Chittagong. Kendati begitu, Bangladesh menuai kecaman karena keengganan untuk berkonsultasi dengan badan pengungsi PBB dan badan bantuan lainnya atas relokasi tersebut.


Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi mengatakan badan tersebut belum diizinkan untuk mengevaluasi keselamatan dan keberlanjutan kehidupan di pulau itu. “Proses relokasi Rohingya akan terus berlanjut, mereka pergi ke sana secara sukarela untuk kehidupan yang lebih baik,” kata Mohammad Shamsud Douza, wakil pejabat pemerintah Bangladesh yang bertanggung jawab atas pengungsi, melalui telepon dari Cox’s Bazaar di tenggara Bangladesh.


“Prioritas utama kami adalah memulangkan mereka ke Tanah Air,” katanya menambahkan.


Bangladesh telah meminta Myanmar untuk melanjutkan proses yang mandek dalam memulangkan pengungsi Rohingya secara sukarela. Ini terjadi karena tekanan internasional meningkat pada para pemimpin militer menyusul kudeta sehingga mengurangi harapan para pengungsi untuk kembali ke tempat asal Myanmar.


“Berapa lama kami akan tinggal di sini di bawah terpal?” kata seorang pengungsi berusia 39 tahun yang pindah pada Rabu bersama keluarganya. “Sedikit harapan yang kami miliki untuk kembali ke Tanah Air kami hancur setelah kudeta,” kata dia,


https://www.reuters.com/article/us-bangladesh-rohingya/bangladesh-moves-more-rohingya-muslims-to-remote-island-despite-concerns-idUSKCN2AV2BL

Sumber: Republika

Tags: Myanmarpengungsi rohingyarohingya
Share1Tweet1PinSend

BACAAN LAINNYA

Vaksin Astrazeneca.

Kanada Kembali Temukan Kasus Pembekuan Darah

18/04/2021 - 17:28 WIB
Warga Paris mengenakan masker berjalan di belakang Menara Eiffel. Kenaikan kasus Covid-19 sebabkan pemerintah Prancis kembali memberlakukan jam malam tekan laju kasus.

Pasien Covid-19 di Prancis Kembali Turun

18/04/2021 - 17:21 WIB
Bendera Jerman

Jerman: Rusia Ancaman Langsung Bagi Eropa

18/04/2021 - 16:58 WIB
Iran mengkritik Amerika Serikat karena memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia, menggambarkan tindakan tersebut sebagai

Iran Kecam Sanksi Baru AS terhadap Rusia

18/04/2021 - 16:48 WIB
Suasana pasar yang tutup selama pembatasan karena COVID-19 di Peshawar, Pakistan, Jumat (15/5). Pemerintah provinsi Punjab, Sindh, Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan pada Jumat (8/5) mengumumkan peloggaran pambatasan wilayah. Pembatasan wilayah dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.

Kasus Positif Covid-19 Pakistan Tembus Rekor

18/04/2021 - 16:13 WIB
Bendera Amerika Serikat

AS Minta Diplomatnya Tinggalkan Chad

18/04/2021 - 16:09 WIB
Sebuah kapal perang Inggris (ilustrasi)

Dukung Ukraina, Kapal Tempur Inggris Berlayar ke Laut Hitam

18/04/2021 - 15:58 WIB
Ilustrasi Covid-19

Kasus Positif Covid di India Tambah 260 Ribu dalam Sehari

18/04/2021 - 14:00 WIB
Panglima Tertinggi militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing

Jenderal Min Aung Hlaing akan Kunjungi Indonesia

18/04/2021 - 12:05 WIB
Kedubes Amerika Serikat (AS) di Beirut, Lebanon pascaserangan bom bunuh diri pada 18 April 1983.

Sejarah Hari Ini: Kedubes AS di Lebanon Dibom

18/04/2021 - 09:50 WIB
Load More

TERPOPULER

  • Yusuf Mansur Sebut Orang Miskin Pasti Kurang Ibadah, Sahal: Jelas Keliru

    Yusuf Mansur Sebut Orang Miskin Pasti Kurang Ibadah, Sahal: Jelas Keliru

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • PLTMGU Lombok Peaker, Beroperasi Penuh Petengahan 2020

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Haruskah Baca Surah Ad-Dhuha saat Salat Dhuha?

    112 shares
    Share 46 Tweet 28
  • Permohonan Bupati Ramli Dikabul, DJKN Hibah 14 Hektare Tanah BRR Ke Pemda

    48 shares
    Share 44 Tweet 2
  • Atasi Macet di Meulaboh, Polisi Buka Tutup Jalur Kota

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
Loading...

PERISTIWA

Mendes Layak Diganti, Jokowi Jangan Kompromi Dengan Jual Beli Jabatan

Mendes Layak Diganti, Jokowi Jangan Kompromi Dengan Jual Beli Jabatan

17/04/2021

Kader Golkar di Pusaran Kasus Korupsi Kabupaten Indramayu

Kader Golkar di Pusaran Kasus Korupsi Kabupaten Indramayu

17/04/2021

Oknum kepala sekolah (kepsek) di Kota Medan berinisial BS. FOTO/Net

Anak Dicabuli Kepsek, Seorang Ibu: Anak Saya Disuruh Oral dan Diraba-raba Dadanya

17/04/2021

Respons KPK Pantun di Twitter Dibalas Sentilan soal Harun Masiku

Respons KPK Pantun di Twitter Dibalas Sentilan soal Harun Masiku

16/04/2021

Pembalap Liar yang Viral Salto ke Sawah Selamat Namun Retak Tulang Tangan

Pembalap Liar yang Viral Salto ke Sawah Selamat Namun Retak Tulang Tangan

16/04/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

Selamat Datang Kembali!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In