Minggu, 11 April 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
Lihat Semua Hasil
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Login
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil

Sejarah Hari Ini: Martin Luther King Ditembak Mati

Redaksi HAI Redaksi HAI
Minggu, 04/04/2021 - 07:21 WIB
Lama Bacaan: 3 menit
Martin Luther King, Jr, ditembak mati di Motel Lorraine di Memphis, Tennessee. FOTO/abcnews.go.com

Martin Luther King, Jr, ditembak mati di Motel Lorraine di Memphis, Tennessee. FOTO/abcnews.go.com

Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email

Martin Luther King, Jr, ditembak mati di Motel Lorraine di Memphis, Tennessee.

JAKARTA — Tepat setelah jam 6 sore pada tanggal 4 April 1968, Martin Luther King, Jr. ditembak mati saat berdiri di balkon di luar kamar lantai dua di Motel Lorraine di Memphis, Tennessee. Pemimpin hak-hak sipil itu berada di Memphis untuk mendukung pemogokan pekerja sanitasi.

King sedang bersiap untuk makan malam ketika peluru menghantam rahangnya dan memutuskan sumsum tulang belakangnya. Dia dinyatakan meninggal setelah tiba di rumah sakit Memphis. Dia meninggal dunia di usia 39 tahun.

Beberapa bulan sebelum pembunuhannya, Martin Luther King menjadi semakin prihatin dengan masalah ketimpangan ekonomi di Amerika. Dia mengorganisir Kampanye Orang Miskin untuk fokus pada masalah, termasuk pawai di Washington. Pada Maret 1968 dia melakukan perjalanan ke Memphis untuk mendukung pekerja sanitasi Afrika-Amerika yang diperlakukan dengan buruk.

Pada 28 Maret, pawai protes pekerja yang dipimpin oleh King berakhir dengan kekerasan dan kematian seorang remaja Afrika-Amerika. King meninggalkan Memphis dan berjanji untuk kembali pada awal April untuk memimpin demonstrasi lanjutan. Pada 3 April di Memphis, King memberikan pidato terakhirnya.

Ketika berita tentang pembunuhan itu menyebar, kerusuhan pecah di kota-kota di seluruh Amerika Serikat. Pasukan Garda Nasional dikerahkan di Memphis dan Washington, D.C. Pada tanggal 9 April. King dimakamkan di kampung halamannya di Atlanta, Georgia.  Puluhan ribu orang berbaris di jalan-jalan untuk memberi penghormatan kepada peti mati King yang lewat dengan gerobak kayu yang ditarik oleh dua bagal.

BACAAN LAINNYA

Aktivis hak sipil Amerika Serikat (AS) Rev Al Sharpton akan gelar unjuk rasa di tanggal saat Martin Luther King menyampaikan pidato terkenal

Aktivis Hak Sipil Rencanakan Unjuk Rasa di D.C 28 Agustus

06/06/2020 - 10:16 WIB

Pada malam pembunuhan King, sebuah senapan berburu Remington 30-06 ditemukan di trotoar di samping sebuah rumah kos, satu blok dari Lorraine Motel. Selama beberapa minggu polisi melakukan penyelidikan dan menemukan barang bukti berupa senapan dan laporan saksi mata.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari pada senjata, polisi menetapkan tersangka pembunuhan King adalah James Earl Ray. Ray adalah seorang residivis yang melarikan diri dari penjara Missouri pada April 1967 saat menjalani hukuman karena perampokan.

Pada Mei 1968, perburuan besar-besaran untuk Ray dimulai. FBI menyatakan bahwa Ray telah memperoleh paspor Kanada dengan identitas palsu, yang pada saat itu relatif mudah.

Pada 8 Juni, penyelidik Scotland Yard menangkap Ray di bandara London. Dia mencoba terbang ke Belgia dan mengakui bahwa dia berencana terbang ke Rhodesia yang sekarang disebut Zimbabwe.

Ray kemudian diekstradisi ke Amerika Serikat. Ketika berada di hadapan hakim Memphis pada Maret 1969, dia mengaku bersalah atas pembunuhan King untuk menghindari kursi listrik. Ray dijatuhi hukuman 99 tahun penjara. Namun tiga hari kemudian, dia mencoba menarik pengakuan bersalahnya. Dia mengklaim bahwa dia tidak bersalah atas pembunuhan King.

Ray mengklaim pada 1967, seorang pria misterius bernama “Raoul” telah mendekatinya dan merekrutnya ke dalam perusahaan penyelundupan senjata. Ray mengatakan pada 4 April 1968, dia menyadari bahwa dia akan menjadi orang yang disalahkan dalam pembunuhan King. Oleh karena itu, dia melarikan diri ke Kanada.

Pada 1990-an, istri dan anak-anak Martin Luther King, Jr. berbicara di depan umum untuk mendukung Ray dan klaimnya. Mereka menyebut Ray tidak bersalah dan berspekulasi tentang konspirasi pembunuhan yang melibatkan pemerintah dan militer AS.

Otoritas AS diduga terlibat secara tidak langsung atas pembunuhan King.  Direktur FBI J. Edgar Hoover terobsesi ingin membunuh King, yang menurutnya berada di bawah pengaruh komunis.  Selama enam tahun terakhir hidupnya, King mengalami penyadapan dan pelecehan terus menerus oleh FBI.  Sebelum kematiannya King juga diawasi oleh intelijen militer AS.

Selama bertahun-tahun, pembunuhan tersebut telah diperiksa ulang oleh House Select Committee on Assassinations, Shelby County, Tennessee, kantor jaksa wilayah, dan tiga kali oleh Departemen Kehakiman AS.  Investigasi semuanya berakhir dengan kesimpulan yang sama yaitu James Earl Ray membunuh Martin Luther King.

Komite House of Representative mengakui bahwa mungkin ada konspirasi tingkat rendah, yang melibatkan satu atau lebih kaki tangan Ray, tetapi tidak menemukan bukti untuk secara pasti membuktikan teori ini.  Selain tumpukan bukti yang memberatkannya seperti sidik jarinya pada senjata pembunuhan dan kehadirannya di rumah kos pada tanggal 4 April, Ray memiliki motif yang pasti dalam membunuh King yaitu kebencian.

Menurut keluarga dan teman-temannya, Ray adalah seorang yang rasis. Bahkan Ray pernah memberi tahu mereka tentang niatnya untuk membunuh Martin Luther King, Jr. Ray meninggal pada 1998.

Sumber: Republika

Tags: kematian martin luther kingmartin luther ditembakmartin luther kingprofil martin luther
Share1Tweet1PinSend

BACAAN LAINNYA

Presiden Republik Indonesia Pertama, Soekarno saat bersama Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy. FOTO/Dok. Arsip Negara

Angkat Dirinya sebagai Presiden Seumur Hidup, Soekarno Beberapa Kali jadi Sasaran Pembunuhan

18/03/2021 - 12:14 WIB
Boneka Barbie. FOTO/Net

Sejarah Hari Ini: Debut Perdana Boneka Barbie

09/03/2021 - 07:59 WIB
Pendiri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Laksamana Muda Mas Pardi. FOTO/Net

Laksamana Mas Pardi, Pendiri TNI Angkatan Laut

09/03/2021 - 06:35 WIB
Ilustrasi Kisah Kudeta Pemberontakan itu dilancarkan para anggota Dharmaputra yang dipimpin Ra Kuti pada tahun 1319. FOTO/Net

Kisah Kudeta Ra Kuti Pengawal Raja Majapahit yang Ditumpas Gajah Mada

08/03/2021 - 15:35 WIB
Barack Obama resmi dilantik untuk masa jabatan keduanya sebagai Presiden Amerika Serikat, Ahad (21/1). Upacara pelantikan di Blue Room, Gedung Putih itu dipimpin Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts.

Sejarah Hari Ini: JFK, Obama, Hingga Trump Jadi Presiden AS

20/01/2021 - 08:05 WIB
Salju longsor (ilustrasi)

Sejarah Hari Ini: Longsor Salju Tewaskan Ribuan Orang Peru

11/01/2021 - 07:14 WIB
Massa pendukung President Donald Trump menduduki gedung Capitol selama protes menentang Kongres yang akan mengesahkan kemenangan Joe Biden, Rabu (6/1).

Sejarah Serangan yang Pernah Terjadi di Capitol

07/01/2021 - 11:46 WIB
Bendera Kamboja (Ilustrasi). FOTO/Wikipedia.org

Sejarah Hari Ini: Rezim Khmer Merah Digulingkan

07/01/2021 - 06:53 WIB
Muslim mengenakan masker dan menjaga jarak sosial shalat Idul Adha di Masjid Hagia Sophia di distrik bersejarah Sultanahmet Istanbul, Turki, Jumat (31/7/2020).

Peristiwa Bersejarah 2020: Hagia Sophia Kembali Jadi Masjid

03/01/2021 - 09:12 WIB
Raja Sulaeman dalam catatan sejarah menyebut sebelum kedatangan bangsa Spanyol, Filipina berada di bawah kekuasaan Raja Sulaeman dari Minangkabau yang merupakan pendiri Filipina. FOTO/Net

Raja Sulaeman, Penguasa Minangkabau yang Mendirikan Kota Manila, Filipina

24/12/2020 - 22:08 WIB
Load More

TERPOPULER

  • Tere Pindah Agama Jadi Muslim, Penasaran Kenapa kok Yesus Berdoa pada Tuhan

    Tere Pindah Agama Jadi Muslim, Penasaran Kenapa kok Yesus Berdoa pada Tuhan

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Tangkap Haji Isam, KPK Jangan Kalah Dari Mafia Pajak

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Pemerintah Ingin Lebur Dua Kementerian, Fadli Zon: Riset Itu Berat, Biar Orang Asing Saja

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Jelang Puasa Satlantas Polres Aceh Barat Gelar Patroli Anti Macet

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Ini Daftar Penceramah PT Pelni yang Dibatalkan Karena Dicap Radikal

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
Loading...

PERISTIWA

Negara Mau Bangkrut Tapi Masih Saja Halu

Negara Mau Bangkrut Tapi Masih Saja Halu

11/04/2021

Puluhan Warga Geruduk Rumah Pemilik EDCCash di Bekasi

Puluhan Warga Geruduk Rumah Pemilik EDCCash di Bekasi

11/04/2021

KPK Tahan Bupati Bandung Barat Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bansos COVID-19

KPK Tahan Bupati Bandung Barat Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bansos COVID-19

10/04/2021

Tangkap Haji Isam, KPK Jangan Kalah Dari Mafia Pajak

Tangkap Haji Isam, KPK Jangan Kalah Dari Mafia Pajak

10/04/2021

Singapura Marah Disebut Surga Koruptor,Ahirnya Pimpinan KPK Minta Maaf

Singapura Marah Disebut Surga Koruptor,Ahirnya Pimpinan KPK Minta Maaf

10/04/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

Selamat Datang Kembali!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In