Rabu, 21 April 2021
  • Login
Harian Aceh Indonesia
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • ISLAM
  • OPINI
  • LIFESTYLE
  • LINGKUNGAN
  • SEJARAH
  • OTO
  • HIBURAN
  • SEPAK BOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA ITALIA
    • LIGA SPANYOL
  • TEKNO
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
No Result
Lihat Semua Hasil
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Login
Harian Aceh Indonesia
No Result
Lihat Semua Hasil

Garuda Terbang Mendekap Nestapa Rakyat

Rut Sri Wahyuningsih Rut Sri Wahyuningsih
Senin, 05/04/2021 - 05:40 WIB
Lama Bacaan: 4 menit
Visualisasi Istana Negara di calon Ibu Kota Negara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur (Kaltim) bikin bikin heboh jagat dunia maya. FOTO/Net

Visualisasi Istana Negara di calon Ibu Kota Negara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur (Kaltim) bikin bikin heboh jagat dunia maya. FOTO/Net

Sebar ke FacebookSebar ke Twitter
Print Friendly, PDF & Email

Penulis: Rut Sri Wahyuningsih** 

BEREDAR video desain bangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur. Desain dengan bentuk Burung Garuda mengepakkan sayapnya seakan hendak terbang, sukses membuat dunia maya kembali gaduh.

Hatta, mengalahkan berita harga bahan pokok yang mulai merayap naik menjelang Ramadan. Mengalahkan pula nasib para ulama negeri ini yang menerima ketidakadilan bahkan viral seiring manis dengan berita menikahnya youtuber kondang dengan putri penyanyi legendaris asal Jember Jawa Timur.

Menanggapi kritik atas desain istana baru, kementerian PPN/Bappenas melalui Deputi Bidang Pengembangan Regional, Rudy Soeprihadi Prawiradinata menyatakan, ”Desain Istana Negara Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berbentuk burung Garuda tersebut adalah rancangan biro arsitek Nuart Consultant yang dimiliki Nyoman Nuarta. Desain itu merupakan gagasan awal yang dapat diperdalam dan didiskusikan bersama para ahli di bidang arsitektur dan perencana.”

Dengan dilaksanakannya groundbraking istana negara pada tahun ini, maka pembangunan IKN dapat diselesaikan sesuai target yaitu pada tahun 2024. Dan proyek yang sudah dimulai sejak 2019 ini dipastikan tak sepenuhnya menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa , memastikan hal itu dengan mengatakan pembangunan proyek ibu kota baru di sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Timur tetap akan berlanjut tanpa menggunakan APBN sebagai sumber utama pendanaan, melainkan menggunakan dana investasi swasta melalui skema kontrak Build Operate Transfer (BOT).

BACAAN LAINNYA

1618556430 Undang Asosiasi Profesi Jokowi Diskusi Tentang Ibu Kota Negara Baru

Undang Asosiasi Profesi, Jokowi Diskusi Tentang Ibu Kota Negara Baru 

16/04/2021 - 13:20 WIB
NU Kritik Keras TP3 Ibaratkan Pertemuan di Istana Bak Musa Datangi Firaun!

Nahdlatul Ulama Kritik Keras TP3 Ibaratkan Pertemuan di Istana Bak Musa Datangi Firaun!

15/04/2021 - 11:16 WIB
Lahan Istana Negara Ibu Kota Baru, Ditabur Sekepal Tanah dan Dibacakan Alfatihah

Lahan Istana Negara Ibu Kota Baru, Ditabur Sekepal Tanah dan Dibacakan Alfatihah

14/04/2021 - 22:59 WIB
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengunjungi areal calon Ibukota Negara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara dan  Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dalam kunjungan kerjanya, Menteri LHK meninjau persiapan terkait kesiapan lahan dalam perspektif LHK yang akan dijadikan lokasi Pusat Gedung Pemerintahan di IKN dan melihat progres pembangunan Persemaian Modern di IKN.

Diperintah Presiden, Menteri LHK Awasi Pembenahan IKN

04/04/2021 - 14:32 WIB

Pemerintah berencana terus melanjutkan pembangunan yang sempat tertunda karena Covid-19, paling tidak setelah Covid-19 berhasil dikendalikan atau menunjukkan tanda-tanda penurunan. Untuk itu pemerintah terus berusaha agar sukses menekan angka reproduksi efektif atau penularan di bawah 1 persen. Bahkan pemerintah optimis akan tercapai apabila here immunity tercapai di September 2021.

Suharso sangat optimis proyek pengerjaan infrastruktur ibu kota baru juga akan memberikan dampak yang baik untuk perekonomian nasional. Di antaranya akan menyerap sekitar 1,2-1,3 juta tenaga kerja. Dengan skema pembangunan proyek pemukiman, perkantoran dan infrastruktur lainnya diserahkan kepada swasta. Ini akan menghemat trilyunan rupiah uang negara, sebab nantinya pemerintah tinggal sewa. Dari sinilah kemudian dikatakan investasi properti akan meningkat dan mampu menyerap tenaga kerja.

Begitu sederhananya pemikiran bapak menteri Suharso. Hanya dengan sewa kantor, pemukiman dan infrastruktur lainnya perekonomian meningkat dan tenaga kerja terserap dengan hitungan juta. Benarkah demikian? Pernyataan yang kesannya menyepelekan ini nyata-nyata menggambarkan bahwa pemerintah hari ini tak serius menangani urusan kesejahteraan rakyat.

Pertama, membangun ibukota negara baru, perlukah? Sepertinya ini adalah proyek abal-abal yang mengedepankan syahwat investor dan para kapitalis yang terus menerus mengerumuni lingkaran kekuasaan untuk berebut mendapatkan kue investasi atau kepercayaan. Alasan Jakarta banjir malah lebih mengada-ada, mengapa tidak diselesaikan saja dulu urusan banjir tahunan yang melanda ibukota lama ini, tentu dananya tak akan sebanyak membangun ibukota baru di Kalimantan. Tapi lagi-lagi, itulah karakter kapitalis, enggan kompromi jika ada manfaat yang lebih besar lagi. Manfaat di sini tentu bukan sekadar kegunaan, tapi lebih kepada materi.

Kedua, benarkah kita membutuhkan ibukota baru? Berapa trilyun kelak untuk memindah staf kepresidenan dan seluruh jajarannya untuk mulai berkantor di Kalimantan? Dan apakah pemerintah sanggup membiayainya secara mandiri atau memaksa para bawahannya membiayai sendiri perpindahan mereka?

Ketiga, benarkah kita membutuhkan ibukota baru, ketika proyek ini tetap berlanjut meskipun ancaman Covid-19 masih terus nyata bahkan PKKM skala mikro jilid 3 sudah dilaksanakan dari berbagai wilayah Jawa barat, Jawa Timur dan Bali tetap tak menurunkan angka kematian, insentif nakes belum terbayar total, pengangguran kian bertambah, bansos, Kartu pra kerja dan lain-lain sudah digulirkan namun tetap saja tak mengangkat kesejahteraan rakyat. Mengapa tak fokus pada penanganan Covid-19 saja?

Sebab perkara Covid-19 ini bukan semata bicara berapa biaya yang sudah dikeluarkan, namun juga fokus pada metode apa terbaik dan efektif mengusir Covid-19 agar kehidupan kembali normal. Bukan angka penurunan yang dicari dan juga bukan herd immunity yang di harapkan. Lagi-lagi ini menunjukkan kegagalan sistem mengatasi persoalan wabah atau pandemi. Rakyat pasti menginginkan penderitaan ini segera berlalu, bukan malah pembangunan ibukota baru.

Keempat, benarkah kita butuh ibukota baru jika pendanaan bukan full dari APBN namun justru menarik investor asing untuk menanamkan investasinya(baca: eksploitasi). Para investor itu tentu menyetujui pembangunan proyek bukan sekadar memenuhi target pemerintah, namun tentu yang menjadi prioritas adalah kepentingan mereka sendiri yaitu keuntungan materi. Lantas dimana korelasi sejahterahan untuk rakyat jika keuntungan hanya untuk dinikmati oleh segelintir orang?

Sejahtera bagaimana yang hendak diwujudkan oleh pemerintah dengan adanya pembangunan IKN, padahal kata sejahtera menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah aman sentosa dan makmur; selamat (terlepas dari segala macam gangguan) (Wikipedia). Kriteria itu tak akan tercapai jika mekanismenya masih sama, yaitu sekular.

Maka, percayalah, patung Garuda terbang mengembangkan sayapnya bukan semata sebagai simbol terbang memberikan perlindungan bagi seluruh rakyat Indonesia, namun justru makin mendekap nestapa rakyat, sebab persoalan dalam dan luar negeri belum tuntas, keadilan sosial jauh, kemanusiaan yang adil dan beradab lenyap, Ketuhanan yang Maha Esa hanya jargon karena musyawarah mufakat hanya dibuat untuk melenyapkan sila-sila yang lain dalam Pancasila yang dilambangkan dengan burung Garuda tersebut.

Ironi, bangsa kita mayoritas Muslim, dimana agama Islam adalah agama yang dimenangkan di atas semua agama di muka bumi ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Qur’an surat Ali Imran 3:139 yang artinya:

“Janganlah kalian merasa lemah lagi bersedih hati, padahal kalianlah yang lebih tinggi kedudukannya jika kalian beriman.”

Malah dengan mudahnya terpedaya dalam lingkaran sistem yang hanya menghamba pada syahwat dunia, mungkinkah ini karena iman Kaum Muslim hari ini terbagi dan melemah sebagaimana disyaratkan dalam ayat di atas?

“Kalian lebih tinggi kedudukannya jika kalian berikan”.

Sungguh sebuah penyadaran yang tak bisa kita hindari, kesulitan hari ini tak lepas dari ulah kita sendiri, yang mengaku beriman namun masih mempercayai sistem buatan manusia ini mampu mengeluarkan dari kesulitan. Saatnya kita mulai berpikir jernih, memilih prioritas yang harus kita serukan kepada setiap orang. Bahwa perubahan adalah keniscayaa, maka tetap berpegang teguhlah pada tali agama Allah.

Wallahu a’lam bish showab. 

**). Penulis saat ini aktif di Institute Literasi dan Peradaban

Tags: Burung Garudadesain istana negaraibu kota baruistana negara
Share2Tweet1PinSend

BACAAN LAINNYA

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. FOTO/Net

Minta Dibimbing IMF & World Bank, Sri Mulyani Mengaktualisasikan Kolonialisme

20/04/2021 - 00:50 WIB
M. Rizal Fadillah adalah Pemerhati Politik dan Kebangsaan. FOTO/Dok. Pribadi

Mungkin Presiden Yang Perlu Direshuffle? Bukan Menterinya

18/04/2021 - 21:49 WIB
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Mayjen TNI (Purn) Prijanto. FOTO/Net

Politik Dinasti Dan Kualitas Pemimpin

18/04/2021 - 06:11 WIB
Logo Partai Politik di Indonesia. FOTO/KPU RI

Persimpangan Elite Dan Ideologi Partai

17/04/2021 - 21:47 WIB
Kebijakan Pemerintah Kontradiktif, Terkesan Tidak Tahu Malu

Kebijakan Pemerintah Kontradiktif, Terkesan Tidak Tahu Malu

16/04/2021 - 21:11 WIB
Dokter Syahyuril (Foto: dok. Istimewa)

Bazar Tangguh Aceh Singkil, Antara Manfaat dan Kemubaziran

15/04/2021 - 11:21 WIB
Foto dari udara ini memperlihatkan sebuah hamparan pembangkit tenaga surya yang baru dan berskala besar seluas hampir 250 hektar dibangun di Datong, China, dengan disain menyerupai panda raksasa. FOTO/The Independent/Panda Green Energy

Mempelajari Diplomasi Tenaga Surya China

15/04/2021 - 01:44 WIB
Ilustrasi Moderasi Beragama. FOTO/Net

Dibalik Isu Perempuan dan Moderasi Beragama

14/04/2021 - 06:21 WIB
Relawan Joko Widodo alias Jokowi, Kristia Budiarto diangkat oleh Menteri BUMN, Erick Tohir sebagai Komisaris Independen di PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) diduga sebagai penyembah Galon. FOTO/Tangkapan Layar

Penyembah Galon

12/04/2021 - 15:40 WIB
Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat bersama Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor. FOTO/Net

Jokowi Masuk Surga?

11/04/2021 - 08:07 WIB
Load More

TERPOPULER

  • Bupati Ramli.MS bersama pejabat BPJS Tenagakerja, FOTO/ist

    Bupati Aceh Barat Keluarkan Perbup Tentang Santunan THL

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Lima Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota Kopassus dan Brimob Ditangkap, Berikut Identitasnya

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Pendiri NU Hilang, Tokoh-Tokoh Komunis Muncul di Kamus Sejarah RI Kemendikbud

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Sosok Anggota Brimob Tewas Dikeroyok, Bharatu Yohanes Samuel Sopir Kabaintelkam Polri

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Hakim Tunda Sidang Habib Rizieq Kamis 22 April: Nggak Kuat Lagi Kita

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
Loading...

PERISTIWA

Pria Bertubuh Tambun Terlantar 10 Hari di Pelabuhan Merak Tak Tahu Jalan Pulang, Ternyata Polisi

Pria Bertubuh Tambun Terlantar 10 Hari di Pelabuhan Merak Tak Tahu Jalan Pulang, Ternyata Polisi

20/04/2021

Kisah Sopir Gagalkan Perampok di Rumah Majikan, Diberondong Tembakan

Kisah Sopir Gagalkan Perampok di Rumah Majikan, Diberondong Tembakan

20/04/2021

1618847328 KPK Sayangkan Penilaian ICW Polisi Terima Masukan ICW

KPK Sayangkan Penilaian ICW, Polisi Terima Masukan ICW

19/04/2021

1618814934 ICW Sebut Kinerja KPK Buruk Sepanjang 2020

ICW Sebut Kinerja KPK Buruk Sepanjang 2020

19/04/2021

Pengeroyokan Brutal ke Anggota Brimob dan Kopassus Terekam CCTV

Pengeroyokan Brutal ke Anggota Brimob dan Kopassus Terekam CCTV

19/04/2021

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privacy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Hak Jawab Dan Koreksi Berita
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Ketentuan Khusus
  • Menulis di HAI
  • Sitemap
  • Cookie
Aplikasi Android Harian Aceh Indonesia

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • IN-DEPTH
  • ACEH
  • NASIONAL
    • HUKUM
    • POLITIK
    • PERISTIWA
    • SOROTAN PUBLIK
  • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
  • EDUKASI
    • LITERASI
  • LINGKUNGAN
  • ISLAM
  • OPINI
  • SEJARAH
  • LIFESTYLE
  • KOMUNITAS
  • HIBURAN
  • OLAHRAGA
  • SEPAKBOLA
    • BOLA NASIONAL
    • LIGA ITALIA
    • LIGA INGGRIS
    • LIGA SPANYOL
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
    • APLIKASI
    • GADGET
    • INTERNET
  • FOTO
  • VIDEO
  • CEK FAKTA
  • LOWONGAN KERJA
  • Login

© 2014 - 2021 - PT. Harian Aceh Indonesia. Made with in Indonesia.

Selamat Datang Kembali!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In