Jumat, 19/04/2024 - 10:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

DEN Minta Pemerintah dan Pertamina Jaga Harga Pertalite

ADVERTISEMENTS

Potensi penyalahgunaan Pertalite cukup tinggi karena harganya paling murah

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA – Dewan Energi Nasional (DEN) menilai pemerintah perlu merespond kenaikan harga minyak imbas perang Ukraina Russia. Faktor terpenting yang harus menjadi perhatian pemerintah adalah daya beli masyarakat. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Anggota Dewan Energi Nasional, Satya Wira Yudha, menilai pemerintah perlu menjaga harga Pertalite. Jika pemerintah dan pertamina menaikan harga jual Pertalite maka akan mempengaruhi daya beli masyarakat.

ADVERTISEMENTS


“Dewan Energi Nasional (DEN) mengingatkan Pertamina agar pasokan BBM jenis Pertalite tetap tersedia di tengah gejolak kenaikan harga minyak dunia,” ujar Satya dalam webinar, Jumat (11/3/2022). 

Berita Lainnya:
Rusia: AS Adalah Alasan DK PBB tak Dapat Hentikan Konflik Iran-Israel  


Selain menjaga harga, Satya menilai dalam upaya mengamankan pasokan Pertalite diperlukan penegakan hukum dari aparat keamanan agar tidak terjadi kelangkaan. Langkah ini juga penting untuk mencegah adanya potensi tindakan dari pihak yang ingin mengambil keuntungan sepihak seperti mengoplos atau penimbunan BBM. 


“Pengaturan penggunaan Pertalite itu jadi kepentingan bersama. Penegakan hukum oleh aparat ini bisa langsung melakukan tindakan, peranan penegak hukum sangat besar. Jangan sampai ada upaya penimbunan,” ujar Satya. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Nasabah PNM Ubah Rumput Purun Jadi Tas Cantik


Potensi penyalahgunaan Pertalite cukup tinggi apalagi harganya paling murah dibandingkan pesaing. 


Di sisi lain, harga Pertalite juga tak pernah naik sejak  tiga tahun lalu. Pada 5 Januari 2019, Pertamina bahkan menurunkan harga Pertalite dari Rp7.800 menjadi Rp7.650 per liter untuk wilayah Jadebotabek. 


Sepanjang 2021, konsumsi Pertalite mencapai 23 juta Kilo Liter (KL), naik 30 persen dibandingkan 2020 yang tercatat 18 juta KL. 


Baca juga : Harga Minyak Dunia Turun karena Rusia Berjanji Penuhi Kewajiban Kontrak Pasokan   

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi