Jumat, 26/04/2024 - 05:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022

ADVERTISEMENTS

Peredaran uang palsu di Tanah Air kian menurun dari tahun ke tahun,

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Bank Indonesia (BI) akan terus mengantisipasi peredaran uang palsu, terutama selama momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, melalui berbagai cara mulai dari edukasi hingga kerja sama dengan berbagai instansi.”Terutama edukasi kepada masyarakat sebagai langkah preventif peredaran uang palsu di Indonesia,” kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim dalam taklimat media di Jakarta, Senin (4/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Selain itupencegahan peredaran uang palsu juga dilakukan dengan meningkatkan kualitas uang rupiah agar tak mudah dipalsukan. Kerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti kepolisian, Badan Intelijen Nasional (BIN), dan lain-lain pun turut diperlukan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pusat AI Indonesia Bakal Hadir dengan Investasi Dekitar Rp 3,1 Triliun


Secara statistik ia mengungkapkan peredaran uang palsu di Tanah Air kian menurun dari tahun ke tahun, seiring dengan kesadaran masyarakat akan keaslian uang rupiah. Hal tersebut dilihat dari indikator besaran uang palsu yang ditemukan dalam peredaran satu juta lembar uang rupiah.

ADVERTISEMENTS


Marlison menyebutkan pada tiga tahun lalu, rata-rata uang palsu yang ditemukan dalam satu juta lembar uang rupiah adalah sebanyak sembilan lembar.Namun, angka tersebut menurun menjadi sebanyak lima lembar pada dua tahun lalu dan sebanyak empat lembar pada tahun lalu. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Bahkan, lanjut dia, pada tahun ini hingga triwulan I hanya ditemukan satu lembar uang palsu dalam peredaran satu juta lembar uang rupiah.”Dengan demikian trennya terus menurun karena upaya preventif dari kami maupun bekerja sama dengan pihak terkait,” tegasnya.

Berita Lainnya:
Menhub: Bandara Panua Pohuwato untuk Perkuat Ekonomi Gorontalo


Dalam menukarkan uang pecahan saat momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, dirinya pun menganjurkan masyarakat untuk menukarkan uang tunai di kantor bank maupun mobil kas keliling BI atau perbankan, guna menghindari didapatkannya uang palsu.


Pada tahun inibank sentral menyediakan uang tunai sebanyak Rp175,26 triliun untuk memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri dan tempat penukaran akan tersebar di 5.013 kantor bank, serta akan terdapat pula mobil kas keliling BI dan milik perbankan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi