Kamis, 25/04/2024 - 04:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Intel Tunda Semua Operasi Bisnisnya di Rusia

ADVERTISEMENTS

Intel bergabung dengan komunitas global dalam mengutuk perang Rusia melawan Ukraina

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Perusahaan teknologi Intel mengumumkan akan menunda semua operasi bisnisnya di Rusia sesegera mungkin. Hal itu dilakukan Intel sebagai langkah menjaga kesinambungan bisnis perusahaan pembuatan chip itu dan menekan gangguan pada operasi globalnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Intel bergabung dengan komunitas global dalam mengutuk perang Rusia melawan Ukraina dan menyerukan untuk segera kembali ke perdamaian,” kata Intel dikutip dari Reuters, Rabu (6/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dubes Iran: Indonesia Ada di Sisi yang Benar dalam Konflik Israel Palestina

Sebelumnya sudah banyak perusahaan- perusahaan khususnya yang bergerak di layanan digital dan teknologi yang menghentikan operasinya di Negeri Beruang Merah. Di antaranya seperti Spotify, Apple, Universal Music Group, YouTube, Facebook, dan Instagram. Hal itu sebagai imbas dari aksi Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari 2022.

ADVERTISEMENTS

Akibatnya Rusia bahkan membangun platform layanan digital besutan negaranya sendiri untuk memenuhi kebutuhan mereka berbagi informasi dan komunikasi. Contohnya seperti aplikasi Rossgram yang digadang-gadang menggantikan posisi Instagram. Dengan fungsi hingga tata letak fitur- fitur yang mirip dengan Instagram, Rossgram pun dikenalkan kepada masyarakat di Rusia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Arkeolog Temukan Kuburan Kereta Kuno di Lokasi Pembangunan Pabrik Intel di Jerman 

Tidak hanya perusahaan digital dan teknologi, banyak juga perusahaan- perusahaan besar lainnya yang menghentikan operasi bisnis ataupun penjualan di Rusia.

sumber : Antara / Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi