Selasa, 23/04/2024 - 15:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

ADB Proyeksi Ekonomi Indonesia 2022 Tumbuh Lima Persen

ADVERTISEMENTS

Proyeksi tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Asian Development Bank (ADB) memperkirakan perekonomian Indonesia pada 2022 tumbuh lima persen. Angka ini lebih baik dari pertumbuhan pada 2021 sebesar 3,69 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga, mengatakan, proyeksi tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut, pertumbuhan ekonomi pada 2023 menjadi 5,2 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pupuk Indonesia: Pupuk Subsidi Hanya Bisa Ditebus di Kios Resmi

“Setelah merosot kuartal ketiga, perekonomian Indonesia membaik dengan cepat dan menutup 2021 dengan keluaran yang lebih tinggi daripada masa pra-pandemi 2019. Pertumbuhan terjadi berbagai bidang dan akan menguat pada 2022 seiring normalisasi kegiatan ekonomi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (7/4/2022).

ADVERTISEMENTS

Jiro menuturkan, pengeluaran rumah tangga dan investasi di Indonesia memasuki 2022 semakin kuat. Gelombang ketiga Covid-19 yang baru dilalui juga berdampak minimal terhadap pertumbuhan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kemenperin Selesaikan Regulasi Pendukung Permendag 36

Hanya saja, pemerintah harus memitigasi dampak geopolitik Rusia-Ukraina jika berlangsung dalam jangka panjang. Sebab ini akan menjadi tantangan bagi pemulihan ekonomi Indonesia.

“Namun, apabila invasi Rusia di Ukraina terjadi berlarut-larut, hal ini dapat berdampak signifikan terhadap inflasi dan keseimbangan fiskal,” kata dia.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi