BNI Siapkan Uang Tunai Rp 17,81 Triliun per Pekan untuk Lebaran

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

BNI juga memastikan kesiapan layanan digital selama libur Lebaran.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyiapkan uang tunai rata-rata Rp17,81 triliun per pekan untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran di 2022. Corporate Secretary BNI Mucharom menuturkan, perseroan saat ini mempersiapkan lokasi-lokasi penarikan uang tunai baik di ATM BNI maupun kantor cabang.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


“Itu telah kami persiapkan termasuk jika terdapat penambahan cuti bersama, kebutuhan uang tunai tentunya akan lebih tinggi lagi. Kami juga akan mengantisipasi penarikan dari para penerima manfaat program-program bantuan tunai dari pemerintah yang tentunya akan meningkatkan kebutuhan uang tunai,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (8/4/2022).

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


Selain melayani penarikan uang tunai, BNI juga memastikan kesiapan layanan digital karena transaksi yang diproyeksikan meningkat tahun ini. Tak hanya melalui kanal digital seperti ATM dan CRM, BNI juga mempersiapkan layanan yang tangguh untuk transaksi digital pada BNI Mobile Banking.

ADVERTISEMENTS


Masyarakat juga bisa mencoba layanan tarik tunai tanpa kartu yang dapat diperoleh setelah berkonsultasi dengan customer service BNI terlebih dahulu. Lebih lanjut, Mucharom mengatakan Ramadhan dan Lebaran 2022 juga akan diikuti dengan berbagai program apresiasi dan atensi nasabah yang sebelumnya telah digulirkan seperti promo pembelian tiket pesawat, hotel, belanja dan makan di merchant pilihan BNI.

ADVERTISEMENTS


Program-program tersebut diharapkan dapat membantu stimulasi pertumbuhan konsumsi masyarakat sehingga memperkuat pertumbuhan ekonomi. Di samping itu, menurutnya program promo pada periode Ramadhan dan Libur lebaran kali ini akan meningkatkan ekspansi produk pembiayaan konsumer seperti kartu kredit yang sejak dua tahun terakhir melambat.

ADVERTISEMENTS


“Dengan berbagai upaya tersebut BNI pun optimistis volume transaksi kartu kredit dalam 2 bulan ke depan dapat tumbuh minimal 5 persen secara tahunan, yang berdampak pada pertumbuhan outstanding kartu kredit minimal 1 persen,” imbuhnya.

ADVETISEMENTS


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version