Rabu, 24/04/2024 - 14:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

KPPU Nilai Pemerintah Harus Mendistribusikan Lahan Sawit

ADVERTISEMENTS

46,5 persen pasar minyak goreng di Tanah Air dikendalikan oleh empat produsen besar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Ukay Karyadi menilai, hal utama yang harus dilakukan pemerintah yaitu harus meredistribusi aset atau lahan sawit yang dikuasai beberapa kelompok usaha.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Ia menjelaskan, Kelompok usaha ini juga menguasai dari hulu atau kebun sawit sampai hilir atau industri minyak goreng. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Hak Guna Usaha (HGU) lahan yang direstribusi tersebut diutamakan untuk masyarakat atau petani. Ini pengelolaannya bisa bekerja sama dengan PTPN,” ujar Ukay kepada Republika, Ahad (10/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
HPP Gabah Direvisi, Jokowi Sebut Penghitungan Rampung Pekan Ini


Sebelumnya, Erick menjelaskan, PTPN (perkebunan nusantara) milik BUMN hanya mempunyai empat persen luas lahan minyak sawit mentah (CPO). Dengan menampung CPO dari petani, PTPN hanya mampu menjangkau tujuh persen CPO. Dengan kapasitas CPO 4 persen saja, BUMN mampu melakukan perubahan. Yang sebelumnya tidak produksi minyak goreng, kini memproduksi minyak goreng untuk rakyat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Namun jumlahnya tidak banyak untuk memenuhi kebutuhan migor di masyarakat. Sedangkan yang mayoritas berasal dari kalangan swasta.


Diketahui, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkapkan, saat ini sebesar 46,5 persen pasar minyak goreng di Tanah Air dikendalikan oleh empat produsen besar milik perusahaan swasta.

Berita Lainnya:
Tingkatkan Peran Humas Global, World Public Relations Forum 2024 Digelar di Bali


“Karena itu, saya sangat mengetuk swasta untuk punya komitmen penuh, pemberian minyak goreng kepada rakyat. Karena ingat, bahwa kita hidup di Indonesia, mendapatkan berkah di Indonesia. Jadi, ketika ada kondisi seperti ini, pihak swasta juga harus ikut bertanggung jawab,” ucap Erick.


“Saya rasa bapak presiden sudah mengambil kebijakan, Pak Menko, Pak Mendag juga. Tinggal hatinya, kita mau tidak melakukan kebersamaaan ini. Ayo kembali kita gotong-royong dan mencoba melakukan operasi seperti ini,” lanjut Erick. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi