Kamis, 25/04/2024 - 20:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Nasdem Gelar Rakernas Khusus Saring Tiga Bakal Capres

ADVERTISEMENTS

Ketiga bakal capres akan ditawarkan kepada semua tingkat kepengurusan Nasdem.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Sekretaris Partai Nasdem, Johnny G Plate mengungkapkan, partainya akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) khusus pada Juni mendatang. Agenda utamanya adalah menyaring tiga nama bakal calon presiden untuk 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Agenda utama rapat kerja nasional khusus tersebut adalah menghasilkan tiga calon presiden untuk ditampilkan pada masyarakat, untuk memberikan penilaiannya sebelum Nasdem mengambil satu calon presiden,” ujar Johnny di kompleks rumah dinas menteri, Jakarta, Ahad (10/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ketiga bakal calon presiden tersebut akan diputuskan setelah mendengarkan masukan dari kepengurusan Partai Nasdem dari tingkat bawah hingga pusat. Setelah itu, ketiga sosok tersebut akan ditampilkan ke masyarakat untuk dinilai oleh publik.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Airlangga: Golkar Amankan 102 Kursi DPR di Pileg 2024

“Kita memperhatikan tidak saja apa yang ada di ruang publik, yang terkait proses elektoral, yang ada di ruang publik itu kan hasil dari lembaga-lembaga survei, itu pasti menjadi perhatian. Karena calon presiden yang ditampilkan harus memenuhi syarat-syarat elektoral,” ujar Johnny.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kendati demikian, partai yang diketuai oleh Surya Paloh itu memiliki satu syarat utama, yakni sosok yang akan dipilih sebagai capres haruslah dapat melanjutkan pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Berita Lainnya:
Putusan Diskualifikasi Prabowo-Gibran Mungkin Terjadi dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

“Dia harus menjaga kontinuitas pembangunan yang saat ini sedang kita lakukan, yang menurut Nasdem pembangunan saat ini kebijakannya sudah ada di jalan yang benar, itu syaratnya,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Partai Nasdem, jelas Johnny, akan melakukan pendekatan berbasis akademis dalam memilih satu calon presiden untuk 2024. Adapun pemilihan satu calon presiden dari tiga sosok yang disaring tersebut akan dilakukan setelah koalisi terbentuk.

“Untuk disampaikan ke masyarakat untuk menilai sebelum kami mengambil satu calon presiden final, setelah terbentuk koalisi yang memenuhi syarat presidential threshold,” ujar Johnny.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi