Liverpool menahan imbang Manchester City 2-2.
MANCHESTER — Bek sayap Liverpool Trent Alexander-Arnold mengungkapkan pesan yang disampaikan pelatih Juergen Klopp di babak pertama saat bermain imbang 2-2 melawan Manchester City, di Stadion Etihad, Manchester, Ahad (10/4/2022) malam WIB. The Reds dua kali berhasil menyamakan kedudukan sekaligus mencegah City menjauh dalam perburuan gelar.
City mencetak gol pembuka lewat tembakan Kevin de Bruyne sebelum beberapa saat kemudian Diogo Jota menyamakan kedudukan 1-1. Gabriel Jesus kembali membawa City unggul 2-1 sebelum Sadio Mane menyamakan kedudukan 2-2.
Alexander-Arnold mengatakan usai pertandingan bahwa timnya ingin meraih kemenangan setiap pertandingan, tak peduli siapa lawan yang akan dihadapinya. Oleh karena itu Liverpool kecewa tak bisa meraih poin penuh di Etihad.
“Sangat penting bagi kami untuk tidak kalah dalam pertandingan ini, kami masih dalam posisi yang layak tetapi itu ada di tangan mereka. Beberapa tahun lalu, inilah yang terjadi. Mereka melaju dengan sangat baik dan kami tidak dapat memanfaatkan itu. Mudah-mudahan, kali ini, mereka akan kehilangan beberapa poin untuk kami,” katanya dilansir dari Mirror.
Ia mengakui pada babak pertama Liverpool bermain tidak sesuai karakter. Wajah permainan itu yang disorot oleh Klopp sehingga pelatih asal Jerman tersebut memberikan pesan-pesan di ruang ganti agar lebih baik di babak kedua.
“Itu adalah salah satu pesan yang dikatakan manajer kepada kami di babak pertama: Mainkan sepak bola kami. Kami keluar dengan satu poin untuk membuktikan dan mencetak gol awal, tetapi tidak bisa menciptakan terlalu banyak peluang setelah itu,” ungkap Alexander-Arnold tentang pesan Klopp.
Ia menambahkan orang mungkin menganggap Liverpool bermain lebih bertahan di akhir pertandingan. Namun itu sebenarnya adalah bagian dari permainan yang disiapkan.
Pemain internasional Inggris tersebut juga bicara mengenai perburuan gelar. Ia mengatakan masih ada tujuh pertandingan sisa dan setiap pekan selalu ada hasil yang mengejutkan. Ia hanya berharap City dan Liverpool tak menentukan gelar juara di akhir musim.
“Ini tujuh pertandingan, banyak yang bisa terjadi. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi, semoga kami membuatnya menarik. Mungkin menuju ke hari terakhir lagi,” katanya.
Sumber: Republika
