Sabtu, 20/04/2024 - 06:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sidak ke Pasar Bogor, Wamendag Sebut tak Temukan Kelangkaan Bahan Pokok

ADVERTISEMENTS

Ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat cukup hingga jelang Lebaran

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 BOGOR— Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan di Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Dari sidak yang dilakukan, ia tidak menemukan kelangkaan bahan pokok bagi warga Kota Bogor.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Jerry mengatakan, dari sidak tersebut ia menyimpulkan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat cukup hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

ADVERTISEMENTS


“Ketersediaan aman, cukup menjelang lebaran semua peorleh masyarakat dengan baik. Bisa dilihat sendiri tadi stok tidak ada yang langka semua ada. Kami ingin pastikan tetap terjaga,” kata Jerry ketika ditemui Republika.co.id usai sidak, Selasa (12/4/2022).


Ia menjelaskan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan operasi pasar setiap hari. Lantaran pihaknya berkomitmen untuk memastikan harga dan stok terjangkau masyarakat dengan baik.

Berita Lainnya:
Menkominfo Sebut Satgas Gunakan Tiga Langkah Berantas Judi Online


“Tentunya ini komitmen pemerintah, komitmen kita semua, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Supaya stok aman dan terkendali,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan kenaikan harga bahan pokok pada Ramadhan 1443 Hijirah ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. Hal itu pun terjadi pada hampir seluurh bahan pokok.


Meski demikian, Bima Arya melihat stok bahan pokok relatif aman. Kecuali pada minyak goreng curah, ditambah dengan masih ada pedagang yang menjual minyak goreng curah di atas Harga Eceran Tertingfi (HET).


“Tapi menurut Pak Wamen dan teman-teman DPR Komisi VI tadi, kenaikan di Bogor tidak setajam kenaikan di tempat lain. Di Jakarta sekitarnya dan kota-kota lain, bahkan kenaikan itu lebih tinggi. Jadi walaupun ada kenaikan, tetapi di Kota Bogor relatif lebih rendah kenaikannya,” kata Bima Arya.

Berita Lainnya:
Pesan BI ke Warga: Tukarkan Uang Baru di Tempat Resmi


Ketua Panja Komisi VI DPR RI, M. Sarmuji, yang turut melakukan sidak mengatakan, ada harga bahan pokok yang menjadi perhatiannya yaitu pada tepung terigu. Dalam pantauannya, kenaikan tepung terigu mencapai Rp 2.000 per kilogram.


Menurut Sarmuji, kenaikan itu terjadi lantaran permintaan tepung terigu jelang lebaran meningkat. Namun, pada beberapa bahan pokok seperti cabai dan bawang, justru mengalami penurunan.


“Khusus terigu naiknya signifikan. Permintaan Lebaran pasti naik,” ujarnya.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi