Vaksinasi Booster di Bandung Hampir Capai Target 30 Persen

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Syarat mudik membuat angka vaksinasi mengalami peningkatan signifikan.

ADVERTISEMENTS

BANDUNG — Vaksinasi Covid-19 booster atau dosis ketiga di Kota Bandung sudah mencapai 27,28 persen atau hampir mencapai target 30 persen. Kebijakan vaksin booster sebagai syarat mudik membuat angka vaksinasi mengalami peningkatan signifikan.

ADVERTISEMENTS

“Dosis satu 113,18 persen per tanggal 12 April, 103,24 persen dosis dua, dan 27,28 persen dosis tiga atau booster. Target di akhir 30 persen,” ujar Kasi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Teti Hendriani, Rabu (13/4/2022).

ADVERTISEMENTS

Teti melanjutkan, peningkatan angka yang melakukan vaksinasi booster relatif banyak setelah hampir dua pekan puasa Ramadhan berjalan. Lebih jauh upaya yang dilakukan petugas, yaitu melakukan vaksinasi di luar jam kerja seperti hari libur, shalat tarawih termasuk di Alun-Alun Bandung.

ADVERTISEMENTS

“Iya ada peningkatan (vaksinasi booster),” katanya. Namun, pihaknya tidak mendata secara detail apakah mereka yang divaksin booster hendak melaksanakan perjalanan mudik. “Mungkin ada pengaruh, tapi kita tidak menghitung, signifikan alhamdulillah,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS

Teti melanjutkan, pihaknya akan menempatkan posko kesehatan di terminal Cicaheum, Leuwipanjang dan Ledeng jelang Lebaran 1443 Hijriah. Sedangkan proses vaksinasi tetap dilaksanakan di fasilitas kesehatan dan sentra vaksinasi untuk memudahkan para pemudik.

ADVERTISEMENTS

“Di pos (vaksinasi) saya enggak kebayang harus antre,” katanya. Ia berharap masyarakat sebelum mudik sudah divaksin booster.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana optimis vaksinasi booster bisa mencapai target 30 persen pada akhir April. Ia meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan minimal bermasker.

ADVERTISEMENTS

“Alhamdulillah. Dosis pertama sudah 113 persen, dosis kedua 103 persen, dan dosis ketiga ini sudah 27 persen,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version