Kamis, 25/04/2024 - 02:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Sanksi 398 Anggota Parlemen AS dan 87 Senator Kanada

ADVERTISEMENTS

Rusia memberlakukan sanksi balasan terhadap AS dan Kanada

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MOSKOW — Rusia memberlakukan sanksi balasan terhadap 398 anggota House of Representative Amerika Serikat (AS), dan 87 senator Kanada. Hal ini diungkapkan kantor berita Interfax yang mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia pada Rabu (13/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, semua yang ada dalam daftar akan dilarang mengunjungi Rusia. Tetapi kementerian tidak memberikan rincian lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Zelenskyy: Bila Rusia Serbu Eropa, AS Harus Turun Tangan

“Pengumuman baru tindakan balasan Rusia direncanakan dalam waktu dekat, yang melibatkan peningkatan jumlah orang di ‘daftar sanksi, dan langkah pembalasan lainnya,” kata Interfax mengutip Kementerian Luar Negeri Rusia.

ADVERTISEMENTS

Moskow bertindak setelah Washington menjatuhkan sanksi pada 328 anggota Duma Negara Rusia, atau majelis rendah parlemen pada 24 Maret sebagai tanggapan atas invasi ke Ukraina. Melalui sanksi tersebut, semua properti yang dimiliki 328 anggota parlemen Rusia di Amerika Serikat diblokir.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
China Jelaskan Sikap "Abstain" untuk Awasi Korut

Washington juga melarang mereka melakukan transaksi apa pun dengan warga AS. Pada 24 Februari, Kanada menambahkan 351 anggota Duma Negara Rusia ke daftar sanksi.


Baca juga : Rusia Ancam Serang Ibu Kota Ukraina Kiev

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi