Wadaw! Diduga Tak Mau Bayar, Oknum Polisi Kasih Pukul Pedagang Cilok

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

  Seorang penjual cilok dijotos seorang yang diduga oknum polisi. Peristiwa tersebut terjadi di Papua.

ADVERTISEMENTS

Pada video berdurasi 1 menit 51 detik itu, terlihat seorang pedagang cilok tengah menjajakan jualannya.

ADVERTISEMENTS

Namun seorang diduga polisi berbadan besar datang dan memberikan bogem mentah pada penjual tersebut.

ADVERTISEMENTS

Menurut akun Instagram @andeli_48 yang mengunggah video, polisi tersbeut datang dengan sempoyongan dari mobil dan diduga mabuk.

ADVERTISEMENTS

“Kejadian pemukulan ini terjadi pada hari Rabu (13/4) 2022 sekitar pukul 10.00 WIT dimana dalam video terlihat Brigadir AK bersama beberapa temannya turun dari mobil dengan terlihat sempoyongan,” ungkap akun tersebut.

ADVERTISEMENTS

Oknum polisi tersebut memukul bagian mata yang langsung lebam dan membiru. Pedagang itu juga dipukul di bagian bibir.

ADVERTISEMENTS

Kejadian tersebut telah dikonfirmasi oleh abid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal. Ia menyatakan bahwa atas peristiwa tersebut pelaku akan dikenai sanksi berlapis.

ADVERTISEMENTS

Kamal juga menyatakan bahwa anggota polisi tersbeut diduga dalam pengaruh minuman beralkohol.

ADVERTISEMENTS

“Oknum anggota tersebut menurut keterangan saksi (Security SMAN 1) memaksa meminta pentolan tanpa memberikan uang kepada si penjual dan langsung melakukan pemukulan. Setelah melakukan penganiayaan oknum ini menggunakan mobil bersama teman temannya meninggalkan TKP,” ungkap Akmal seperti yang dikutip dari Instagram @andreli_48.

ADVERTISEMENTS

Tetap Berjualan Meski Lebam

Hal yang membuat warganet semakin iba dengan penjual pentol tersebut adalah ketika ia tetap berjibaku jualan.

Meski telah mendapatkan bogem dari oknum polisi dan matanya lebam, penjual yang sering dipanggil Cak Man itu tetap berjualan.

Ia seolah tak mengindahkan rasa sakit dan tetap melayani para pembeli.

“Salut dengan muka hancur pakde masih tetap berjualan,” ungkap pemilik video tersebut.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version