Selasa, 23/04/2024 - 18:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Warga China Cemas Dihantui Kasus Covid-19 Melalui Transmisi Aerosol

ADVERTISEMENTS

Transmisi aerosol tersebut diyakini telah menyebabkan penambahan kasus harian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BEIJING — Warga China di berbagai daerah mulai cemas dihantui meningkatnya kasus positif Covid-19 yang penularannya melalui pencampuran tetesan di udara sehinggamembentuk aerosol. Kondisi ini menyebabkan infeksi setelah terhirup yang dikenal juga dengan sebutan transmisi aerosol.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Potensi meluasnya Covid-19 sangat besar setelah seorang warga di Provinsi Shandong menggali kebun sayur berdekatan dengan seorang tanpa gejala. Demikian dilaporkan media China, Kamis.Padahal keduanya sama-sama mengenakan masker.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Berdasarkan survei epidemiologi dan analisis mahadata yang diunggah di WeChat resmi pemerintah Distrik Taierzhuang, Kota Zhaozhuang, Provinsi Shandong, warga tersebut tertular melalui transmisi aerosol. OtoritasTaierzhuang menyatakan bahwa kasus tersebut terjadi pada Maret saat pihaknya mengingatkan warga agar mengenakan masker ketika berada di luar ruang. Demikian tulis Jimu News.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menparekraf Akui Masih Berjuang Atasi Tiket Transportasi yang Mahal


Kasus positif Covid-19 melalui transmisi aerosol tersebut diyakini telah menyebabkan penambahan kasus harian secara massif di berbagai daerah di China.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Seorang yang terkonfirmasi positif di Kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, kemungkinan besar menularkan virus kepada dua sopir di dalam garasi bawah tanah saat kaca jendela mobil terbuka dan tak satu pun dari mereka mengenakan masker.


Pusat pencegahan dan pengendalian penyakit menular di Ningbo mengingatkan masyarakat agar mewaspadai kemungkinan Covid-19 melalui transmisi aerosol.


Spekulasi penularan melalui partikel udara tersebut juga muncul saat seorang perempuan lansia di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, terkontaminasi virus setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat dan dikunjungi oleh seseorang yang positif C-19. Transmisi aerosol dapat terjadi di ruang kecil atau terbatas seperti lift dan gedung bioskop. Beberapa patogen dapat bergerak jauh melalui partikel halus di udara dan virus dapat bertahan lama setelah mereka membentuk aerosol.

Berita Lainnya:
Populasi Eropa Diprediksi akan Berubah dalam Beberapa Dekade Ke Depan


Para ahli menyarankan bahwa ventilasi dan desinfeksi yang baik dapat mengurangi konsentrasi aerosol dan pemakaian masker bedah dapat memberikan pencegahan yang efektif.Komisi Kesehatan Nasional China, Kamis, melaporkan bahwa pada Rabu (13/4) terdapat 3.020 kasus baru, sebanyak 2.999 di antaranya merupakan kasus lokal.


Selain itu juga terdapat 26.391 kasus baru tanpa gejala. Penambahan kasus tersebut merupakan rekor di China. Sebanyak 266.230 kasus tanpa gejala sampai saat ini masih menjalani observasi medis

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi