Sabtu, 20/04/2024 - 06:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Raksasa Baterai China dan Holding BUMN Bentuk Perusahaan Patungan di Indonesia

ADVERTISEMENTS

Total investasi proyek patungan ini mencapai 5,97 miliar dolar AS

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Produsen baterai kendaraan listrik terbesar dunia asal Cina, Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL), berencana meningkatkan peranan dalam ekosistem industri listrik di Indonesia. Upaya ini dilakukan dengan kerja sama antara anak perusahaan Guangdong Brunp Recycling Technology Co., Ltd (Brunp), Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co., Ltd. (CBL), dengan dengan PT Aneka Tambang (Antam) dan PT Industri Baterai Indonesia (IBI) dalam proyek yang meliputi penambangan dan pengolahan nikel, bahan baterai kendaraan listrik, manufaktur baterai kendaraan listrik, dan daur ulang baterai.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
MRT Jakarta Edukasi Budaya Buang Sampah Hingga Pembayaran Nontunai


Brunp sendiri merupakan anak usaha dari CATL. Pendiri dan Presiden CATL Robin Zheng mengatakan Indonesia memiliki tekad menjadi pemain utama dalam rantai pasokan kendaraan listrik yang terkait dengan cadangan nikelnya yang sangat besar, bahan baterai yang vital.

ADVERTISEMENTS


“CATL sudah memiliki beberapa keterlibatan di Indonesia, sementara perusahaan China termasuk Tsingshan Holding Group memainkan peran utama di sektor nikel negara tersebut,” ujar Zheng seperti dilansir dari Bloomberg pada Sabtu (16/4/2022).

Berita Lainnya:
Pabrik Baterai Honda dan LGES di AS Ditargetkan Beroperasi Akhir 2024

Zheng menyampaikan total nilai investasi gabungan proyek integrasi baterai kendaraan listrik Indonesia mencapai 5,97 miliar dolar AS. Zheng menyebut lokasi proyek berada di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Kawasan Industri FHT di Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

“Proyek Indonesia merupakan tonggak penting bagi CATL dalam memperluas jejak global kami, dan itu akan menjadi lambang persahabatan abadi antara Cina dan Indonesia,” kata Zheng.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Zheng mengatakan usaha patungan tersebut masih membutuhkan persetujuan dari pemegang saham perusahaan dan regulator.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi