Kamis, 25/04/2024 - 22:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Said Didu: Jokowi Bangun Jalan Gratis hanya 592 Km, BUMN Terbelit Utang karena Bangun Tol Berbayar yang Rugi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Presiden Joko Widodo merasa bangga karena selama 7 tahun memerintah telah berhasil membangun tol sepanjang 1.900 km. Kata Jokowi, selama 40 tahun Indonesia hanya mampu membangun jalan tol sepanjang 780 km.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kebanggaan Presiden Jokowi mendapat kritikan dari mantan Sekretaris BUMN, Muhamad Said Didu, Jumat (15/4).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Melalui laman Twitter pribadinya, Said Didu memberikan pandangan untuk Jokowi agar informasi tentang pembangunan infrastruktur jalan tol harus berimbang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bus Terjun dari Jembatan, 45 Orang Tewas, Hanya Satu Perempuan yang Selamat

Said Didu menjelaskan bahwa selama presiden sebelum Jokowi, mereka telah berhasil membuat jalan negara gratis selama 10 tahun dengan total 11.182 km. Jika dirata-rata, Said Didu mengungkapkan per tahun ada jalan negara gratis yang berhasil dibangun sepanjang 1.181 km.

ADVERTISEMENTS

Pria yang dikenal dengan sebutan Manusia Merdeka ini menegaskan bahwa di era Jokowi hanya membangun jalan negara sepanjang 592 km atau 98 km per tahun.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menpan-RB Siapkan Formasi Khusus Putra-Putri Terbaik Kalimantan

“Bapak bangun jalan negara selama 6 tahun hanya 592 km atau hanya 98 km/tahun,” demikian kritikan Said Didu.

Menurut Said Didu, saat ini BUMN karya sedang menanggung utang karena membangun tol. Di sisi lain, tol yang dibangun oleh BUMN karya justru tidak menguntungkan negara tetapi malah rugi.

“BUMN sekarang terbelit utang karena bangun tol berbayar yang rugi,” pungkas Said Didu.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi