Penjualan terutama ditopang oleh produk Toyota + Lexus yang mencapai 81.337 unit.
JAKARTA — PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan pertumbuhan penjualan mobil pada kuartal pertama 2022. Hingga akhir Maret 2022, penjualan mobil Astra mencapai 142.039 unit, tumbuh sebesar 41 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 98.853 unit.
Penjualan terutama ditopang oleh produk Toyota + Lexus yang mencapai 81.337 unit, lalu disusul penjualan Daihatsu yang mencapai 50.820 unit. Sedangkan penjualan Isuzu, UD Trucks dan Peugeot masing-masing sebanyak 9.043 unit, 692 unit dan 147 unit.
“Kami berharap minat dan daya beli masyarakat terus menguat sehingga dapat menjadi katalisator pemulihan industri otomotif Indonesia,” kata Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto melalui keterangan resminya, dikutip Ahad (17/4/2022).
Khusus pada bulan Maret 2022, penjualan mobil Astra pada mengalami kenaikan 27 persen dibanding bulan sebelumnya. Pada periode tersebut, penjualan mobil Astra tercatat mencapai 54.713 unit, naik dibandingkan 43.018 unit pada Februari 2022.
Menurut Boy, peningkatan penjualan di bulan Maret 2022 ini turut dipengaruhi oleh adanya perpanjangan insentif PPnBM tahun ini. Selain itu, penyelenggaraan Jakarta Auto Week dan kenaikan permintaan menjelang Lebaran turut menjadi faktor meningkatnya penjualan mobil Astra.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kontribusi penjualan terbesar pada bulan Maret 2022 disumbang oleh merek Toyota+Lexus sebanyak 33.515 unit dan disusul oleh Daihatsu 17.465 unit. Sementara, Isuzu terjual sebanyak 3.420 unit, UD Trucks sebanyak 248 unit, dan Peugeot 65 unit.
Untuk penjualan mobil Low Cost Green Car (LCGC), Astra membukukan penjualan sebanyak 9.182 unit selama Maret 2022. Realisasi ini meningkat dibandingkan penjualan mobil LCGC selama Februari 2021 yang hanya 8.806 unit.
Seiring dengan naiknya angka penjualan, pangsa pasar Astra di bulan Maret juga meningkat menjadi 56 persen. Sementara pangsa pasar Astra selama kuartal pertama 2022 tercatat sebesar 54 persen.
Sumber: Republika
