Kamis, 25/04/2024 - 21:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Polisi Israel Tahan Sembilan Warga Palestina

ADVERTISEMENTS

Polisi Israel hadapi warga Palestina yang lemparkan kembang api di Yerusalem.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 YERUSALEM — Polisi anti huru hara Israel berhadapan dengan warga Palestina yang melemparkan kembang api di gang-gang Kota Tua Yerusalem pada Ahad (17/4/2022). Konfrontasi pada Ahad tidak terlalu keras, tetapi polisi Israel telah menangkap sembilan warga Palestina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Polisi Israel mengatakan, beberapa penumpang di dua bus terluka ringan ketika orang-orang Palestina melemparkan batu yang menghancurkan jendela kendaraan. Kekerasan di kompleks masjid Al Aqsa, yang meletus pada Jumat (15/4/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Protes Hubungan dengan Israel, Google Pecat 28 Karyawan


Kekerasan tersebut menimbulkan kekhawatiran terjadinya konflik yang lebih dalam di kompleks Masjid Al Aqsa. Karena Ramadhan bertepatan dengan festival Paskah Yahudi. Selain itu, umat ​​Kristen juga merayakan Paskah di Yerusalem pada Ahad.

ADVERTISEMENTS


Warga Palestina mengatakan, polisi Israel untuk sementara membatasi akses mereka ke kompleks Masjid Al Aqsa. Pembatasan ini bertujuan untuk memungkinkan orang-orang Yahudi mengunjungi situs tersebut dengan berjalan kaki di bawah penjagaan.  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Kami melihat dua kelompok dari mereka, kami mulai bernyanyi dan pasukan (Israel) mencoba menahan saya,” kata Abu Baker Shemi, seorang jamaah Muslim dari Acre, sebuah kota campuran Yahudi-Arab di Israel.

Berita Lainnya:
Netanyahu tak Pedulikan Seruan Biden


Polisi mengambil langkah-langkah untuk mencegah gangguan kunjungan jemaah oleh ratusan pengunjuk rasa. Ketegangan di Yerusalem membayangi perang 11 hari antara Israel dan militan Islam Hamas di Jalur Gaza pada Mei tahun lalu. Serangan tersebut menewaskan lebih dari 250 warga Palestina di Gaza dan 13 orang di Israel.


Hamas mengatakan, serangan lanjutan terhadap jamaah akan menjadi bumerang bagi Israel. Sementara Otoritas Palestina mengatakan, peristiwa di kompleks Al Aqsa telah menyatukan warga Palestina.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi