Jumat, 26/04/2024 - 06:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

Davide Calabria Pertanyakan Keputusan Wasit Anulir Gol Ismael Bennacer

ADVERTISEMENTS

Calabria mengatakan, para pemain Inter bahkan tak mengeluhkan soal offside itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

SAN SIRO — Bek AC Milan Davide Calabria tercengang dengan keputusan wasit yang menganulir gol Ismael Bennacer di semifinal Coppa Italia melawan Inter Milan di Stadion San Siro, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB. Insiden tersebut terjadi ketika Milan tertinggal 0-2.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Gol Bennacer dianulir setelah wasit melihat review video asisten wasit (VAR) dan menganggap Pierre Kalulu offside. Calabria mengatakan, para pemain Inter bahkan tidak mengeluhkan tentang offside tersebut. Pemain Inter justru menginginkan handball padahal tidak ada yang melakukannya. Ia menegaskan masalah offside merupakan masalah subyektif.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Jadi VAR tidak dapat membuat keputusan, itu harus dilakukan oleh wasit setelah peninjauan di lapangan,” ujar Calabria usai pertandingan dilansir dari Football Italia, Rabu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mikel Arteta Berikan Pujian kepada Smith Rowe Usai Kemenangan Arsenal Atas Luton

Kekalahan ini merupakan hasil yang berat terutama bagi tim yang mencatatkan tujuh clean sheet berturut-turut di semua kompetisi. Calabria mengungkapkan, Milan memang marah karena dari segi permainan tak ada perbedaan yang begitu besar.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun Calabria tak ingin rekan-rekannya larut dalam kesedihan. Ia ingin kembali bangkit dan fokus pada pertandingan berikutnya. Calabria tak melarang pemain merasa menyesal atas kekalahan tersebut, tetapi harus juga segera kembali ke jalur yang benar.

Milan mencatatkan lebih banyak tembakan tepat sasaran daripada Inter. Hanya saja seperti yang sering terjadi di Serie A Liga Italia akhir-akhir ini, Rossoneri selalu kesulitan dalam penyelesaian akhir. Catatan ini harus segera diperbaiki oleh pelatih Milan, Stefano Pioli.

Berita Lainnya:
Allegri Tegaskan tak Mudah Capai Final Coppa Italia di Bawah Tekanan

“Kami harus lebih klinis. Kami menciptakan peluang dan seharusnya melakukannya dengan lebih baik. Kami tidak pantas kalah 0-3. Kami adalah tim yang bertahan bersama dan menyerang bersama, kami menciptakan peluang. Jadi kami harus berpikir positif dan lebih menentukan di depan gawang,” tegas Calabria.

Kemunduran dalam penyelesaian akhir ini membuat banyak pertanyaan apakah akan berdampak kepada upaya Milan meraih scudetto Serie A. Milan yang duduk di puncak klasemen unggul dua poin dari Inter. Tetapi Nerazzurri memiliki satu tabungan pertandingan sehingga berpeluang menggusur singgasana Milan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi