Jumat, 19/04/2024 - 09:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Ferrari Rilis Mobil Plug-In Hybrid Keempat 296 GTS

ADVERTISEMENTS

Kecepatan mobil hybrid terbaru Ferrari bisa melebihi 330 Km/Jam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Ferrari pada Selasa (19/4/2022) meluncurkan 296 GTS convertible baru yang merupakan model plug-in hybrid keempat, di tengah upaya pembuat mobil sport mendorong strategi elektrifikasi. Kendaraan ini mengikuti tiga model hybrid Ferrari sebelumnya yang masuk ke produksi seri penuh, yakni SF 90 Stradale pada 2019, versi konvertibel yang disebut SF90 Spider pada 2020, dan 296 GTB pada tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Dikutip dari Reuters, Rabu (20/4/2022), 296 GTS adalah versi konvertibel, dilengkapi dengan hard top yang dapat ditarik. Tenaganya dipasok oleh mesin turbo 6 silinder (V6) yang digabungkan dengan motor listrik 122 KW untuk total 830 tenaga kuda.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
TAM Hadirkan Toyota Hilux S-Cab Lebih Luas dengan Tiga Pilihan Tipe Mesin dan Bahan Bakar


“Kecepatan tertingginya melebihi 330 km/jam,” tulis Ferrari dalam sebuah pernyataan.


Pengiriman model baru akan dimulai dari Eropa pada awal 2023 dan harganya akan dikonfirmasi pada waktunya. Sejauh ini mobil jalan raya Ferrari biasanya ditenagai oleh mesin V8 atau mesin V12 yang lebih bertenaga, tetapi perusahaan tersebut semakin mengurangi pangsa mobil yang dilengkapi V12 lantaran sangat berpolusi dalam produksinya.


Model baru lainnya direncanakan untuk rilis dalam beberapa bulan mendatang, Purosangue (Thoroughbred) yang sangat ditunggu-tunggu. Kendaraan itu akan menjadi sport utility vehicle (SUV) pertama Ferrari dan membawa perusahaan ke segmen yang menguntungkan di mana saingan langsung seperti Volkswagen Lamborghini sudah hadir.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pentingnya Atur Muatan Kendaraan Saat Silaturahmi dan Arus Balik


“Saya yakin (Purosangue) akan melebihi harapan pelanggan kami,” kata Chief Executive Benedetto Vigna pekan lalu.


Seorang veteran industri teknologi, Vigna mengambil alih Ferrari September lalu, dengan tugas untuk membawa merek yang identik dengan mesin pembakaran yang menderu, ke era baru mobilitas listrik yang senyap dan lebih bersih. Sebagai bagian dari ini, Ferrari telah menjanjikan model full-electric pertamanya pada tahun 2025, sementara Vigna telah mengatakan bahwa perusahaan akan mencari kemitraan teknologi.


Rincian lebih lanjut dari strategi elektrifikasi Ferrari diharapkan pada 16 Juni, ketika Vigna akan mempresentasikan rencana bisnis komprehensif pertamanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi