Sabtu, 20/04/2024 - 14:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rizal Ramli Pilih Menjuluki Jokowi sebagai Bapak Utang, 'Banyak Janjinya, Utang Hasilnya'

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Begawan Ekonomi Rizal Ramli mengaku punya usul yang berbeda dari Sekjen PPP Arsul Sani untuk melabeli kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sebelumnya, Sekjen PPP Arsul Sani mengusulkan Presiden Jokowi dijuluki Bapak Pemerataan Pembangunan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Rizal justru mengusulkan Jokowi bisa dilabeli Bapak Pemberi Harapan Palsu (PHP) atau Bapak Utang. Dia menilai Jokowi banyak berjanji dengan hasil banyak utang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Serahkan Kesimpulan Sidang, KPU Minta MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar

“Bapak PHP dan Bapak Utang. Banyak janjinya, utang hasilnya,” kata mantan Menko Ekuin itu saat ditanya usul julukan untuk Jokowi melalui layanan pesan, Selasa (19/4).

Rizal mengatakan bahwa ketimpangan ekonomi makin melebar selama era Jokowi, sehingga dirinya tidak terima apabila Jokowi diusulkan Bapak Pemerataan Pembangunan.

“Ketimpangan soal ekonomi jusru paling tinggi era Jokowi kerena kebijakannya sangat menguntungkan oligarki, tetapi banyak merugikan rakyat,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
UPDATE! Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek KM 58, Polisi Evakuasi 12 Jenazah dari 2 Mobil yang Hangus Terbakar

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan julukan Bapak Pemerataan Pembangunan lebih tepat untuk Jokowi yang dinilai tidak hanya sekadar membangun infrastruktur.

“Bagi PPP, Presiden Jokowi itu Bapak Pemerataan Pembangunan. Beliau tidak sekadar membangun infrastruktur, sarana transportasi, ekonomi kerakyatan, tetapi juga memeratakan apa yang dibangunnya,” kata Arsul Sani saat dihubungi wartawan, Senin (18/4).

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi