Rabu, 24/04/2024 - 05:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA INGGRIS

Guardiola Bertekad Ulangi Rekor Impresif Musim 2018/2019, Apa Saja?

ADVERTISEMENTS

Keberhasilan menorehkan rekor impresif ini pun masih begitu segar dalam ingatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MANCHESTER — Persaingan perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini seolah mengulangi kembali sejarah yang tercipta pada musim 2018/2019. Manchester City dan Liverpool kembali menjadi pelakon utama dalam perebutan mahkota kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Inggris tersebut. Sejarah pun mencatat, The Citizens mengakhiri Liga Primer Inggris musim 2018/2019 di puncak klasemen. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Tim besutan Pep Guardiola itu unggul satu poin dari Liverpool, yang harus puas berada di peringkat kedua meski telah 97 poin dari 48 laga. Keberhasilan City mengungguli The Reds itu tidak terlepas dari keberhasilan menorehkan kemenangan beruntun di 14 laga pamungkas Liga Primer Inggris musim 2018/2019. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Keberhasilan menorehkan rekor impresif ini pun masih begitu segar dalam ingatan pelatih City, Pep Guardiola. Fokus dan konsistensi ini pula yang diharapkan Guardiola bisa diulangi anak-anak asuhnya di enam laga pamungkas Liga Primer Inggris musim ini. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
John Stones Perpanjang Daftar Cedera Bintang City Jelang Laga Lawan Arsenal


”Beberapa tahun lalu, kami pernah melakukannya. Kami menang di 14 laga secara beruntun untuk bisa meraih gelar juara. Kini, kami menghadapi situasi serupa,” tutur Guardiola seperti dilansir BBC, Kamis (21/4/2022). 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Kendati begitu, pelatih asal Spanyol itu mengakui, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi target The Citizens memetik kemenangan beruntun di enam laga pamungkas Liga Primer Inggris tersebut. Masih berpartisipasi di pentas Liga Champions, City dihadapkan dengan ancaman cedera dan kelelahan pemain. 


Berbeda pada musim 2018/2019 saat tersingkir di babak perempat final, City memang masih bertahan di Liga Champions pada musim ini. Juara bertahan Liga Primer Inggris itu akan menghadapi Real Madarid di babak empat besar Liga Champions.


Namun, mantan pelatih Barcelona itu menegaskan, anak-anak asuhnya tidak mau begitu saja pengorbanan dan perjuangan selama 11 bulan terakhir untuk bisa memimpin persaingan memperebutkan gelar juara Liga Primer Inggris. 

Berita Lainnya:
Sepak Bola Bisnis Menggiurkan, Klub Medioker Inggris Ini Cetak Laba Rp 2,4 T Setahun


”Semua perjuangan itu akan ditentukan pada satu bulan terakhir. Kami akan melakukan apapun untuk bisa meraih hasil maksimal di laga-laga tersebut,” ujar Guardiola. 


Di enam laga terakhir, City akan menghadapi Watford, Leeds United, Newcastle United, West Ham United, Aston Villa, dan satu laga tunda, kontra Wolverhampton Wanderers. Dari enam laga tersebut, Guardiola mengakui mewaspadai laga menghadapi Leeds United, West Ham United, dan Wolverhampton Wanderers. Pasalnya, di tiga laga tersebut, City akan melakoni laga tandang. Guardiola pun menegaskan, anak-anak asuhnya sudah sadar dan terbiasa dengan tekanan untuk bisa terus meraih kemenangan. 


”Kami tidak bisa membiarkan kehilangan satu poin pun. Kami akan tampil dengan tekanan ini, yaitu untuk bisa meraih kemenangan,” kata eks pelatih Bayern Muenchen itu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi