Roma tak terkalahkan dalam 12 partai terakhir di pentas Serie A.
MILAN — Fabio Capello bereaksi jelang grande partita pada ajang Serie A, di depan mata. Inter Milan bertemu AS Roma.
Inter bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (23/4) malam WIB. Menurut Capello, Nerazzurri patut mewaspadai I Lupi.
“Tim (Roma) dalam momen bagus, dan pertandingan akan sangat sulit bagi Inter, meski Nicolo Zanioli tidak akan ada di sana,” kata sosok yang pernah melatih AC Milan, Real Madrid, Juventus, dan tim nasional Inggris ini, dikutip dari Football Italia, Jumat (22/4).
Capello berpendapat, pelatih La Magica, Jose Morinho berupaya membuat kesan yang baik di kandang calon lawan mereka. Maklum, pada masa lalu, stadion tersebut pernah menjadi markas pria Portugal itu. Ditambah lagi, timnya sedang bagus-bagusnya.
Roma tak terkalahkan dalam 12 partai terakhir di pentas Serie A. Sebanyak tujuh laga berhasil dimenangkan. Sisanya, lima duel berkesudahan imbang.
Ini modal berharga bagi Giallorossi jelang lawatan ke Giuseppe Meazza. Namun Inter juga dalam tren positif. Nerazzurri selalu menang di empat pertandingan terakhir.
Teranyar la Beneamata menumbangkan Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia, tiga gol tanpa balas. Sinyal bahaya untuk lawan-lawan mereka selanjutnya. Namun Capello menilai, kemenangan tersebut tidak berarti anak asuh Simone Inzaghi nyaman mendapatkan scudetto.
“Perburuan gelar masih terbuka. Tim Inzaghi, mendapatkan kepercayaan diri, tetapi hasilnya tidak menjelaskan semuanya,” ujar tokoh berusia 75 tahun ini.
Ia menilai Rossoneri tidak pantas mengalami kekalahan telak seperti itu. Apalagi skuad polesan Stefano Pioli mendulang banyak peluang emas. Tapi La Beneamata, menurutnya memiliki ide yang jelas.
Nerazzurri dinilai bisa bermain dengan berbagai cara. Hakan Calhanoglu dan rekan-rekan tak hanya trengginas ketika tampil dengan strategi menyerang. “Mereka tahu bagaimana bertahan dan melakukan serangan balik dan Inzaghi mengerti bagaimana para pemainnya bisa melukai lawan,” ujar Capello.
Sumber: Republika
