Sabtu, 20/04/2024 - 04:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Nissan Tutup Datsun di India, Hanya Bertahan Sembilan Tahun

ADVERTISEMENTS

Nissan sebelumnya menghidupkan kembali Datsun di India pada 2013 silam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Perusahaan otomotif Jepang, Nissan menyatakan, akan menghentikan operasional Datsun di India. Pentupan ini menandai Datsun hanya berusia sembilan tahun sejak merek itu dihidupkan kembali di India pada 2013, demikian warta Economic Times, dikutip Sabtu (23/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Penghentian operasional merek Datsun di India bukanlah hal yang mengejutkan, sebab Nissan sebagai induk perusahaan Datsun telah menutup operasional Datsun di Rusia dan Indonesia pada 2020. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pangsa Pasar Mobil Listrik di India Diperkirakan Capai 5,5 Juta pada 2040  


“Produksi Datsun redi-GO telah dihentikan di pabrik Chennai (Renault Nissan Automotive India). Penjualan model lain masih berlanjut (sampai stok habis),” demikian pernyataan Nissan India.


“Kami dapat meyakinkan semua pemilik Datsun yang ada dan yang akan datang bahwa kepuasan pelanggan tetap menjadi prioritas dan kami akan terus memberikan layanan purna jual, ketersediaan suku cadang, dan dukungan garansi dari jaringan diler kami,” tambah perusahaan.

Berita Lainnya:
Jumlah Kendaraan Listrik Terus Meningkat, Periklindo Gencar Edukasi 


Perusahaan telah menghentikan produksi dua model lain di bawah merek Datsun, yakni mobil di kelas entry level Datsun Go dan Small-MPV Datsun Go+. Penghentian merek Datsun merupakan bagian dari strategi transformasi global Nissan yang diumumkan pada tahun 2020. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Di bawah rencana transformasi global itu, Nissan menyatakan Datsun keluar dari Rusia dan merampingkan operasi di beberapa pasar di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi