Selasa, 23/04/2024 - 15:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pengunjung Vaksin Lengkap Bebas Masuk Thailand Tanpa Karantina Mulai Mei

ADVERTISEMENTS

Banyak negara telah melonggarkan pembatasan mereka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BANGKOK — Pengunjung yang sudah divaksinasi virus korona secara penuh bisa masuk Thailand tidak perlu lagi menjalani tes atau karantina apa pun. Peraturan ini mulai diberlakukan pada saat kedatangan 1 Mei.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Banyak negara telah melonggarkan pembatasan mereka. Kami adalah negara yang bergantung pada industri pariwisata, terutama selama masa-masa ini. Ini akan membantu menggerakkan ekonomi ke depan,” kata Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha pada Jumat (22/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Melalui aturan baru yang diumumkan oleh Pusat Administrasi Situasi Covid-19, pengunjung yang tidak divaksinasi masih harus memberikan bukti hasil negatif dari tes RT-PCR. Tes ini harus dilakukan tidak lebih dari 72 jam sebelum kedatangan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menantikan Hadirnya Internet Starlink di Rafah


Semua pengunjung tetap harus mendaftar dengan menggunakan sistem “Thailand Pass” secara daring. Mereka harus  memberikan bukti asuransi kesehatan dengan pertanggungan minimal 10.000 dolar AS untuk perawatan Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Skema kedatangan saat ini yang dikenal sebagai “Test and Go” masih mengharuskan pengunjung yang telah divaksinasi lengkap mengikuti tes RT-PCR pada saat kedatangan dan kemudian tinggal di hotel yang disetujui pemerintah selama satu malam sampai hasilnya diketahui. Selama mereka tinggal, tes antigen cepat perlu dilakukan sendiri.

Berita Lainnya:
Takut Dipanggil ICC, Netanyahu Minta Bantuan Inggris dan Jerman


Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand pada Jumat mengumumkan, 21.808 kasus virus korona terkonfirmasi dan 128 kematian terkait. Total keseluruhan sejak pandemi dimulai menjadi 4.128.038 kasus dan 27.520 kematian.


Angka resmi didasarkan pada tes RT-PCR yang dilakukan dan kasus baru tidak termasuk 20.635 hasil positif dari tes antigen, yang hampir menggandakan jumlah kasus baru menjadi 42.443. Banyak hasil positif lainnya dari tes antigen yang dilakukan sendiri mungkin tidak dilaporkan ke pihak berwenang. 


 


Sumber: https://apnews.com/article/covid-business-health-thailand-prayuth-chan-ocha-b0aab05cc60e1284f9ec628f545e93f9

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi